Sudah pernah dengar tentang desa yang seluruh penduduk
prianya berotot? Atau desa wanita Amazon ala abad 21?
Di dunia ini ternyata ada banyak sekali desa aneh dan tak biasa yang tak akan bisa Anda temui di tempat lain. Semuanya memiliki keunikan tersendiri.
Berikut ini kami tampilkan 5 Desa Paling Unik di Dunia.
1.Desa
pikun Hogewey - Belanda
Desa
Hogewey terletak di Weesp, Belanda. Sekilas pandang, desa mungil ini tampak
normal. Namun, semua penduduk di sana ternyata para lansia yang menderita
demensia alias pikun.
Hogewey sebenarnya adalah sebuah panti jompo yang berkonsep seperti sebuah desa. Sengaja dibuat demikian agar para pasien merasa bahwa mereka seperti menjalani kehidupan normal. Mereka bahkan tidak tahu kalau desa itu adalah sebuah panti jompo yang dipantau selama 24 jam.
Hogewey sebenarnya adalah sebuah panti jompo yang berkonsep seperti sebuah desa. Sengaja dibuat demikian agar para pasien merasa bahwa mereka seperti menjalani kehidupan normal. Mereka bahkan tidak tahu kalau desa itu adalah sebuah panti jompo yang dipantau selama 24 jam.
2.Lembah
Boneka Nagoro - Jepang
Nagoro
adalah sebuah desa terpencil di Jepang yang terkenal dengan julukan Lembah
Boneka. Pasalnya nyaris seluruh penduduk desa tersebut adalah boneka.
Dulunya Nagoro adalah desa biasa. Namun belakangan penduduknya semakin berkurang hingga kurang dari 50 orang. Lantas wanita berusia 64 tahun bernama Ayano Tsukimi membuat satu boneka untuk menggantikan setiap orang yang meninggalkan desa itu.
Tiap kali ada tetangganya yang meninggal atau meninggalkan desa, Tsukimi akan segera membuat boneka tiruan mereka, lalu memposisikan boneka-boneka tersebut seperti sedang melakukan aktivitas yang biasa dilakukan oleh tetangganya. Ia membuatkan boneka anak-anak dan guru untuk diletakkan di gedung sekolah , boneka para manula lengkap dengan kursi roda yang sedang menunggu bus di halte, dan berbagai boneka anak-anak serta orang dewasa yang tampak sedang beraktivitas di rumah mereka.
Dulunya Nagoro adalah desa biasa. Namun belakangan penduduknya semakin berkurang hingga kurang dari 50 orang. Lantas wanita berusia 64 tahun bernama Ayano Tsukimi membuat satu boneka untuk menggantikan setiap orang yang meninggalkan desa itu.
Tiap kali ada tetangganya yang meninggal atau meninggalkan desa, Tsukimi akan segera membuat boneka tiruan mereka, lalu memposisikan boneka-boneka tersebut seperti sedang melakukan aktivitas yang biasa dilakukan oleh tetangganya. Ia membuatkan boneka anak-anak dan guru untuk diletakkan di gedung sekolah , boneka para manula lengkap dengan kursi roda yang sedang menunggu bus di halte, dan berbagai boneka anak-anak serta orang dewasa yang tampak sedang beraktivitas di rumah mereka.
3.Noiva
do Cordeiro - Brasil
Tak salah
rasanya jika menyebut Noiva do Cordeiro sebagai desa wanita Amazon modern.
Pasalnya desa ini hanya dihuni oleh kaum perempuan.
Lebih dari 600 wanita yang menghuni desa ini adalah wanita muda yang cakap dan mandiri. Mereka mengerjakan segala urusan tanpa bantuan laki-laki.
Beberapa perempuan di Noiva do Cordeiro ada yang sudah menikah dan punya keluarga, namun suami dan anak lelaki yang sudah dewasa dilarang tinggal di sini. Mereka hanya boleh pulang di akhir pekan.
