Menurut WHO, setiap tahun diperkirakan terdapat sekitar 200 ribu kematian akibat polusi di luar ruangan yang menimpa daerah perkotaan, di mana sekitar 93 persen kasus terjadi di negara berkembang. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia berkisar dari yang relatif ringan hingga menyebabkan kematian.
"Laporan WHO negara-negara Eropa antara lain menyebutkan adanya hubungan antara partikel debu di udara dengan berbagai penyakit saluran pernafasan," kata Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, dalam keterangan tertulis yang diterima detikHealth pada Sabtu (19/4/2014).
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran udara terhadap saluran pernapasan antara lain, sesak napas, iritasi sistem pernapasan, dan dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru. Selain faktor kendaraan bermotor yang menyebabkan penyakita saluran pernapasan, kesadaran masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Hal ini karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah. Pemerintah pun telah melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah polusi tersebut.
"Beberapa upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI antara lain pemantauan kualitas udara, penanaman pohon oleh Satker Ditjen PP dan PL di lingkungan sekitar, melakukan kajian analisis risiko kesehatan terkait pencemaran udara, melakukan investigasi kasus pencemaran udara, melakukan promosi kesehatan penyuluhan tentang dampak pencemaran udara terhadap kesehatan, melakukan promosi kesehatan 'Udara Bersih – Masyarakat Sehat' di setiap kesempatan, dan menghimbau penerapan hari bebas kendaraan di lingkungan kantor Kementerian Kesehatan," tutup Prof Tjandra.
sumber:http://health.detik.com/read/2014/04/19/160708/2559637/763/setiap-tahun-sekitar-200-ribu-orang-meninggal-akibat-polusi-udara?l992203755
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos