Majalah Forbes kembali melansir daftar 10 orang terkaya di
Indonesia untuk 2014. Secara mengejutkan, orang terkaya urutan empat pada tahun
lalu, Chairul Tanjung, turun ke posisi enam. Anjloknya jumlah kekayaan juga
dialami beberapa nama kakap lainnya, seperti Sukanto Tanoto dan Sri Prakash
Lohia.
Sementara duet Budi dan Michael Hartono berhasil
mempertahankan status pengusaha paling tajir di Tanah Air tiga tahun
berturut-turut. Kakak-adik yang memimpin Grup Djarum ini memiliki harta USD
16,5 miliar atau setara Rp 202 triliun.
Forbes mencatat sumber pundi-pundi kekayaan Hartono
Bersaudara masihlah dari rokok dan perbankan. Keduanya merupakan pemilik PT
Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di Indonesia. Sisa taipan lain di
daftar ini tertinggal jauh dari harta Hartono bersaudara.
Analis Forbes, Abram Brown, menyatakan Susilo Wonowidjojo,
pengusaha rokok pemilik PT Gudang Garam, yang ada dalam urutan kedua daftar
orang terkaya ini, berhasil bangkit. Gara-gara panen tembakau jelek tahun lalu,
sahamnya sempat anjlok sehingga sang taipan rugi USD 2 miliar. Beruntung dia
masih berada di urutan kedua orang terkaya Indonesia dengan menggenjot produksi
rokoknya sehingga berhasil mendapat kekayaan USD 8 miliar.
Adapun nasib yang sama tidak diikuti Chairul Tanjung, atau
akrab disapa CT. Trans Corpora tahun lalu mengerek namanya hingga ke posisi
empat. Kini dia disalip Anthoni Salim, sang bos Indofood. Harta CT yang sempat
menjabat sebagai Menko Perekonomian memang melonjak jadi USD 4,3 miliar
sepanjang 2014. Itu berasal dari penambahan aset media barunya, CNN Indonesia.
Akan tetapi, Salim berhasil memacu bisnis lebih cepat,
sehingga memiliki harta USD 5,9 miliar menjelang akhir tahun. Demikian pula
Peter Sondakh yang tahun lalu ada di posisi enam, kini turun ke posisi 9,
dengan USD 2,3 miliar. Sukanto Tanoto dan kerajaan Asian Agri yang pada 2013
ada di posisi lima, juga harus rela melihat kekayaannya turun ke urutan ke-9,
setelah ada kasus pengemplangan pajak.
Sri Prakash Lohia yang memperoleh duit dari bisnis
oleochemichal pun terpaksa turun. Dari status orang terkaya ketiga, kini dia
berada di posisi lima, kalah dari aset Eka Tjipta yang menguasai Sinarmas.
Berikut daftar 10 orang terkaya Indonesia tahun ini:
Robert Budi & Michael Hartono (USD 16,5 miliar)
Susilo Wonowidjojo (USD 8 miliar)
Anthoni Salim (USD 5,9 miliar)
Eka Tjipta (USD 5,8 miliar)
Sri Prakash Lohia (USD 4,4 miliar) Chairul Tanjung (USD 4,3
milair)
Boenjamin Setiawan (USD 3,5 miliar)
Mochtar Riady (USD 2,7 miliar)
Peter Sondakh (USD 2,3 miliar)
Sukanto Tanoto USD 2,1 miliar)
sumber:https://id.berita.yahoo.com/ini-daftar-10-orang-terkaya-indonesia-2014-versi-051643298.html