Rabu, 12 September 2012

Charles G. Finney

Bagikan Artikel Ini :
Charles G. Finney adalah tokoh pemimpin kebangunan rohani gelombang kedua di Amerika Serikat sekitar tahun 1800. Lahir di New England pada tahun 1972 dalam keluarga Kristen Presbiterian. Tahun 1818, dia mempelajari hukum di sebuah biro hukum di Adams, New York, dan diterima sebagai pengacara negara. Sambil belajar hukum, selama berada di Adams, Finney juga menghadiri ibadah di Gereja Presbiterian. Khotbah yang disampaikan George W. Gale, pendeta gereja itu, menarik perhatian Finney. Dia juga tertarik mempelajari Alkitab karena menemui banyak acuan ke Alkitab dalam buku-buku hukum yang dia pelajari, ditambah lagi diskusi-diskusi yang sering dia lakukan dengan Pendeta Gale.
Hal itu membawa Finney untuk menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya pada tahun 1821, setelah sebelumnya mengalami pergumulan rohani yang panjang untuk mengakui bahwa Alkitab adalah benar-benar firman Allah. Finney berkata, "Aku telah dibayar Tuhan Yesus Kristus untuk membela perkara-Nya."
Sebelum pertobatannya, Finney mengalami pengalaman rohani yang luar biasa, yang mengubah pandangannya mengenai pertobatan dan menentukan perjalanan kehidupannya selanjutnya. Finney mengembara dalam hutan-hutan untuk beberapa hari lamanya dan berdoa dengan suara yang sangat keras di sana. Dalam pergumulannya, suatu waktu dia merasa sekujur tubuhnya seperti disengat aliran listrik dan dipenuhi rasa cinta kasih yang luar biasa. Finney mengatakan bahwa ia telah mengalami baptisan Roh Kudus. Pengalaman rohani dan pertobatannya menjadi awal bagi Finney dalam mencurahkan seluruh perhatiannya untuk berkhotbah.
Pendeta Gale diminta oleh Gereja Presbiterian untuk mengawasi Finney dalam mempelajari hal-hal seputar pelayanan gereja/mimbar. Walaupun banyak perbedaan pendapat antara Pendeta Gale dan Finney mengenai beberapa doktrin, akan tetapi Finney banyak belajar dari buku-buku yang ada dalam perpustakaan Pendeta Gale. Finney sempat merasa lebih baik tidak usah berkhotbah daripada dipaksa sependapat dengan beberapa keyakinan doktrin Pendeta Gale yang dia anggap tidak sesuai dengan keyakinannya. Akan tetapi, dia mendapat dorongan dan doa dari seorang penatua gereja yang juga setuju dengan pendapat Finney.
Pada tahun 1824, akhirnya Finney ditahbiskan oleh Gereja Presbiterian di Adams dan diizinkan untuk berkhotbah. Finney berkhotbah dengan lantang dan berbicara kepada para pendengarnya dengan gaya langsung dan sederhana. Dia berusaha menghindari gaya teater di podium, namun ia berupaya mendapatkan perhatian mereka yang mendengar khotbahnya. Menurutnya, umat manusia tidak akan bertindak sebelum mereka tertarik. Ia memberi petunjuk-petunjuk bagi seorang pengkhotbah untuk membawa seseorang kepada pertobatan dalam bukunya yang berjudul "Lecture on Revivals of Religion". Di dalamnya, dia menjelaskan bahwa kebangunan rohani bukanlah mukjizat atau bergantung pada mukjizat dalam hal apa pun, tetapi merupakan hasil tepat guna dari cara-cara yang sudah ada. Finney berpendapat bahwa khotbah harus disampaikan dengan berapi-api, disertai doa-doa yang panjang dan penuh perasaaan. Khotbah juga harus mendorong seseorang untuk mengambil keputusan bertobat atau tidak.
Perry Miller berkata, "Ketika ia membuka mulutnya, ia membidikkan sebuah senjata. Ketika ia berbicara, bombardir dimulai. Lebih dari setengah juta orang telah berubah selama pelayanannya. Ia menyebarkan sebuah kebangunan rohani yang telah mengubah sejarah." Kebangunan rohani pada tahun 1830 di Rochester, New York, yang dipimpinnya, membuatnya dikenal sebagai tokoh kebangunan rohani Amerika. Selama masa kebangunan rohani, tindakan Finney yang paling kontroversial adalah mengizinkan wanita untuk memimpin doa selama pertemuan ibadah, menyerukan nama-nama orang berdosa ketika berkhotbah -- mereka ditempatkan di depan dan duduk di "bangku kerinduan" agar dapat didoakan, mengadakan pertemuan-pertemuan panjang tanpa perencanaan, dan mengajarkan kemungkinan pemberantasan dosa secara pribadi maupun dalam masyarakat. Finney juga termasuk tokoh yang berjuang untuk penghapusan perbudakan, minuman keras, dan pakaian yang berlebih-lebihan di Amerika Serikat. Khotbah-khotbah ini menjadi alasan isu gerakan reformasi sosial pada abad ke-18 di Amerika.
Secara lengkap, berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi sepanjang perjalanan hidup Finney, termasuk di dalamnya kiprah dan kehidupan pribadi dan keluarganya.


