Sangat tipis peluang hidup seseorang saat tertimpa musibah
bencan alam, kejadian yang sangat mendadak serta tidak tahu ke mana harus berlindung
membuat mereka pasrah akan apapun yang akan terjadi setelahnya.
Namun jika percaya pada keajaiban, hal itu dirasa nyata saat
mereka yang menjadi korban dapat tetap hidup walau telah tertimbun puing
reruntuhan selama berhari-hari. Berikut lima kejadian nyata keajaiban gempa
Nepal yang berhasil dihimpun merdeka.com.
1.Bayi empat bulan selamat setelah 22 jam terjebak dalam
reruntuhan gempa Nepal
Sungguh keajaiban yang sangat mengejutkan ketika seorang
bayi yang baru berumur empat bulan dapat terselamtkan setelah tertimbun selama
22 jam dibalik reruntuhan puing bangunan paska gempa di Nepal.
Surat kabar Nepal, Kathmandu Today memperlihatkan sejumlah
foto-foto bayi ajaib tersebut. Terlihat bayi tersebut dalam keadaan sehat
dengan balutan debu puing bangunan yang menyelimutinya.
Tim tentara penyelamat setempat menemukan bayi mungil ini
setelah pencarian di dibalik puing reruntuhan hingga minggu malam, (26/4),
melalui suara tangisan kencang sang bayilah akhirnya bayi ini dapat
diselamatkan.
Netizen menyebut pemberitaan penyelamatan adalah sebuah
keajaiban Ilahi, para netizen di sosial media juga merespon hal ini dengan
respon positif kepada tim tentara penyelamat.
Diketahui karena dampak gempa di Nepal yang mencapai 7,8
Skala Richter hingga kini telah menelan korban jiwa sebanyak 5000 orang dan
diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah higga dua kali lipatnya.
2.Remaja ini selamat setelah terimbun reruntuhan Gempa Nepal
selama 6 hari
Tamang, remaja lelaki berumur 18 tahun ini ditemukan tim
tentara penyelamat gempa Nepal dalam enam hari pertama paska musibah yang
melanda pada Sabtu, (25/4). Remaja ini ditemukan di reruntuhan bekas bangunan
bertingkat, di salah satu titik terparah daerah Kathmandu.
Remaja lelaki ini nampak mengenakan baju bertuliskan 'New
York' dan memaki kalung berwarna biru, terselimuti debu reruntuhan puing gempa.
"Ia nampak sehat dan sadar, tanpa luka berarti,"
ungkap Inspektur penyelamat," Laksman Basnet dari kepolisian Nepalese,
seperti dilansir CNN, kamis, (30/4).
Laksman Basnet juga mengungkapkan saat mencari Tamang,
dibutuhkan waktu lima jam setelah mendengar jeritannya dan menentukan lokasi
keberadaan remaja muda tersebut.
3.Bagaikan Kiamat, pendaki gunung Everest ini selamat dari
longsor Everest
Setiap pendakian gunung memang penuh kejutan, dan bersatu
dengan alam adalah jalan terbaik.
"Bagai ledakan, boom", ungkap Nick Cienski saat
menjelaskan pengalamannya di Gunung Everest saat terjadi gempa Nepal, seperti
terlansir situs New Zealand, stuff.co , Rabu, (30/4).
Nick Cienski(48) dan istrinya tahu bahwa ia hanya mempunyai
tidak lebih dari sedetik dalam menyelamatkan diri saat gempa tersebut
mengguncang Everest. Longsoran salju menggempur tenda posko mereka saat sedang
hendak melanjut pendakian menuju puncak tertinggi di dunia tersebut.
"Kami sadar bahwa itu tidak dapat terhindarkan lagi,
dan kita sudah pasrah apakah kita bisa tetap hidup atau tidak," ungkap
Cienski kepada SUrat Kabar The Washington Post. Cienski yang juga seorang
eksekutif salah satu vendoran baju olahraga ternama 'Under-Armour', saat itu
tengah berada di ketingian 17,700 kaki saat kejadian itu menggempur Everest dan
,menciptakan badai longsonr yang membuat mereka terhimpit dibalik reruntuhan
es.
4. 80 Jam terkubur saat Gempa Nepal, pria ini minum urin
sendiri
Gempa bumi yang menghantam Nepal hari Sabtu (25/4) dini hari
kemarin memang menyisakan duka mendalam. Dengan lebih dari 5.100 orang
dikabarkan tewas, ribuan lainnya masih hilang. Namun sepertinya Tuhan masih
memberikan nasib baik bagi Rishi Khanal.
Pria berusia 28 tahun asal Nepal itu akhirnya berhasil
ditemukan oleh tim penyelamat gabungan Nepal-Prancis di bawah reruntuhan hotel.
Yang membuat kisah Khanal begitu luar biasa adalah dirinya masih hidup meskipun
sudah terkubur selama 80 jam lamanya!
Ya, tim penyelamat gabungan menemukan tubuh Khanal di bawah
reruntuhan hotel di ibukota Kathmandu. Tertimbun semenjak Sabtu (25/4) dan baru
ditemukan sekitar 82 jam kemudian. Khanal terjebak bersama tiga mayat lainnya
dan untuk bertahan hidup dirinya terpaksa minum air kencingnya sendiri, seperti
dilansir The Sydney Morning Herald.
"Saat gempa terjadi Khanal ada di lantai dua bangunan
hotel bertingkat tujuh itu. Saat itu dinding mulai runtuh dan tak ada yang bisa
dia lakukan karena kakinya tertimpa reruntuhan sehingga dia terperangkap. Dia
merasa sangat haus dan tak ada pilihan lain selain meminum air kencingnya
sendiri. Dari bawah reruntuhan dia masih bisa menelepon meminta bantuan tapi
dia lupa sedang berada di hotel mana," cerita Purna Ram Bhattarai, saudara
ipar Khanal.
Segera setelah ditemukan, Khanal langsung dibawa ke rumah
sakit karena besar kemungkinan kakinya patah. "Aku punya beberapa harapan,
tapi kemarin aku menyerah. Kuku jari tanganmu sudah memutih dan bibirku
pecah-pecah. Aku yakin sepertinya tak ada yang akan datang menyelamatkanku. Aku
sudah berpikir akan mati. Di sekelilingku adalah mayat yang bau dan mengerikan.
Aku terus memukul-mu
Khanal.
Setelah menanti selama lima jam saat proses penyelamatan
dirinya, Khanal pun akhirnya bisa keluar melihat dunia kembali. Rishi Khanal
berhasil lepas dari reruntuhan yang bakal jadi makamnya
5.Terkubur hingga leher, seorang pria selamat dari Gempa
Nepal
Sejauh ini, dampak gempa telah tampak di Kathmandu, termasuk
di Gunung Everest yang menjadi pusat wisata ski dan pendakian internasional.
Menurut seorang pejabat pemandu gunung, dikutip dari
Emirates 24/7, Selasa (28/4), tujuh belas mayat telah ditemukan di base camp di
Gunung Everest sementara ratusan pendaki masih terlantar.
Helikopter pertama lepas landas dari Kathmandu pada hari
Minggu pagi untuk mengangkut para korban terluka setelah tertunda oleh cuaca
berkabut, Ang Tshering Sherpa, presiden Mountaineering Nepal Association kepada
media mengatakan setidaknya 61 orang terluka.
Longsoran salju menyapu bagian bawah Everest dan mengubur
sebagian base camp di saat para pendaki berkumpul di dekat jalur utama menuju
puncak gunung tertinggi di dunia itu.
Namun seorang pria yang ditemukan terkubur hingga leher,
berhasil diselamatkan. Foto pria dengan sekujur badannya berwarna putih karena
debu itu kini menjadi ikon gempa Nepal.
Pendaki Amerika John Reiter mengatakan puluhan orang
menderita luka kritis, banyak dari mereka mengalami cedera kepala. "Sudah
18 jam (kami terlantar)," kata Reiter kepada CNN. Seorang juru bicara
militer India mengatakan sebelumnya sebuah tim panjat menemukan 18 mayat
beberapa jam setelah gempa pada Sabtu.
Kementerian Pariwisata Nepal hanya bisa mengkonfirmasi 10
kematian, namun juru bicara Gyanendra Shrestha mengatakan jumlah korban bisa
bertambah. Salah satu dari mereka yang tewas adalah Dan Fredinburg, seorang
insinyur Google yang berbasis di California. Dia menderita cedera kepala ketika
longsoran salju menimpanya, menurut pernyataan dari perusahaan pendakian gunung
yang membawanya ke posko.
Para pejabat kementerian pariwisata memperkirakan bahwa
sedikitnya 1.000 pendaki, termasuk sekitar 400 orang asing, berada di posko
atau melakukan pendakian ke puncak saat gempa terjadi.
April merupakan bulan paling ramai orang mendaki gunung yang
memiliki puncak di ketinggian 8.850 meter. Mereka menghindari akhir Mei karena
saat itu telah masuk musim hujan dan sering terjadi kabut tebal. Hampir tepat
setahun lalu, longsoran salju menewaskan 16 pemandu Nepal.
Gempa pada Sabtu itu adalah yang terkuat yang pernah melanda
Nepal selama 81 tahun. Getaran gempa di Kathmandu itu sampai terasa hingga ke
negara tetangga India, Cina dan Bangladesh.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/lima-kisah-keajaiban-dari-gempa-nepal/terkubur-hingga-leher-seorang-pria-selamat-dari-gempa-nepal.html