Komodo di Pulau Rinca
Taman Nasional Komodo sudah diakui sebagai Situs
Warisan Dunia oleh Unesco sejak tahun 1986. Tempat ini terkenal dengan
keanekaragaman hayatinya, pantai indah dan tentu saja inilah tempat kita
bisa melihat Komodo dalam kehidupan alaminya.
Untuk bertemu
Komodo, tak harus ke Pulau Komodo karena Komodo juga ada di Pulau Rinca,
yang letaknya lebih dekat dari bandara Labuan Bajo. Dari Jakarta, kami
naik Merpati ke Denpasar, lalu berganti pesawat dari Denpasar ke Labuan
Bajo, Flores.
Dengan Rp 250 ribu per orang, pengunjung bisa
menyewa sebuah kapal kecil untuk mengunjungi Komodo di Pulau Rinca.
Perjalanan menuju Rinca memakan waktu 2 jam, tak terasa karena
pemandangan yang begitu indah.
Foto-foto berikut ini disusun sesuai waktu perjalanan.
Selamat pagi Labuan Bajo!
Perjalanan dimulai pukul 10.00 pagi. Di dermaga, kapal-kapal sudah
menanti para wisatawan yang akan mengarungi lautan.
Kapal yang kami pakai saat ini tidak terlalu besar, cukup untuk maksimal 8 orang.
Pemandangan sepanjang perjalanan
menuju ke Pulau Rinca. Karena saya pergi saat musim kemarau, bulan
Oktober, bukit-bukit nampak kering kemerahan.
Sesampainya di Pulau Rinca
pengunjung akan disambut oleh jagawana. Setiap rombongan harus dikawal
jagawana ini saat mengelilingi pulau.
Gerombolan
komodo di bawah dapur. Komodo sebenarnya bukan binatang yang
berkelompok, tapi kali ini mereka berkumpul karena mencium bau makanan.
Komodo adalah binatang buas yang
berbahaya, Setiap tahun selalu ada kasus penyerangan manusia oleh
Komodo, meskipun hanya satu-dua kasus per tahun di Pulau Rinca.
Varanus komodoensis, hanya ditemukan di Pulau Rinca, Pulau Komodo dan Gili Motang.
Semua rumah di Pulau Rinca dan Pulau Komodo adalah rumah panggung. Jika tidak, Komodo bisa masuk.
Pulau dipasangi rambu peringatan unik: awas jangan ganggu Komodo!
Rata-rata Komodo memiliki panjang 3 meter, berat 70 kilo dan bisa berlari dengan cepat.
Selain Komodo, banyak binatang lain juga berkeliaran dengan bebas di pulau ini, misalnya kerbau liar ini.
Wisatawan berjalan menyusuri
hutan, harus selalu bergerombol. Jagawana akan selalu mengingatkan untuk
tidak berjalan sendirian dan terpisah dari rombongan.
Senja dalam perjalanan pulang.
Mampir dulu ke hutan bakau dan menyaksikan ribuan kelelawar bangun dari tidur.
Tiba kembali di Labuan Bajo pukul 19.00 disambut bulan purnama yang menerangi lautan.
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA FOTO-FOTO INI MEMBERIKAN WAWASAN BAGI KITA YANG MAU BERKUNJUNG KE PULAU RINCA. FOTO-FOTO DI ATAS DIAMBIL OLEH STAF YAHOO INDONESIA YANG BERWISATA KE PULAU TERSEBUT.
SELURUH ISI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI.
ARTIKEL TERKAIT :