Bukan rahasia lagi bahwa kehidupan
di Amerika Serikar (AS) sedemikian memanjakan warganya, sehingga Anda bisa
mendapatkan cheeseburgers lezat yang mengandung 700 kalori, yang hanya berjarak
10 menit. Ya, kenyamanan dampak dari majunya perekonomian di negara adikuasa
ini telah menjadi gaya hidup warga AS. Akibatnya, sebagian besar warga AS
banyak menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, karena nyaris semua
kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi.
Anda akan terkejut jika saya
beritahu kota mana yang paling berdosa karena kemalasannya. Jawabannya, Kota
Memphis, yang juga mendapat julukan berdosa karena kerakusannya. Forbes
menggunakan hasil riset AC Nielsen untuk mengetahui kadar kemalasan penduduk
AS, dengan mengetahui sejauh mana rakyat AS menghabiskan waktunya untuk
bersantai di sofa sembari menonton televisi, tiap minggunya.
Di Kota Memphis, tak hanya sebagian
besar penduduknya mengalami obesitas, tapi sekitar 30% warganya juga menolak
rutin berolahraga. Apalagi, mereka punya kebiasaan menonton televisi hingga 41
jam tiap minggunya. Ini berarti, warga Memphis menghabiskan sekitar 5,5 jam per
harinya hanya untuk bermalas-malasan!
Beruntung, beberapa lembaga swadaya
masyarakat (LSM) di sana, telah melobi pemerintah untuk menambah fasilitas
taman rekreasi bagi warga. Sebab, Kota Memphis hanya memiliki 16, 1 hektar area
taman untuk 1000 penghuni.
Menurut Tom Jones, konsultan
pengembangan kota dari Smart City, ketetapan untuk lebih bersikap ramah pada
masyarakat melalui pembangunan taman kota, adalah salah satu strategi yang
dapat menghasilkan pembangunan lingkungan yang lebih besar lagi. “Ini jawaban
untuk masalah obesitas dan kemalasan di Kota Memphis,” jelas Jones.
Dr. Thomas Glass, seorang ahli
epidemiologi dari John Hopkins Bloomber Bloomberg School of Public Health,
mengatakan bahwa penelitian lebih jauh mengenai kecenderungan gerak badan warga
seperti berjalan-jalan di area permukiman, membenarkan asumsi bahwa gaya hidup
bermalas-malasan telah mengungguli gaya hidup sehat.
Asumsi Glass berlawanan dengan hasil
penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine pada
tahun 2007, mengidentifikasikan sepuluh komponen dari komunitas yang warganya
aktif dan bersahabat. Menurut penelitian tadi, komponen ini mencakup
fasilitas pusat latihan dan kebugaran, moda transportasi yang ramah
lingkungan artinya warga lebih banyak bersepeda atau berjalan kaki dan
lain-lain.
Kota Houston, yang menduduki
peringkat ke-11 kota yang berdosa karena kemalasannya, sekitar 59% penduduknya
menderita obesitas. Ini memicu Herb Lipsman, presiden Mayor’s Wellness Council,
segera mengambil tindakan: menghimbau kepada sekitar 400 pemilik perusahaan di
Houston agar membuat kebijakan kesehatan di kantor, termasuk menyediakan
peralatan kesehatan di lingkungan kerja.
thanks to:http://www.glministry.com/?p=68
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA. JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUANYA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!