Jangan Pernah Jauh Dari Tuhan

Bagikan Artikel Ini :

Tetaplah bersatu dengan Aku dan Aku pun akan tetap bersatu dengan kalian. Cabang sendiri tak dapat berbuah, kecuali kalau ia tetap pada pohonnya. Demikian juga kalian hanya dapat berbuah, kalau tetap bersatu dengan Aku.

( Yohanes 15:4 ) versi BIS ( Bahasa Indonesia sehari-hari )

 Ayat bacaan : Yohanes 15:1-8

Tidak terasa sudah sebelas tahun saya melayani pekerjaan Tuhan secara fulltime. Dalam kurun waktu yang menurut saya cukup lumayan lama, ada banyak hal pelajaran yang saya petik untuk dijadikan pengalaman hidup. Diantaranya yaitu, jangan pernah memiliki konsep jika sudah percaya kepada Yesus maka hidup kita akan bebas dari masalah, semua serba diberkati. Pekerjaan diberkati, keluarga bebas dari sakit penyakit, pokoknya hidup ini seolah-olah bertabur bunga terus tidak pernah mengenal penderitaan, sakit penyakit ataupun pergumulan hidup. Itu merupakan KONSEP YANG NGAWUR alias sama sekali tidak sejalan dengan Firman Tuhan. 

Jikalau kita mau meneliti dengan benar secara seksama, maka didalam Firman Tuhan tidak pernah ditemukan bahwa Tuhan Yesus berjanji bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan bebas dari persoalan hidup dan penderitaan. Justru setiap orang yang mau mengikut Yesus dikatakan didalam Firman Tuhan seperti ini : Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. itulah yang dikatakan oleh Tuhan Yesus bagi siapa saja yang mau menjadi pengikut-Nya. Memang ketika kita hidup mau taat sesuai dengan Firman Tuhan sudah pasti berkat Tuhan dan anugerah-Nya akan dilimpahkan dalam setiap bagian hidup anda dan saya. 

Hanya janganlah memiliki konsep bahwa kita tidak akan pernah mengalami penderitaan dan persoalan, bukankah pada waktu kita mau belajar untuk taat kepada Tuhan sepertinya banyak sekali tantangan yang harus dihadapi ? Kekristenan bukan hanya berbicara tentang berkat…berkat…dan berkat saja, sebagai pengikut Kristus kita semua harus benar-benar mengerti, merenungkan dan melakukan Firman itu dalam hidup kita sehari-hari. Inti dari Kekristenan sesungguhnya berbicara tentang HUBUNGAN antara Tuhan dan manusia. 

Kita ini diumpamakan seperti domba, domba itu tidak bisa jauh dari sang gembala karena sedikit saja kita jauh dari sang Gembala Agung, serigala yang lapar akan segera menerkam dan menghabisi hidup kita tanpa ampun. Domba itu sangat lemah, tidak memiliki senjata yang bisa diandalkan. Coba kita perhatikan seekor domba, begitu lucu, polos, tidak memiliki taring ataupun kuku setajam harimau. Dalam hal berlaripun domba bukanlah binatang tandingan dari sang serigala. Artinya, kita sebagai domba-domba nya Allah harus selalu dekat dengan Gembala Agung kita yaitu Yesus Kristus.

Didalam Injil Yohanes 15:4 dalam versi bahasa Indonesia sehari-hari sangat jelas sekali dikatakan, jikalau kita mau berbuah ( berbuah dalam segala hal ) maka kita harus bersatu dengan Kristus sebagai Pokok Anggur. Bukan hanya MENDEKAT melainkan BERSATU atau MANUNGGAL dengan Tuhan Yesus Kristus ! kekuatan kita sebagai domba-domba Allah hanya didapatkan ketika kita bersatu dengan Kristus, tidak ada satupun dari serigala ( setan-setan ) yang berani mendekat dengan kita jikalau Kristus bersatu dengan kita. Kita akan diberi kekuatan untuk menanggulagi setiap persoalan, penderitaan dan pergumulan hidup ketika anda dan saya tetap bersatu dengan Tuhan. 

Damai sejatera dan sukacita-Nya akan terus mengalir memenuhi hati kita, hadirat serta perlindungan-Nya akan selalu dinyatakan pada saat kita MENYATU dengan Pribadinya. Kasih-Nya akan memberikan rasa teduh yang begitu luar biasa disaat-saat dunia dipenuhi dengan segala macam bentuk persoalan. Itu sebabnya, janganlah pernah menjauh dari Tuhan. Barangkali anda saat ini sedang berada didalam zona yang aman, HATI-HATI serigala terus mengintai dan siap untuk menghabiskan anda tanpa ampun. Ada banyak celah dalam hidup kita pada saat kita jauh  dari Sang Gembala Agung dan itu yang membuat setan mudah sekali untuk menghancurkan setiap orang Kristen yang sudah jauh dari Tuhan. 

Jika saat ini kita sedang mengalami pergumulan, tetaplah menyatu dengan Tuhan, sebab hanya dari Dia sajalah kita akan mendapatkan kekuatan dan jalan keluar dari setiap persoalan yang kita alami. Jangan menjadi orang Kristen yang memiliki mental hanya ingin diberkati saja, tetapi ketika masalah datang kita malah jauh dari Tuhan. Jadilah orang-orang Kristen yang militant dan radikal dalam mengiring Kristus. Mau ada masalah ataupun tidak ada masalah, sekalipun banyak tantangan yang harus dihadapi, tetaplah MENYATU dengan Sang Gembala Agung Yesus Kristus. Amin.  

Penulis : RHCB

KEINTIMAN DENGAN TUHAN AKAN MEMBUAT KEKRISTENAN KITA SETIAP HARI PENUH DENGAN GAIRAH DAN HADIRAT ILAHI YANG KUDUS SEHINGGA PERSOALAN APAPUN TIDAK AKAN MEMBUAT KITA MENJADI LEMAH

ARTIKEL TERKAIT :