Namun terlepas dari pemberitaan populer mengenai Mr P, sebenarnya organ
intim pria ini masih sangat banyak menyimpan misteri. Beberapa faktanya bisa
langsung Anda simak seperti yang dilansir dari Live Science berikut.
1. Ukuran Mr P
Sebuah survei baru-baru ini mengungkap ukuran Mr P kebanyakan para pria di
Amerika Serikat. Rupanya ketika berereksi, panjang Mr P rata-rata mencapai
ukuran 14 cm. Sementara paling pendek, Mr P bisa berukuran 4 cm dan yang
terpanjang adalah 26 cm.
Bukan cuma itu, penyebab ereksi - entah itu karena seks oral, seks vaginal,
atau fantasi - memengaruhi panjang Mr P para pria. Namun hati-hati, pria perlu
menghentikan kebiasaan merokok karena hal itu bisa membuat Mr P menjadi 1 cm
lebih pendek ketika berereksi.
2. Ukuran itu penting
Bagi sebagian wanita, ukuran Mr P itu penting. Menurut pengakuan para wanita
yang terlibat dalam sebuah penelitian, semakin besar Mr P pasangan, semakin
besar pula kepuasan yang didapat.
Secara detail, masalah ukuran Mr P di mata wanita ini juga sebenarnya
dipengaruhi oleh tinggi pria. Berdasarkan penelitian lain yang terpisah, wanita
menganggap Mr P ideal adalah yang berukuran besar dan dimiliki oleh pria dengan
postur tubuh tinggi.
3. Lahir dengan dua organ intim
Meski sangat jarang, namun ada kasus pria dilahirkan dengan dua organ intim.
Sayangnya, kondisi tersebut sama sekali tidak menyenangkan seperti yang
dipikirkan banyak orang. Sebab dua Mr P jarang bekerja dengan baik dan salah
satunya perlu diangkat melalui prosedur operasi.
Selain itu, masalah lain yang biasanya menyerang organ intim pria adalah
ereksi yang bisa berlangsung selama dua jam lamanya. Penanganan dokter sangat
diperlukan jika pria mengalami kondisi ini.
4. Evolusi Mr P
Pada suatu waktu, organ intim pria memiliki duri-duri. Namun struktur duri
tersebut mengalami evolusi dan pelan-pelan menghilang. Peneliti menduga adanya
duri berfungsi untuk memancing ereksi dengan cepat.
Peninggalan evolusi yang lain dari masa lalu adalah tulang Mr P atau
baculum. Sifatnya menjaga agar organ intim tetap tegak, namun sekarang Mr P
lebih fleksibel dan mampu mengeras karena tekanan darah.
5. Ereksi pagi
Setiap pria normal pasti mengalami hal ini, mengalami ereksi setelah bangun
tidur di pagi hari. Kondisi tersebut sangat wajar. Sebab jika tidak berereksi
secara rutin, Mr P justru akan kehilangan keelastisan dan mampu menyusut.
Adanya ereksi pagi pun mendorong peneliti untuk mengidentifikasi kasus
disfungsi ereksi yang diderita sebagian pria. Ada kemungkinan di malam hari
penderita tidak mampu berereksi secara rutin seperti pria kebanyakan.
6. Kulup
Kulup adalah kelopak kulit yang menutupi ujung kemaluan pria sebelum
dikhitan. Karena sifatnya yang berlipat-lipat dan lembap, kulup merupakan salah
satu hal yang meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
Selain itu, kulup juga terkadang membuat pria rentan terkena virus HIV.
Terlepas dari ajaran agama apapun, sebenarnya banyak dokter yang menyarankan
agar pria dikhitan demi menurunkan berbagai risiko penyakit tersebut.
sumber:http://www.merdeka.com/sehat/6-fakta-gila-soal-organ-intim-pria/kulup.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
0 Comments