Tahun


Peristiwa


1792


Charles G. Finney lahir di Warren, Litchfield County,



Connecticut.
1794


Hijrah ke Oneida County, New York.
1812


Hijrah ke Warren, Connecticut, dan tinggal dengan pamannya.
1814


Hijrah ke New Jersey untuk mengajar di sekolah umum.
1818


Kembali ke Henderson, Jefferson County, New York, karena



kesehatan ibunya memburuk.
1821


Belajar hukum di firma hukum Wright and Wardwell di Adams, New



York.
1821


Oktober menerima Kristus dan dibaptis Roh Kudus di Adams,



New York.
1823


25 Juni mulai belajar teologi di St. Lawrence Presbytery di



Adams, New York. Pada 30 Desember, diizinkan untuk berkhotbah



di St. Lawrence Presbytery di Adams, New York.
1824


Pada 17 Maret, diutus sebagai seorang misionaris oleh Female



Missionary Society. Pada 7 Mei, diberhentikan dari Local



Masonic Chapter. Pada hari yang sama, ia ditahbiskan oleh



Oneida Presbytery. Selanjutnya pada 5 Oktober, ia menikah



dengan Lydia Root Andrews, yang lahir pada 8 Maret 1804.
1826


Mulai mengadakan kebaktian kebangunan rohani di New York.
1826


Pada bulan Januari, ia mengkhotbahkan "Can Two Walk Together



Except They Be Agreed?" di Troy, New York.
1826


Pada 8 Juli, khotbah di New Lebanon Convention, New Lebanon,



New York. Mengikuti konferensi tentang New Measures, kebangunan



rohani, dan sebagainya dengan Nettleton, Beecher, dll..
1828


Pada 8 Juni, putri pertamanya, Helen Clarissa, lahir.
1828


Khotbah kebangunan rohani di Philadelphia dan New York.
1829


Kebangunan rohani berlanjut di German Reformed Church,



Philadelphia; dan Lancaster, Pennsylvania.
1830


Pada 28 Maret, putra pertamanya, Charles Beman, lahir.
1830


Pelayanan kebangunan rohani selama enam bulan di Rochester, New



York.
1831


Pertemuan kebangunan rohani di Auburn, Buffalo, dan Boston; ia



mengkhotbahkan "Sinners Bound to Change Their Own Hearts".
1832


Pada 7 Maret, putra keduanya, Frederic Norton, lahir.
1832


Pada 28 September, ia memulai tugas penggembalaan di Chatham



Street Chapel New York, yang juga dikenal sebagai Second Free



Church.
1833


Mulai berkhotbah di New York Oberlin Collegiate Institute yang



dihadiri seratus pelajar.
1834


Mengadakan pelayaran untuk misi kesehatan Mediterranean di



Malta. Dalam masa ini, beragam judul khotbah diterbitkan.
1835


Dianugerahi posisi sebagai Professor of Theology di Oberlin.
1835


Memberi kuliah tentang kebangkitan agama di Chatham Street



Chapel, New York.
1835


Pada bulan Desember, buku "Lectures on Revivals of Religion"



diterbitkan di New York.
1836


Khotbah-khotbah dengan berbagai judul diterbitkan.
1836


Pada 13 maret, mengundurkan diri sebagai pendeta Chatham Street



Chapel, New York.
1836


Pada 10 April, pelayanan pertama di Broadway Tabernacle Church



New York.
1836


Mulai mengkhotbahkan "Lectures to Professing Christians" setiap



minggu di B.T. New York dan diterbitkan setiap minggu dalam The



New York Evangelist.
1837


Pada musim semi, menyimpulkan khotbah-khotbah "Lectures to



Professing Christians".
1837


Pada 16 Maret, putri keduanya, Julia, lahir.
1837


Pada 16 April, ia mengundurkan diri sebagai pendeta di Broadway



Tabernacle, New York.
1837


Tulisan "Lectures to Professing Christians" diterbitkan dalam



bentuk buku di New York.
1840


Tulisan bertema, "Skeletons of a Course of Theological



Lectures", diterbitkan di Oberlin.
1840


Tulisan "Views of Sanctification" diterbitkan di Oberlin.
1841


Putri ketiganya, Sarah, lahir.
1842


Khotbah di Revivals Rochester, New York; di Marlborough Chapel,



Boston.
1842


Pada 26 Juni, Sylvester Finney meninggal.
1843


Pada 9 Maret, Sarah, putrinya, meninggal.
1843


Pada bulan Desember berkhotbah di Marlborough Chapel, Boston.
1844


Selama bulan Maret, berkhotbah di Marlborough Chapel, Boston.
1844


Putri keempatnya, Delia, lahir (meninggal pada 1 September



1852).
1844


Pelayanan pertama sebagai pendeta di First Congregational



Church of Christ, Oberlin.
1846


Pengajaran "Systematic Theology (vol. 2)" ditulis dan



diterbitkan di Oberlin.
1847


Pengajaran "Systematic Theology (vol. 3)" ditulis dan



diterbitkan di Oberlin.
1847


Pada 17 Desember, istrinya, Lydia, meninggal.
1848


Tulisannya, "Guide to the Savior", diterbitkan.
1848


Pada 13 November, menikah dengan Elizabeth Ford Atkinson dari



Rochester, New York.
1849


Pada bulan November, mulai berkhotbah di Inggris.
1850


Selama tahun ini, ia berkhotbah di Inggris.
1851


Sekitar bulan April, ia menyimpulkan khotbah di Inggris,



"Systematic Theology", dalam satu jilid dan diterbitkan di



Inggris.
1851


Pada 26 Agustus, dipilih sebagai Presiden Oberlin College,



Oberlin.
1851


Pada April 1852, khotbah kebangunan di Broadway Tabernacle, New



York; Hartford, Conn; dan di Brooklyn Plymouth Congregational



Church.
1855


Pada musim gugur, mengadakan pertemuan di Rochester, New York.
1859


Kembali ke Inggris dan berkhotbah di sana.
1863


Pada 27 November, istri keduanya, Elizabeth, meninggal.
1864


Menikahi Rebecca Rayl (meninggal pada 12 September 1907).
1865


Mengundurkan diri sebagai President of Oberlin College.
1869


Tulisan "The Character, Claims and Practical Workings of



Freemasonry" diterbitkan.
1871


Pembicara pada National Congregational Council Oberlin.
1872


Pensiun sebagai pendeta di First Congregational Church,



Oberlin.
1874


Pembicara pada National Congregational Council, Oberlin.
1875


Terakhir mengajar kelas Teologi Pastoral di Oberlin.
1875


Charles G. Finney meninggal di Oberlin.
Banyak hal yang sangat berpengaruh dalam pelayanan dan pembaharuan yang dilakukan Finney. Ia menolak segala sesuatu yang tidak alkitabiah atau tidak langsung bersumber dari Alkitab. Ia juga mengakui kehendak bebas manusia. Pengajaran-pengajarannya mendorong pertobatan. Ia bukan saja sebagai pengkhotbah rohani, tetapi juga sebagai tokoh pembaharu sosial. Finney sangat menekankan kesempurnaan kehidupan Kristen. Kesucian harus nampak dalam kehidupan setiap orang Kristen yang bertobat. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang harus mengejar kehidupan yang suci.
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN NYA...SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI SOBAT SEMUA, KITA BISA MENELADANI APA YG SUDAH DILAKUKAN OLEH PARA TOKOH YG LUAR BIASA INI. JANGAN LUPA UTK SELALU BERKUNJUNG KE BLOG INI LAGI YAH... :)

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar