Sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan di
Sumatera dan Kalimantan telah menyebar luas. Kabut asap yang sebelumnya
menimpa beberapa kota seperti Riau, Jambi, Palangka Raya, Pontianak, Palembang, dan Lampung; bahkan sekarang kabut asap tipis sempat mencapai Jakarta.
Apa yang telah kamu lakukan dalam menyikapi bencana kabut asap ini? Daripada
kamu sibuk menyindir pemerintah di media sosial atau lewat DP BBM,
lebih baik kamu bertindak dan coba membuat masker darurat sederhana sebagai pencegahan
gangguan pernafasan.
Sebagai generasi muda, kamu sudah seharusnya peduli pada isu nasional.
Sebagaimana dalam Sumpah Pemuda tertuang bahwa kita adalah
satu bangsa, bangsa Indonesia. Jadi, bencana kabut asap Riau dan kota lainnya,
haruslah menjadi perhatian kita sebagai bangsa Indonesia.
Masker Darurat Sebagai Pencegah Gangguan Pernafasan
Karena pekatnya kabut asap di Riau, Palangka Raya, dan kota lainnya, masker
standar biasa yang sekali pakai sudah tidak mampu melawan efek asap sehingga
terasa masuk ke rongga pernafasan. Dampaknya, gangguan pernafasan banyak
melanda warga. Mengingat kabut asap yang tebal, maka opsi untuk bolak-balik
membeli masker bukanlah pilihan bijak karena bisa memperburuk keadaan.
Maka opsi pembuatan masker darurat untuk mendapatkan udara yang lebih bersih
harus diupayakan. Meski penggunaan masker tidak nyaman untuk digunakan dalam
jangka panjang, tapi masker sangat penting untuk mencegah gangguan pernafasan.
Alat untuk membuat masker darurat
- Botol air mineral berukuran sedang
- Botol air mineral atau minuman bersoda ukuran besar
- Handuk kecil atau kain tebal
- Kapas
- Selotip
- Alat pemotong (gunting atau cutter)
Cara
membuat
- Potong 3/4 bagian bawah dari botol air mineral yang berukuran sedang.
- Selanjutnya, silakan kamu lubangi sekeliling bagian bawah botol yang tadi kamu potong. Semakin banyak lubang, akan semakin bagus untuk sirkulasi udara.
- Silakan basahi handuk kecil atau kain tebal yang tadi disiapkan, lalu peras. Kemudian gulung kapas dengan handuk basah.
- Masukan handuk kecil atau kain tebal yang telah diisi kapas tadi pada botol yang telah dilubangi tadi. Pastikan gulungan handuk tersebut menempel pada bagian tepi botol yang dilubangi, tujuannya agar berfungsi maksimal sebagai filter.
- Rekatkan kembali potongan atas botol yang tadi dipotong dengan botol yang telah dilubangi dan diisi handuk menggunakan selotip. Setelah ini, maka persiapan membuat filter telah selesai.
- Selanjutnya, potong menyamping bagian atas botol air mineral atau minuman bersoda yang ukuran besar. Botol ini digunakan sebagai alat hisap, jadi kamu sesuaikan saja kemiringannya kira-kira pas untuk digunakan menghisap.
- Setelah filter dan penghisap siap, tinggal kamu rekatkan ujung leher botol mineral kecil dengan leher botol besar yang telah kamu potong tadi. Selesai.
- Agar tidak merasa sakit akibat tepian botol yang telah dipotong, kamu bisa melapisi pinggiran hasil potongan di bagian penghisap dengan selotip.
Nah, sebagai pemuda Indonesia, ayo
praktekan cara membuat masker darurat ini agar bisa digunakan dalam keadaan
darurat seperti kabut asap di Riau, Palangka Raya dan kota lainnya.
sumber:https://jalantikus.com/tips/masker-darurat-sederhana-sebagai-pencegah-gangguan-pernafasan/