Amanda Lindhout menjadi korban penculikan dan pemerkosaan di
Somalia pada tahun 2008 lalu. Kini, berselang 6 tahun kemudian, kisahnya akan
diangkat ke panggung Hollywood. Bagaimana ceritanya?
Pada tahun 2008 lalu, Amanda yang seorang wartawan lepas ini
sedang melakukan peliputan di Mogadishu, Somalia. Wanita asal Kanada tersebut
masih berusia 27 tahun.
Saat memasuki hari ketiga bertugas, Amanda dan krunya
tiba-tiba disergap oleh sejumlah pemuda bersenjata AK-47. Amanda dan
fotografernya, Nigel Brennan, serta sopir dan pemandu, diculik.
Selama 460 hari, Amanda hidup dalam penderitaan. Para
penculik memukul, memperkosa dan menahannya di sebuah ruangan gelap dengan kaki
yang dililit rantai.
Lewat negosiasi alot, Amanda dan Nigel akhirnya bisa
dibebaskan pada November 2009. Keluarganya membayar uang tebusan kepada para
penculik senilai US$ 600.000.
Setelah dibebaskan, Amanda kemudian menuliskan pengalaman
pahitnya tersebut dalam sebuah buku 'A House in the Sky'. Dia bercerita soal
keberaniannya untuk bertahan hidup.
"Saya menemukan kekuatan jiwa manusia itu benar-benar
hidup di diri kita semua," ucapnya seperti dikutip dari CNN, Kamis
(10/7/2014) Selain itu, dia juga mengorganisir sebuah organisasi untuk
memperkuat peran wanita dan anak-anak di Somalia. Yayasan bernama Global
Enrichment Foundation (GEF) menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan
bantuan makanan untuk rakyat Somalia.
"Sangat jelas, orang-orang yang menculik saya adalah
produk perang dan mereka dibentuk oleh perang itu," katanya.
Uniknya, Amanda pernah berkomunikasi kembali dengan salah
seorang penculik lewat media sosial facebook. Sang penculik mengirim pesan
padanya dan memuji langkah yang sudah dilakukan Amanda di Somalia.
"Faktanya mereka tahu apa yang saya lakukan di Somalia
sekarang... Saya memilih untuk membalas mereka dengan kasih sayang. Mereka juga
bisa melihat apa yang sudah dilakukan mereka tidak menghancurkan saya. Inilah
keadilan yang paling baik yang bisa saya dapatkan," terangnya.
Nah, karena kisahnya menginspirasi, para pembuat film
tertarik untuk mendokumentasikannya. Hak itu didapatkan oleh rumah produksi
Annapurna Pictures yang sudah pernah membuat film terkenal seperti American
Hustle, Her dan Zero Dark Thirty.
Aktris yang akan memerankan sosok Amanda adalah Rooney Mara.
Dia pernah bermain di film The Girl with the Dragon Tattoo.
sumber:http://news.detik.com/read/2014/07/10/130917/2633351/1148/1/kisah-jurnalis-cantik-amanda-diculik-di-somalia-kini-ke-hollywood