Pengalaman sesudah mati merupakan isu yang selalu menarik minat manusia di
seluruh dunia. Gara-gara membahas topik tersebut, orang bisa bersitegang.
Khususnya antara kalangan beragama dengan kubu atheis.
Pekan lalu situs reddit ramai kesaksian orang yang meninggal secara klinis
selama beberapa saat. Diskusi melebar ke mana-mana, karena setiap orang punya
kepercayaan soal misteri kehidupan tersebut.
Topik-topik hidup sesudah mati mayoritas ditulis kalangan beragama.
Khususnya penganut agama samawi, baik Islam, Kristen, ataupun Yudaisme.
Deskripsi apa yang dialami manusia selepas ruh meninggalkan jasad cukup
komplet, lantaran dibahas di kitab suci masing-masing agama.
Kendati demikian, kelompok yang tidak percaya pada ajaran agama, atau bahkan
menolak eksistensi Tuhan seperti diyakini atheis, ada yang pernah mengalami
mati suri. Mereka pun mengaku merasakan situasi yang sulit dideskripsikan
kata-kata. Atau secara populer bisa disebut berkunjung ke alam lain.
Kajian medis menunjukkan, ada kemungkinan otak masih memiliki kesadaran
beberapa saat setelah semua organ lainnya berhenti berfungsi. Laporan Telegraph
(7/10/2014), mengatakan peneliti Universitas Southampton, Inggris, menyatakan
40 pasien mati suri yang disurvei mengalami sebuah perjalanan spiritual.
Klasifikasi ini tidak menanyakan apakah mereka beragama atau tidak.
Lalu, apa saja kesaksian atheis ketika mengalami mati suri? Disusun dari
pelbagai sumber, berikut rangkumannya oleh merdeka.com:
1.James Randi merasa keluar dari tubuh
James Randi adalah atheis kondang asal Kanada. Dia mengaku pernah mengalami
mati suri setelah mabuk berat.
Dalam rekaman pidato yang dilansir James Randi Foundation itu, dia mengaku
merasakan tubuhnya melayang di langit-langit kamar. "Saya merasa ringan,
tanpa bobot, dan bisa melihat tubuh saya di bawah," tuturnya.
Namun, selepas kembali sadar dari mati suri, Randi menolak percaya bahwa itu
pengalaman spiritual. Menurutnya, otak membuat sebuah pengalaman halusinasi
selama organ-organ berhenti.
"Intinya, dalam situasi tertentu, semua manusia akan mengalami perasaan
seakan keluar dari tubuhnya."
Pria yang kini berusia 86 tahun itu dulunya adalah pesulap. Setelah pensiun,
Randi rajin mengisi seminar dan menulis buku menolak hal-hal mistis. Baik itu
hantu, takhayul, hingga ajaran agama.
2.Barbara Whitfield bertemu neneknya
Barbara adalah atheis dari Amerika Serikat yang mengarang buku "Full
Circle". Isinya bercerita mengenai pengalaman spiritual seseorang yang
tidak percaya pada eksistensi Tuhan.
Sebelum menulis buku dan mengisi seminar mengenai fenomena mati suri,
Barbara pernah dinyatakan meninggal secara klinis.
Dia kehabisan darah selepas operasi. Ketika dinyatakan meninggal oleh
dokter, Barbara, mengaku bisa melihat sekeliling.
Dia berjalan-jalan ke sekeliling rumah sakit, ruangan operasi. "Saya
ingat sekali, selama perjalanan itu tubuh melayang," tuturnya seperti
dikutip dari situs nddaacounts.
Sambil jalan-jalan, Barbara bertemu neneknya. Mereka berbincang akrab. Baru
kemudian dia sadar sang nenek sudah meninggal 14 tahun lalu.
"Tapi perasaan dalam pertemuan tersebut sangat hangat. Saya merasakan
cinta yang luar biasa melimpah."
Ketika akhirnya sadar, Barbara memutuskan menulis buku "Full
Circle". Dia merupakan golongan atheis yang percaya kehidupan sesudah
mati, spiritualitas, dan eksistensi roh, walau tidak seperti yang ditulis
kalangan beragama.
3.Thomas Sawyer bilang manusia reinkarnasi
Pria asal Amerika Serikat ini mengalami kematian klinis pada 1978 akibat
kecelakaan lalu lintas. Dalam kesaksian di acara bincang-bincang Oprah, awalnya
Thomas Sawyer mengaku melayang di sebuah lubang.
Lelaki yang sejak muda tidak percaya agama dan konsep ketuhanan itu bertemu
sebuah cahaya yang berbicara. "Tidak ada penjelasan apapun, apakah cahaya
ini Tuhan seperti yang dikenal manusia atau bukan," tuturnya.
Dari cahaya tersebut mendapat informasi, bahwa dunia digerakkan oleh cinta.
Thomas juga memperoleh penjelasan bahwa manusia memiliki pilihan setelah mati.
Jika ingin kembali hidup, maka perjalanan itu bakal berulang. Sementara bila
ingin tetap meninggal, maka jiwa manusia akan menjadi cahaya.
"Saya sangat ingat dari pengalaman tersebut, eksistensi Tuhan yang
sejati adalah pengetahuan tentang dunia ini."
Ketika bangun, Thomas merasa sudah melakukan perjalanan spiritual
bertahun-tahun. Namun dokter menjelaskan bahwa dia hanya mati suri selama 15
menit.
Sampai sekarang Thomas Sawyer tetap menjadi seorang atheis yang
mempromosikan spiritualitas dan perilaku baik pada sesama manusia.
4.Carl Jung keliling dunia
Ilmuwan atheis ini dikenal oleh mahasiswa psikologi di seluruh dunia. Carl
Gustav Jung, asal Swis, merupakan salah satu tokoh penyusun kategori kesadaran
emosional manusia.
Pada Januari 1944, dia rupanya pernah mengalami mati suri setelah menderita
serangan jantung. Selama beberapa jam, Jung mengaku menyambangi pelbagai tempat
di dunia.
Dalam keadaan mati suri, Jung mengklaim tubuhnya seakan terus melayang,
hingga akhirnya sampai di luar bumi. Pada saat itu, belum ada misi antariksa.
Namun Jung dapat menggambarkan wujud planet kita yang bulat, dipenuhi warna
biru samudera, dan lain sebagainya.
Temuan-temuan itu dia tulis dalam bukunya beberapa tahun setelah pengalaman
mati suri tersebut. Sampai akhirnya, Jung tetap tidak meyakini Tuhan seperti
yang diajarkan agama.
Namun dia membenarkan, bahwa ruh itu ada. Ketika mati suri, maka ruh membawa
ingatan, kenangan, dan lain sebagainya. Jung pun menyatakan kehidupan sesudah
mati sangat mungkin terjadi, tapi berbeda sekali dari ajaran agama samawi.
"Alam bawah sadar kita selalu percaya pada konsep hidup sesudah
mati," tulisnya.
5.Shasha Eliasson alami kekosongan abadi
Pemuda asal Swedia, Sasha Eliasson pada 2014 mengalami dua kali musibah
fatal. Dua insiden berbeda ini membuatnya secara klinis meninggal.
Beruntung, dia hidup lagi. Lebih mengejutkan, pria 22 tahun yang
mengaku seorang atheist itu menceritakan pengalaman berada di alam lain.
"Benar-benar murni kegelapan. Tidak ada apapun. Kosong," kata
Shasha seperti dilansir the Daily Mail, Sabtu (28/2).
Sasha dinyatakan tewas pertama kali seusai mengalami kecelakaan sepeda motor
pada Juni 2014. Kendaraannya lepas kendali di jalan raya, sehingga dia menabrak
beton.
Beberapa bulan kemudian, dia kembali tewas karena overdosis obat penenang
sebelum menjalani operasi yang masih terkait kecelakaan sebelumnya.
Dokter menyatakan dia mati suri tak lebih dari tiga menit dalam dua kejadian
berbeda tersebut.
"Tapi saya akui, (selama mati suri) rasanya seperti menyadari kita
tidur lama sekali. Padahal kenyataanya kita cuma mati suri selama beberapa
menit," imbuhny
Selain itu, merasakan dua kali meninggal dunia justru tidak lagi membuatnya
takut mati. Sasha menilai kematian adalah proses alamiah dalam kehidupan.
"Ketika anda mati, ya begitulah. Semua berakhir. Tidak ada yang perlu
ditakuti."
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/lima-pengakuan-atheis-mampir-ke-alam-lain-setelah-mati-suri/shasha-eliasson-alami-kekosongan-abadi.html
YANG JELAS SESUDAH KITA MATI AKAN BERHADAPAN DENGAN TUHAN YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI, DIA AKAN MENGADILI KITA SESUAI DENGAN PERBUATAN SELAMA KITA HIDUP DIDUNIA INI. SURGA DAN NERAKA ADALAH TEMPAT TERAKHIR KITA. KEMANA KITA AKAN MASUK, SURGA ATAU NERAKA...???