Siapa sih yang tak suka dipijat? Selain terasa nikmat, pijatan juga bisa mengusir stress dan membuat pikiran lebih rileks. Namun apakah ada manfaatnya untuk kesehatan?
Dokter Hawin Nurdiana, M.Kes. memaparkan, tujuan pijat adalah memperlancar
peredarah darah. "Darah bertugas membawa zat-zat, di antaranya oksigen, ke
seluruh tubuh. Lancarnya peredaran darah akan mengaktifkan kerja organ-organ
tubuh," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan pemahaman masyarakat bahwa pijat dapat menyembuhkan masuk angin?
Menurut dr. Hawin, masuk angin biasanya terjadi pada orang yang terlalu letih atau stres. Akibatnya timbul rasa nyeri di otot. Pijat inilah yang bisa merelaksasikan otot-otot yang tegang (mengalami kontraksi) tersebut.
Diwawancara secara terpisah, Founder & Owner Fitto Reflexology, O.A. Yuwono menuturkan bahwa pijatan juga dapat mengurangi ketegangan pada otot akibat aktivitas sehari-hari. Pijat juga dapat memperbaiki sirkulasi darah, karena saat pemijatan, ada titik-titik tertentu yang ditekan sehingga daerah yang darahnya tersumbat akan lancar kembali.
Pijat juga dapat mengurangi ketegangan pada otot akibat aktivitas sehar-hari. “Dengan pijatan, tekanan pada otot bisa berkurang,” ujarnya. Selain itu, "Pemijatan menghasilkan hormon endorfin yang membuat kita merasa nyaman dan enak,” jelasnya.
Dokter Hawin sepakat, dari sisi kesehatan, pijat memang banyak manfaat baik secara fisik maupun psikis, bahkan membantu penyembuhan berbagai penyakit fisik.
Berikut manfaat pijat secara luas seperti diungkapkan dr. Hawin Nurdiana, M.Kes:
1. Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga organ-organ vital dan jaringan lain dalam tubuh akan memperoleh lebih banyak oksigen dan nutrisi penting.
2. Pijat dapat mengatur tekanan darah, mengurangi hipertensi. Ketika dipijat, tubuh akan dirangsang agar mempengaruhi reseptor tekanan di bagian otak yang mengatur tekanan darah.
3. Pemijatan pada daerah dada, leher, dan punggung mampu menurunkan denyut jantung hingga 10 denyut tiap menitnya. Alhasil, tekanan darah menurun sebanyak delapan persen.
4. Pijat menyehatkan paru-paru dan perut. Ketika dipijat, saraf vagus yang ikut mengatur sistem pencernaan dan pernapasan akan mengatur paru-paru bernapas lebih lambat dan dalam sehingga dapat memaksimalkan sistem pencernaan.
5. Meningkatkan kemampuan otak. Gelombang otak memiliki kemampuan untuk berubah-ubah sesuai kondisi tubuh seseorang. Pemijatan pada pagi hari dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan waspada. Sementara bila pemijatan dilakukan sebelum tidur malam, akan menyebabkan tidur lebih nyenyak.
6. Meningkatkan fungsi kulit dan peredaran darah. Dapat pula membantu proses produksi kelenjar keringat dalam menghasilkan keringat, sehingga zat tidak berguna dalam tubuh dapat dibuang bersama keringat.
7. Gerakan pijat yang dilakukan dengan cara menekan dan menghentak seperti meremas, memukul, dan menepuk dapat membantu melarutkan lemak.
8. Mengurangi stres. Saat dipijat, saraf vagus akan mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk menekan produksi hormon stres seperti kortisol.
9. Pijat juga mampu mengurangi rasa sakit karena sel-sel saraf kulit yang ditekan mengirim sinyal melalui salah satu pusat nyeri, yakni sumsum tulang belakang. Dalam perjalanannya, sinyal tekanan lebih cepat ketimbang rasa sakit sehingga dapat mengurangi nyeri.
10. Meningkatkan daya tahan tubuh. Hormon kortisol yang menurun saat dipijat dapat mengurangi stres dan meningkatkan sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita.
Namun demikian, lanjut dr. Hawin, ada juga dampak buruk apabila sering dipijat:
- Mengalami Alergi
Minyak pijat, lotion atau minyak aromaterapi yang sering dipakai saat pijat bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
- Gula Darah Rendah
Biasanya gula darah turun setelah dipijat. The University of Maryland Medical Center (UMMC) menyarankan agar penderita diabetes memeriksa gula darah sehabis pijat. UMMC juga merekomendasikan, penderita diabetes yang suka pijat secara rutin, harus membuat grafik untuk melihat pola gula darah dan memonitor kadar gula darah.
- Gumpalan Darah
Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat ke jantung atau otak yang menyebabkan sumbatan sehingga bisa terjadi serangan jantung dan stroke.
Yuwono menambahkan, idealnya pijat dilakukan seminggu sekali. “Kalau setiap hari saya kira tidak perlu, karena manfaatnya justru tidak dapat dirasakan. Paling cepat tiga hari sekali,” jelasnya.
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Kesehatan
- Ini Dia 4 Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan di Malam Hari
- Manfaat Tempe Ternyata Luar Biasa!
- Lima Hal Ini Dilarang Setelah Kamu Melakukan Olahraga
- 4 Tips Mudah Mengeluarkan Racun Dari Dalam Kulit
- 9 Tips Agar Kecoa Menghilang Dari Rumah Anda
- Tidur Telanjang Ternyata Sangat Bermanfaat
- 14 Tanda Gejala Kanker Bila Sering Terjadi Pada Tubuh Anda, Segera Periksa!
- Apakah Wanita Boleh Berenang Saat Menstruasi?
- Apa itu Olahraga Calisthenics atau Street Workout?
- Awas, Isi Ulang Botol Kemasan Lebih Banyak Mengandung Kuman Dibanding Toilet
- Enam Benda Sehari-hari Ini Ternyata Banyak Mengandung kuman
- Cara Membentuk Badan Berotot dan Sixpack Secara Alami Dalam 3 Bulan
- Menurut Studi, Pria Dengan Buah Zakar Besar Rentan Terkena Penyakit Jantung
- 5 Jenis Nyeri yang Bisa Berakibat Fatal Bagi Manusia
- Waspada, Jika 5 Gejala Ini Ada Berarti Ginjal Anda Sedang Bermasalah
- Ternyata Ada Manfaatnya Saat Kita Melamun
- Inilah 5 Penyakit Paling Berbahaya Versi WHO
- Mengenal Lebih Dekat 5 Jenis Penyakit Hepatitis
- Inilah Resep Panjang Umur Dari Berbagai Negara
- 8 Faktor yang Bisa Menyebabkan Alat Kontrasepsi Menjadi 'Jebol'
- 4 Faktor Berbahaya Jika Terlalu Banyak Minum Kopi
- 3 Tips Mudah Singkirkan Racun Dari Tubuh
- 4 Tips Untuk Mencegah Penyakit Batu Ginjal
- 4 Faktor yang Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal
- 5 Dampak Mengerikan Akibat Terlalu Banyak Nonton Televisi