Lebih dari 600 wanita yang menghuni desa ini adalah wanita muda yang cakap dan mandiri. Mereka mengerjakan segala urusan tanpa bantuan laki-laki.
Beberapa perempuan di Noiva do Cordeiro ada yang sudah menikah dan punya keluarga, namun suami dan anak lelaki yang sudah dewasa dilarang tinggal di sini. Mereka hanya boleh pulang di akhir pekan.
4
Asola dan Fatehpur Beri - India
Inilah dua
desa di negara India yang terkenal sebagai desa 'pria kuat'. Dilaporkan Oddity
Central, desa Asola dan Fatehpur Beri memang dipenuhi pria-pria berotot. Hampir
90 persen laki-laki dari desa itu bekerja sebagai bodyguard di klub malam di
kota-kota terdekat seperti New Delhi. Sisanya membentuk tubuh untuk
mempersiapkan diri sebagai atlet profesional.
"Di desa ini, tidak ada seorang anak lelaki pun yang tidak pergi ke gym," kata Vijay Pahelwan, kepala pelatih di akhada, sebutan untuk gym. "Semua anak laki-laki berolahraga. Mereka sangat berhati-hati terhadap tubuh mereka. Tidak ada yang mengonsumsi minuman keras atau tembakau."
Kebanyakan anak laki-laki mengikuti gulat pada usia yang sangat muda dengan harapan bisa mengikuti ke Olimpiade. Jika gagal biasanya mereka banting setir menjadi tukang pukul atau bodyguard.
"Di desa ini, tidak ada seorang anak lelaki pun yang tidak pergi ke gym," kata Vijay Pahelwan, kepala pelatih di akhada, sebutan untuk gym. "Semua anak laki-laki berolahraga. Mereka sangat berhati-hati terhadap tubuh mereka. Tidak ada yang mengonsumsi minuman keras atau tembakau."
Kebanyakan anak laki-laki mengikuti gulat pada usia yang sangat muda dengan harapan bisa mengikuti ke Olimpiade. Jika gagal biasanya mereka banting setir menjadi tukang pukul atau bodyguard.
5.Desa
terapung Uros - Peru & Bolivia
Jika
berkunjung ke danau Titicaca yang berada di perbatasan Peru dan Bolivia, Anda
akan menemukan pulau-pulau terapung yang terbuat dari jerami. Pulau yang
dinamakan Uros ini sekaligus berfungsi sebagai desa pemukiman suku Uru.
Uros ini terbuat dari sejenis alang-alang bernama totora. Suku Uru menjalankan hampir seluruh aktivitas di atas Uros. Meskipun bahan pembuatannya sangat sederhana ternyata fasilitasnya cukup lengkap. Ada rumah-rumah untuk setiap keluarga, sekolah, dan bahkan ada stasiun radio.
Menurut Wikipedia, dulunya pemukiman yang dibangun di tengah ini difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus benteng pertahanan yang mudah dipindah-pindahkan. Jika musuh mendekat, penduduk suku tinggal melarikan diri bersama dengan rumah mereka.
Uros ini terbuat dari sejenis alang-alang bernama totora. Suku Uru menjalankan hampir seluruh aktivitas di atas Uros. Meskipun bahan pembuatannya sangat sederhana ternyata fasilitasnya cukup lengkap. Ada rumah-rumah untuk setiap keluarga, sekolah, dan bahkan ada stasiun radio.
Menurut Wikipedia, dulunya pemukiman yang dibangun di tengah ini difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus benteng pertahanan yang mudah dipindah-pindahkan. Jika musuh mendekat, penduduk suku tinggal melarikan diri bersama dengan rumah mereka.
sumber:http://www.merdeka.com/gaya/5-desa-paling-unik-dan-aneh-di-berbagai-belahan-dunia/desa-terapung-uros--peru-bolivia.html