Seorang siswi kelas 1 di sebuah SMK di kampung Desa Widodaren
Kabupaten Ngawi nekat mengakhiri hidupnya dengan menelan obat flu hingga
overdosis pada Rabu (23/4). Mayat siswi itu ditemukan oleh pihak keluarga untuk
kemudian ditindaklanjuti oleh polisi.
Dari informasi yang didapatkan dari Polsek Geneng terungkap bahwa siswi yang masih bersekolah setingkat SMK itu setiap hari tinggal di wilayah Kecamatan Geneng Ngawi. Polisi saat ini, masih mendalami alasan korban bunuh diri itu dengan memintai keterangan beberapa orang terdekat termasuk keluarga dan orang-orang di dekat tempat tinggalnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tewas di rumahnya gara-gara overdosis meminum terlalu banyak obat flu. Untuk saat ini, kasus bunuh diri itu sudah ditangani Polsek Geneng. Menurut petugas jaga di Polsek Geneng yang enggan disebutkan namanya kasus itu sebelumnya telah dilaporkan polisi yang ada di Polsek Widodaren.
"Dari wilayah Widodaren kemudian sudah diteruskan kepada kami dan saat ini mayat siswi itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Soeroto Ngawi untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya lebih detail," kata dia, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/4).
Sementara itu, seorang perawat di UGD RSU Soeroto Ngawi membenarkan bahwa mayat siswi yang masih duduk di bangku kelas 1 di sebuah SMK itu sudah dibawa ke ruang kamar jenazah sejak pukul 11.00 siang tadi. Namun dirinya mengaku belum mengetahui identitas dan asal sekolah dari siswi itu.
"Pukul 11.00 siang tadi sudah dibawa polisi ke kamar jenazah RSU
Soeroto tapi sampai sekarang belum terlihat kedatangan keluarganya,"
terang perawat UGD RSU Soeroto yang menolak disebutkan namanya.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/diputus-pacar-siswi-smk-di-ngawi-bunuh-diri-084215406.html