Nama saya Lucky Liu. Saat ini saya merupakan salah satu relawan di sebuah LSM
dan pengajar di sebuah daerah kumuh di Jakarta. Jauh sebelum keadaan saya
seperti ini, saya memiliki pengalaman hidup yang kelam.
Bertahun-tahun
lalu, saya adalah seorang pecinta sesama jenis alias gay. Hidup dari satu
lelaki ke lelaki lain membuat saya sulit keluar dari dunia kaum
homoseksual. Ingin rasanya untuk keluar, tetapi keinginan hasrat seksual
membuat saya susah untuk berubah.
Bagaimanakah kisah selengkapnya hidup saya ? baca cerita selengkapnya di bawah ini:
"Dari
kecil saya cenderung untuk menjadi seorang sosok seperti perempuan. Saya
suka berbau hal-hal perempuan, saya merasa kehilangan identitas dan gambar
diri saya. Saya adalah seorang laki-laki, tetapi entah kenapa perasaan saya
dan pola pikir saya bahwa saya adalah seorang wanita, padahal saya tahu dengan
kondisi fisik saya, saya adalah seorang laki-laki,"
"ketika saya SMP, saya bener-bener udah tahu cowok yang ganteng, cowok yang tampan,
itu yang bikin saya bener-bener tahu perasaan saya bahwa saya sukanya sama
cowok, gak suka sama cewek. Di situlah saya mulai kenal dunia internet,
bahkan saya juga masuk satu jaringan untuk chating dan itu juga khusus untuk kaum-kaum gay"
"Akhirnya saya pacaran sama mereka, menjalin hubungan relationship antara seperti
layaknya wanita dengan pria, tapi ini yang saya jalanin adalah saya bersama
seorang pria juga. Perasaan itu semakin meyakinkan saya bahwa saya adalah
seorang homoseksual,"
"sempat
terpikir sama saya, "apa saya salah diciptakan ya?" sempat saya komplain,
"Tuhan, kok Tuhan jahat banget sih sama saya?" "Kok Tuhan membuat saya seperti ini?"
"Engkau tidak membuat saya menjadi real – lelaki atau real perempuan, tapi saya
terjebak dalam dua alam yang bener-benar bikin saya sangat, sangat, sangat
bingung saat itu","
"Akhirnya saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya harus merubah diri saya, saya harus
sama seperti wanita, bahkan saya sempat untuk beberapa kali suntik
hormon, untuk mengubah fisik bahkan dari fisik saya yang sama sekali saya
gak punya, saya bisa punya lewat suntik hormon itu,"
"Kata
hati yang mengajak saya berubah, itu sama sekali gak mempan karena yang saya pikirkan saat itu adalah kepuasan dan hawa nafsu saya harus terpenuhi,"
"Karena pada saat itu juga saya punya keahlian make-up akhirnya tiba-tiba ada satu orang temen yang ngajakin saya menyalurkan bakat make-up saya untuk mengajarkan make-up di satu tempat,"
"Ketika
rencana saya untuk menyalurkan bakat make-up saya kepada orang-orang,
justru saya semakin kenal sama seorang pria dan itu baik banget. Baiknya
bukan untuk hal-hal yang aneh, justru membawa saya kepada satu titik
terang,"
"Dia
pernah nanya ke saya, "Mau sampe kapan kamu seperti ini – dalam dunia
homoseksual?" "Mau dibawa ke mana masa depan lo?" pertanyaan itu selalu
timbul dalam benak saya. Saya lelah dengan kehidupan saya, menjalani kehidupan saya sebagai wanita saat itu dan saya berpikir bahwa masa depan saya sudah hilang,"
"Ketika saya berdoa, saya bener-bener merasa bersalah banget sama Tuhan, saya
sudah megecewakan Tuhan dan di situ saya benar-benar hanya bisa berdoa dan
menangis sama Tuhan, tapi di situ juga ada orang. Dia mendoakan saya dan saya
semakin termotivasi untuk meraih terang yang sesungguhnya di
dalam Tuhan,
"Iblis selalu berusaha menggoda saya untuk kembali ke komunitas gay, dan juga masalah hawa nafsu memang terkadang suka
datang, tapi ketika hawa nafsu itu datang, saya tahu saya harus menghubungi
siapa . Jadi, saya suka sharing dengan mereka, saya suka
minta mereka untuk mendoakan saya dan justru itulah yang membuat saya semakin
bisa melawan semua godaan & hawa nafsu yang berkaitan dengan homoseksual.
"Pengertian
dan kebenaran yang saya tahu sekarang adalah bahwa Tuhan tidak pernah
salah menciptakan manusia. Tuhan tidak pernah menciptakan seorang wanita
yang terperangkap dalam tubuh pria ataupun pria yang terperangkap dalam
tubuh wanita. Segala sesuatunya itu Tuhan ciptakan baik, yang salah itu
hanyalah satu : pola pikir kita sebagai manusia. Pengertian saat ini
akan gambar diri saya adalah saya adalah seorang pria yang diciptakan Tuhan
sempurna, bahkan saya sangat berharga di mata Tuhan yang berguna bagi
orang-orang di sekitar saya dan menjadi alat kemuliaan Tuhan,"
"Saya
semakin senang dengan kehidupan saya dan saya tahu gambar diri saya yang
sejati dalam diri saya. Saya benar-benar bersukacita dengan kehidupan saya
yang sekarang," pungkas Lucky menutup kesaksiannya.
Sumber Kesaksian : Lucky Liu
JIKALAU SAAT INI ANDA MENGALAMI HAL YANG SAMA DENGAN LUCKY, YAITU MAU KELUAR DARI DUNIA GAY, DATANGLAH PADA TUHAN YESUS DIA AKAN MELEPASKAN ANDA DARI JERAT SETAN & YESUS PASTI AKAN MEMBAWA PERUBAHAN DALAM HIDUP ANDA. BERSERULAH KEPADA-NYA.
Iya, tp nti terulang lg. Emg u gx terangsang ama cwo yg tbhnya kekar,putih,penyenyum n sexy? Uh sunguh pria idaman!
BalasHapus