Pornografi
dan masturbasi menjadi salah satu godaan yang sering dialami anak muda,
tidak terkecuali Yohanky Setiawan. Dengan tegas, remaja ini mengakui
bahwa pornografi dan masturbasi pernah mengikatnya dan membuat dirinya
jenuh dengan kehidupannya sendiri.
Yohanky
yang akrab disapa Yoyo mengisahkan, waktu duduk di bangku SMP ia sangat
suka membaca komik jepang dimana terdapat banyak gambar vulgar.. "Ada
gambar-gambar yang lumayan vulgar. Waktu itu secara nggak sengaja, saya
lagi di kamar dan baca komik. Nggak kerasa ereksi trus ejakulasi,"
ungkap Yoyo.
Awalnya
Yoyo tidak tahu apa yang sudah dilakukannya itu. Ia pun menceritakan
kepada temannya dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Dari
teman-temannya itulah dia mulai mengetahui istilah masturbasi.
Banyaknya teman yang melakukan kebiasaan itu, membuat Yoyo merasa apa
yang dilakukannya adalah hal yang wajar.
"Pernah
ada satu titik saya ngelakuinnya, sehari beberapa kali bisa sampai tiga
kali. Dan itu setiap hari," ungkap Yoyo yang mengaku bisa beberapa jam
di dalam kamar untuk berfantasi.
Tidak
berhenti di situ, Yoyo yang merasa kurang puas mulai sering membuka
internet untuk membantunya berfantasi. Hal ini membuatnya jadi memandang
rendah wanita. "Itu yang membuat saya mikir kalau perempuan itu Cuma
sekedar obyek buat bangkitin nafsu seks saya itu," ungkap Yoyo.
Lama
kelamaan Yoyo mulai menyadari bahwa dirinya telah terikat dengan
gambar-gambar porno. Di sinilah Yoyo mulai merasa jenuh dengan dirinya
sendiri. Hal ini membuatnya merasa rendah diri. "Saya merasa jadi orang
yang minder banget. Saya ngerasa, saya itu tidak bisa dipegang
omongannya," jelasnya yang selalu merasa bersalah setelah masturbasi
namun tetap tidak bisa berhenti.
Yoyo
pernah sengaja membuang komik-komiknya untuk melepas ikatannya selama
ini, namun usaha itu sia-sia. Hal ini bahkan membuatnya berpikir bahwa
mungkin dia tidak akan bisa berhenti. "Saya ngerasain sebenarnya ada
banyak banget potensi-potensi yang ada dalam diri saya. Tapi waktu saya
terikat sama pornografi, membuat saya jadi tidak bisa melakukan banyak
hal," ungkapnya.
Keterikatan
Yoyo akan masturbasi dan pornografi membuatnya tidak bisa maksimal
untuk melakukan sesuatu. "Tiap kali mau melakukan sesuatu , selalu
nanyain emang kamu bisa? Ngendaliin diri aja nggak bisa, apalagi
ngelakuin sesuatu yang lain?" Yoyo membagikan pergumulannya.
Perjuangan
Yoyo akhirnya menemukan titik terang saat dia duduk di bangku SMA. Di
sana, Yoyo menemukan sebuah komunitas yang mengasihi Tuhan. "Di situ
saya dikenalin sama pribadi yang namanya Yesus. Saya ngerti Yesus ada
buat saya juga, jadi saya percaya: memang saya nggak bisa tapi waktu
sama Yesus saya pasti bisa!" Yoyo membagikan imannya.
Dari
sinilah Yoyo mengambil keputusan untuk berubah. Bukan hal yang mudah
untuk menggenapi komitmennya ini. Ada banyak proses jatuh bangun yang
harus dialaminya, tapi teman-temannya di komunitas membuatnya kembali
sadar atas komitmennya itu. Yoyo pun makin yakin bahwa dirinya bisa
sembuh dan lepas dari segala keterikatannya itu.
Pemulihan
gambar diri Yoyo membuatnya sanggup berubah dan meninggalkan cara
hidupnya yang lama. "Sekarang saya melihat cewek sebagai seseorang,
bukan lagi sesuatu. Dulu nggak bisa ngomong nggak sama pornografi tapi
sekarang kalau saya ngomong nggak, saya bisa nggak melakukannya," Yoyo
mengakhiri kesaksiannya.
Sumber Kesaksian :
Yohanky Setiawan
BUKANLAH HAL YANG MUDAH UNTUK MELAWAN HAWA NAFSU KHUSUSNYA YANG BERKAITAN DENGAN SEKS. BANYAK ORANG DI SELURUH DUNIA INI YANG TERIKAT DENGAN PORNOGRAFI, PERCABULAN & PERZINAHAN. NAMUN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, JIKA KITA INGIN BERUBAH, KITA PASTI BISA ! MINTALAH KEKUATAN PADA YESUS UNTUK MELAWAN SEMUA HAWA NAFSU YANG MEMBAWA KITA JATUH KEDALAM DOSA & MILIKILAH KOMUNITAS YANG MAU MEMPERHATIKAN KITA DAN PEDULI TERHADAP PERGUMULAN YANG KITA HADAPI. BERSAMA TUHAN KITA PASTI BISA, JANGAN PERNAH MENYERAH !
sumber:jawaban.com