Berikut ini 10 hal unik yang mungkin tak diketahui banyak orang soal duo
pionir dunia penerbangan ini, seperti dikutip dari History.com.
1.Orville terpilih pertama sekali menerbangkan pesawat berkat lemparan koin.
Dua bersaudara ini mengundi siapa yang pertama
sekali menguji pesawat Wright Flyer lewat lemparan koin di King Devil Hills,
North Carolina. Sang kakak Wilbur lah yang terpilih, namun usaha pertamanya
pada 14 Desember 1903 tidak berhasil dan malah menyebabkan kerusakan ringan
pada pesawat. Tiga hari kemudian, Orville yang mengenakan jaket dan dasi,
berbaring telungkup di sayap bawah dan memegang kendali peawat. Pada pukul
10.35 pagi, pesawat Wright Flyer bergerak menuruni jalur penuntun sembari
diseimbangkan oleh Wilbur yang berlari di sisi pesawat.
Selama 12 detik pesawat tersebut mengudara sebelum akhirnya mendarat 120
kaki (atau sekitar 36 meter) jauhnya di pasir. Keduanya saling bergiliran mengawaki
pesawat tersebut tiga kali lagi pada hari itu, dan jarak yang ditempuh di tiap
percobaan berikutnya semakin bertambah. Penerbangan terakhir yang diawaki
Wilbur berlangsung selama hampir satu menit dan menempuh jarak 852 kaki atau
sekitar 260 meter.
2. Ambisi mereka untuk terbang dipicu oleh sebuah mainan.
Saat masih kanak-kanak, ayah Wright bersaudara membawakan hadiah yang
dilemparkannya ke udara. “Bukannya jatuh ke lantai seperti yang kami duga,
benda itu malah terbang di sepanjang ruangan hingga menabrak langit-langit,
tempat ia mengambang sementara, sebelum akhirnya jatuh ke lantai.” kenang
keduanya dalam artikel sebuah majalah di tahun 1908. Helikopter mainan yang
membangkitkan minat mereka tersebut terbuat dari gabus, bambu dan kertas serta
digerakkan oleh karet.
3. Keduanya tak punya ijasah sekolah menengah.
Wilbur menghabiskan 4 tahun di sekolah menengah, namun keluarganya pindah
dari Richmond, Indiana ke Dayton, Ohio sebelum dia menerima ijasahnya. Orville
yang meskipun punya rasa keingintahuan yang tinggi akhirnya putus sekolah juga
sebelum tahun terakhirnya dan meluncurkan usaha percetakan.
4.Wright bersaudara dulunya pernah menerbitkan harian.
Wilbur akhirnya bergabung dengan bisnis percetakan milik Orville dan pada
tahun 1889 keduanya mulai menerbitkan koran mingguan bernama West Side News.
Tahun berikutnya mereka menerbitkan The Evening Item, surat kabar harian yang
berumur singkat. Tahun 1892 mereka pindah haluan dan mendirikan Wright Cycle
Company, toko sekaligus bengkel sepeda yang sukses dan menjadi sumber dana
eksperimen penerbangan mereka.
5. Keduanya tak pernah menikah.
Kedua bersaudara yang kompak ini cuma mau disibukkan dengan pekerjaan mereka
saja. Wilbur bahkan pernah mengatakan kepada wartawan kalau dia tak punya waktu
mengurusi pesawat dan istri sekaligus.
6. Wright bersaudara cuma pernah terbang bersama sekali saja.
Orville dan Wilbur berjanji kepada ayah mereka kalau mereka tak akan pernah
terbang bersama, yang takut kehilangan kedua putranya sekaligus akibat
kecelakaan pesawat. Sang ayah membuat satu pengecualian pada 25 Mei 1919 dan
mengijinkan keduanya terbang selama 6 menit di dekat Dayton – Orville bertindak
sebagai pilot dan Wilbur penumpangnya. Selepas mendarat, Orville mengajak
ayahnya yang kala itu berusia 82 tahun untuk mencoba terbang. Sembari
ketinggian pesawat bertambah, ayahnya berteriak kegirangan, “Lebih tinggi lagi,
Orville, lebih tinggi!”
7. Setelah Penerbangan hari Pertamanya, Pesawat Wright Flyer 1903
tak pernah diterbangkan lagi.
Setelah diterbangkan empat kali pada 17 Desember 1903, angin kencang menerpa
Wright Flyer dan memutarbalikkan pesawat tersebut beberapa kali. Pesawat itu
menderita kerusakan serius di bagian badan, motor serta rantai panduan dan tak
bisa diperbaiki lagi. Wright Flyer dikirim kembali ke Dayton dan tak pernah
dipakai terbang lagi.
8. Orville ikut dalam kecelakaan penerbangan pertama yang memakan
korban jiwa.
Setelah kesuksesan percobaan mereka di tahun 1903, Wright bersaudara
melanjutkan pengembangan pesawat mereka. Mereka memasarkan pesawat berawak
ganda Wright Military Flyer ke angkatan darat Amerika Serikat, yang meminta
dilakukan uji coba. Pada 17 September 1908 di Fort Myer, Virginia, Orville
melakukan penerbangan demonstrasi bersama Letnan Thomas Selfidge dari Army
Signal Corps. Beberapa menit setelah lepas landas, baling-baling pesawat
tiba-tiba hancur, pesawat kehilangan kendali dan menghempas tanah dengan
kecepatan tinggi. Letnan Selfridge tewas beberapa jam setelah dikeluarkan dari
puing-puing pesawat. Sementara itu Orville dirawat di rumah sakit selama enam
pekan akibat menderita patah kaki, patah tulang rusuk dan cedera punggung yang
membuatnya cacat seumur hidup.
9. Selama beberapa dekade, Orville menolak menyumbangkan Wright
Flyer ke Smithsonian Institution.
Pesawat Wright Flyer 1903 sekarang adalah salah satu objek paling populer di
Smithsonian’s National Air and Space Museum, namun dulunya selama beberapa
dekade Orvile menolak menyumbangkan pesawat tersebut ke institusi tersebut.
Pada tahun 1914, Smithsonian berusaha mengembalikan reputasi mantan
sekretarisnya, Samuel Langley –yang percobaanya dengan Langley Aerodrome
miliknya gagal, 9 hari sebelum Wright bersaudara terbang pertama kali—dengan
mengubah pesawat tersebut (Langley Aerodrome) dan menyimpulkan kalau itu adalah
mesin pertama yang mampu menjalankan penerbangan berawak. Orville yang marah
lantas meminjamkan Wright Flyer ke London Science Museum tahun 1925 sambil
mengatakan kalau itu adalah “satu-satunya cara untuk meluruskan sejarah tentang
mesin terbang, yang telah disesatkan oleh Smithsonian Institute melalu
pernyataan yang salah dan menyesatkan.” Barulah setelah Smithsonian mengakui di
tahun 1940 kalau mereka salah merepresentasikan Langley Aerodome, Orville
akhirnya setuju mendonasikan pesawat tersebut. Wright Flyer akhirnya tiba di
sana tahun 1948, hampir setahun selepas kematian Orville.
10. Neil Armstrong membawa serta kepingan Wright Flyer bulan.
Astronot ternama Neil Armstrong mengantongi sepotong kain muslin dari sayap
kiri serta sepotong kayu dari baling-baling kiri pesawat Wright Flyer 1903,
saat mendarat pertama sekali di bulan pada tahun 1969.
sumber:http://global.liputan6.com/read/2393341/10-fakta-unik-wright-bersaudara-sang-penemu-pesawat?p=1