Rabu, 06 Maret 2013

Kota Memphis Merupakan Surga Bagi Pemalas

Bagikan Artikel Ini :
Bukan rahasia lagi bahwa kehidupan di Amerika Serikar (AS) sedemikian memanjakan warganya, sehingga Anda bisa mendapatkan cheeseburgers lezat yang mengandung 700 kalori, yang hanya berjarak 10 menit. Ya, kenyamanan dampak dari majunya perekonomian di negara adikuasa ini telah menjadi gaya hidup warga AS. Akibatnya, sebagian besar warga AS banyak menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, karena nyaris semua kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi.


Anda akan terkejut jika saya beritahu kota mana yang paling berdosa karena kemalasannya. Jawabannya, Kota Memphis, yang juga mendapat julukan berdosa karena kerakusannya. Forbes menggunakan hasil riset AC Nielsen untuk mengetahui kadar kemalasan penduduk AS, dengan mengetahui sejauh mana rakyat AS menghabiskan waktunya untuk bersantai di sofa sembari menonton televisi, tiap minggunya.


Di Kota Memphis, tak hanya sebagian besar penduduknya mengalami obesitas, tapi sekitar 30% warganya juga menolak rutin berolahraga. Apalagi, mereka punya kebiasaan menonton televisi hingga 41 jam tiap minggunya. Ini berarti, warga Memphis menghabiskan sekitar 5,5 jam per harinya hanya untuk bermalas-malasan!

Beruntung, beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di sana, telah melobi pemerintah untuk menambah fasilitas taman rekreasi bagi warga. Sebab, Kota Memphis hanya memiliki 16, 1 hektar area taman untuk 1000 penghuni.


Menurut Tom Jones, konsultan pengembangan kota dari Smart City, ketetapan untuk lebih bersikap ramah pada masyarakat melalui pembangunan taman kota, adalah salah satu strategi yang dapat menghasilkan pembangunan lingkungan yang lebih besar lagi. “Ini jawaban untuk masalah obesitas dan kemalasan di Kota Memphis,” jelas Jones.


Dr. Thomas Glass, seorang ahli epidemiologi dari John Hopkins Bloomber Bloomberg School of Public Health, mengatakan bahwa penelitian lebih jauh mengenai kecenderungan gerak badan warga seperti berjalan-jalan di area permukiman, membenarkan asumsi bahwa gaya hidup bermalas-malasan telah mengungguli gaya hidup sehat.


Asumsi Glass berlawanan dengan hasil penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2007, mengidentifikasikan sepuluh komponen dari komunitas yang warganya aktif dan bersahabat. Menurut penelitian tadi, komponen ini mencakup fasilitas pusat latihan dan kebugaran, moda transportasi yang ramah lingkungan artinya warga lebih banyak bersepeda atau berjalan kaki dan lain-lain.


Kota Houston, yang menduduki peringkat ke-11 kota yang berdosa karena kemalasannya, sekitar 59% penduduknya menderita obesitas. Ini memicu Herb Lipsman, presiden Mayor’s Wellness Council, segera mengambil tindakan: menghimbau kepada sekitar 400 pemilik perusahaan di Houston agar membuat kebijakan kesehatan di kantor, termasuk menyediakan peralatan kesehatan di lingkungan kerja.
thanks to:http://www.glministry.com/?p=68



TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA. JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUANYA.

SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN SUMBER LINK DARI BLOG INI. THANKS...!





ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar