Nama Jonathan "Jony" Ive
termasuk dalam daftar orang paling kreatif di dunia teknologi. Dialah otak di
balik desain-desain keren pada berbagai perangkat besutan Apple.
Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu, Ive menempati posisi Senior
Vice President of Industrial Design. Dia bertanggung jawab atas penampilan
produk-produk andalan Apple, seperti iMac, MacBook, iPod, iPhone, dan iPad.
Ive lahir di Chingford, London, Inggris, pada 27 Februari 1967. Sejak kecil,
dia sudah hobi menggambar. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh
Designmuseum.org, Ive mengatakan sudah punya keinginan untuk menggambar dan
membuat desain produk sejak dia berusia 13-14 tahun.
"Saya tahu saya ingin membuat desain, tetapi saya belum tahu apa yang
ingin saya rancang. Dulu saya tertarik pada apa saja: mobil, produk-produk,
furnitur, perhiasan, dan kapal," paparnya.
Setelah berdiskusi dengan beberapa konsultan desain, Ive akhirnya memutuskan
untuk berkonsentrasi pada ilmu desain yang paling umum, yakni desain produk.
Akhirnya dia fokus mempelajari seni dan desain di sekolah, kemudian kuliah di
jurusan desain industri di Newcastle Polytechnic (kini bernama Northumbria
University).
Saat kuliah, Ive sudah merasa nyaman menggunakan Apple Mac. Menurut dia, tidak
ada komputer yang menarik pada masa itu, kecuali Apple Mac. Hanya Apple Mac
yang mendukung pekerjaan desainnya. Mungkin itulah salah satu titik balik dalam
kehidupan seorang Jony Ive.
Pada tahun 1997, Ive yang sudah bekerja sebagai desainer di Apple berniat
mengundurkan diri. Saat itu Apple tengah kehilangan arah. Para pemimpin di
perusahaan itu lebih fokus meningkatkan keuntungan bisnis ketimbang menciptakan
produk-produk yang bagus. Hal itu membuat bisnis Apple merosot dan perusahaan
nyaris bangkrut.
Namun, tahun 1997 rupanya menjadi tahun bersejarah bagi Apple dan Ive. Apple
membeli Next, perusahaan komputer milik Steve Jobs. Akuisisi itu membawa Jobs
masuk kembali ke perusahaan lama yang dia dirikan, setelah dia dipecat pada
tahun 1985.
Mengetahui Jobs akan kembali ke Apple, Ive mengurungkan niatnya untuk
mengundurkan diri. Singkat cerita, Apple mulai membenahi diri di bawah
kepemimpinan Jobs. Di samping Jobs, Ive menjadi salah satu pahlawan dalam
sejarah kebangkitan Apple. Ive pun naik pangkat menjadi kepala desainer hardware
Apple.
Ketika masih hidup, Jobs memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ive. Mereka
berdua bahkan sering dijuluki "Jives", gabungan dari nama mereka,
Jobs dan Ive. Dalam buku biografi mengenai Steve Jobs yang ditulis oleh Walter
Isaacson, Jobs bahkan menyebut Ive sebagai partner spiritualnya di Apple.
Dalam buku tersebut, istri Jobs, Laurene Powell, juga mengakui kedekatan
almarhum suaminya itu dengan Ive. Ive kerap main ke rumah Jobs, dan keluarga
mereka memiliki hubungan yang dekat. Banyak orang datang dan pergi dalam
kehidupan seorang Steve Jobs. Mereka mudah tergantikan oleh orang lain, menurut
Powell. "Tetapi tidak demikian dengan Jony," ucapnya.
Kedekatan Jobs dengan Ive dimulai ketika Jobs kembali ke Apple. Pertemuan
mereka terjadi saat Jobs menyambangi lab desain Apple. Ketika itu, Jobs sedang
mencari desainer dari luar Apple untuk meremajakan perusahaannya. Namun
kemudian dia bertemu dengan Ive. Jobs memperhatikan cara Ive bekerja dan
menyukai desainer muda itu. Sejak itulah, mereka kompak bekerja sama dan
melahirkan beragam produk canggih yang menjadi ikon Apple.
Produk pertama yang mereka buat adalah iMac yang tampil dengan warna cerah yang
transparan. Desain yang menarik ini membedakan iMac dengan komputer-komputer
pada era 1990-an, yang tampil membosankan dengan warna krem.
Desain-desain produk buatan Ive mendapatkan pengakuan Steve Jobs. Seperti
dilansir oleh BusinessInsider.com, semasa hidupnya, Jobs pernah
mengatakan, "Perbedaan yang dibuat oleh Jony sangat besar; bukan hanya
dirasakan di Apple, melainkan juga di seluruh dunia. Dia adalah orang
yang sangat cerdas. Dia memahami konsep bisnis dan pemasaran. Dia juga mengerti
apa yang kami lakukan di Apple lebih baik dari siapa pun."
Sepeninggal Steve Jobs, Tim Cook memegang kendali perusahaan Apple sebagai CEO. Akan tetapi jika Cook harus dibandingkan dengan Ive, saat ini Cook adalah karyawan paling berkuasa di Apple, sementara Ive adalah karyawan yang paling penting. Ive berperan dalam memberikan arahan bagi Cook untuk pengambilan semua keputusan yang berkaitan dengan produk-produk Apple.
Pada Oktober 2012, Cook mempromosikan Ive untuk naik ke posisi yang lebih penting, yakni sebagai Senior Vice President of Industrial Design atau kepala dari unit Human Interface di Apple. Dengan jabatan tersebut, Ive bertanggung jawab memimpin para desainer hadware dan software di Apple, salah satu perusahaan paling inovatif di dunia.
Sepeninggal Steve Jobs, Tim Cook memegang kendali perusahaan Apple sebagai CEO. Akan tetapi jika Cook harus dibandingkan dengan Ive, saat ini Cook adalah karyawan paling berkuasa di Apple, sementara Ive adalah karyawan yang paling penting. Ive berperan dalam memberikan arahan bagi Cook untuk pengambilan semua keputusan yang berkaitan dengan produk-produk Apple.
Pada Oktober 2012, Cook mempromosikan Ive untuk naik ke posisi yang lebih penting, yakni sebagai Senior Vice President of Industrial Design atau kepala dari unit Human Interface di Apple. Dengan jabatan tersebut, Ive bertanggung jawab memimpin para desainer hadware dan software di Apple, salah satu perusahaan paling inovatif di dunia.
sumber:http://tekno.kompas.com/read/2013/03/26/09394761/Jonathan.Ive..Otak.di.Balik.Keindahan.Produk.Apple
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !