Hidup
dengan disiplin dan begitu banyak peraturan didalam keluarganya membuat Ola
merasa dirinya hidup bukan dengan orangtua kandungnya. Kecurigaan Ola bertambah
setelah seorang teman prianya memberitahukan bahwa ada gossip dari tetangga
bahwa dirinya adalah anak angkat dari keluarga Ibu Tuty Sofyanni, keluarga yang
selama ini merawat dirinya.
Ibu
Tuty Sofyanni dan suaminya pun mencari alasan agar Ola dipindahkan ke sebuah
asrama di Surabaya untuk menghindari kenyataan bahwa Ola adalah benar anak yang
diangkat karena Ibu Tuty Sofyanni dan suaminya belum bisa mendapatkan
keturunan. Ola pun segera pindah ke Surabaya.
Namun
teman pria Ola segera menyusul ke Surabaya dan memberitahukan bahwa di kota itu
banyak terdapat saudara-saudara ibu kandungnya. Hal ini semakin meyakinkan diri
Ola bahwa dirinya adalah anak angkat dan kini saatnya mencari ibu kandungnya
sendiri. Namun seiring berjalannya waktu hubungan Ola dan teman prianya
berlangsung begitu jauh hingga menyebabkan Ola mengandung.
Ibu
Tuty Sofyanni yang mengetahui kehamilan Ola segera memanggil dirinya dan teman
pria Ola. Saat itulah Ibu Tuty Sofyanni menceritakan mengenai dirinya yang
belum bisa memiliki anak (mandul) dan memberikan Ola sebuah surat pengasuhan
asuh tentang dirinya. Saat itu juga Ibu Tuty Sofyanni menyuruh Ola untuk pergi
dan mengurus hidupnya sendiri.
"Sudah
memang kamu bukan anak saya. Kamu atur hidup kamu sendiri, saya nggak mau tahu.
Saya gagal mendidik dia. Kesalahan Ola itu adalah kesalahan saya, karena dia
kurang mendapatkan kasih, karena dia kurang diperhatikan. Itu terus menuduh saya
dan saya minta ampun pada Tuhan," ungkap Ibu Tuty Sofyanni.
Namun
Ola pun merasa bersalah atas apa yang telah terjadi didalam dirinya dan juga
kepada orang tua angkatnya. "Saya menyesal juga. Saya tahu mama sangat
kecewa. Disitu saya merasa kehilangan orangtua saya. Saya merasa sangat
kesepian," kata Ola.
Mulanya
Ibu Tuty Sofyanni hampir mau melupakan Ola. Namun dukungan dari temannya yang
mengajak Ibu Tuty untuk mengasihi dan mengampuni Ola, membuat dirinya tergerak
dan memilih untuk mengampuni Ola. "Dalam kesendirian saya, saya menangis
dan bertobat. Dan timbul disitu saya ingin memeluk dia (Ola)," kata Ibu
Tuty.
Akhirnya
Ibu Tuty dan suaminya menjenguk Ola yang saat itu tengah berada di rumah sakit
usai melahirkan. "Saya merasa itu meukjizat. Suatau keajaiban. Melihat
mama datang memeluk saya dan menangis. Saya sangat bahagia. Yang tadinya tidak
ada didalam pikiran saya, atau mengharapakan karena sembilan bulan saya tidak
pernah bersentuhan secara langsung dengan Mama secara langsung," ujar Ola.
Ola
mengungkapkan bahwa kedatangan mamanya begitu menyentuh dirinya dan disaat itu
pula dirinya merasa dikasihi oleh sang ibu. "Anaknya perempuan, dan itu
mirip sekali dengan si Ola waktu saya ambil dia," ungkap Ibu Tuty
menceritakan mengenai cucunya.
Didalam
pengampunan dan kasih yang terjalin diantara dirinya dan ibunya, Ola merasakan
Tuhan telah mengembalikan apa yang hilang didalam kehidupan Ola. Begitupun
dengan Ibu Tuty yang merasakan bahwa pertolongan Tuhan begitu memampukan
dirinya yang secara luar biasa mau menerima keadaan Ola dan mau mengampuni.
Hidup keluarga mereka dipulihkan secara sempurna.
thanks to:http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/130305151430/limit/0/Kisah-Nyata-Ola-dan-Rahasia-Masa-Lalu-Ibunya.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !