Dr Quentin Atkinson, peneliti dari Universita Auckland, Selandia
Baru, yang mempelajari soal fonem - satuan bunyi terkecil yg mampu
menunjukkan kontras makna - pada 504 bahasa yang digunakan manusia
sekarang ini menemukan bahwa jumlah fonem yang tertinggi ditemukan di
Afrika dan mulai berkurang seiring dengan semakin jauh jaraknya dari
Afrika.
Fonem paling sedikit ditemukan di Amerika Selatan dan di pulau-pulau
tropis di Samudera Pasifik. Terlihat bahwa pada populasi yang kecil,
keanekaragaman bahasa juga berkurang.
Dr Atkinson mencatat bahwa pola penggunaan fonem di seluruh dunia
mencerminkan pola keragaman genetik manusia, yang juga berkurang setelah
manusia keluar dari Afrika, yang dianggap secara luas sebagai asal
muasal nenek moyang manusia.
Secara umum, wilayah yang baru dihuni menggabungkan fonem lebih
sedikit ke dalam bahasa setempat. Sementara daerah yang sudah dihuni
selama ribuan tahun (khususnya sub-Sahara Afrika) memiliki banyak fonem.
Penelitian lain yang berkaitan dengan bahasa dilakukan oleh Profesor Russell Gray dan Dr Simon Greenhill dari Universitas Auckland dibantu Michael Dunn dan Stephen Levinson di Institut Max Planck untuk Psikolinguistik di Belanda. Seperti yang dikutip ScienceDaily.com, penelitian itu ingin mengetahui hubungan antara otak dan bahasa.
"Keragaman bahasa di dunia luar biasa. Ada sekitar 7.000 bahasa yang digunakan saat ini, beberapa hanya dengan selusin suara yang berbeda, yang lain dengan lebih dari 100 suara, beberapa dengan pola yang kompleks untuk membentuk kata, yang lain dengan kata-kata sederhana saja, beberapa dengan kata kerja pada awal kalimat, beberapa di tengah, dan beberapa di akhir," kata Profesor Gray.
sumber:http://intisari-online.com/read/afrika-tempat-asal-mula-bahasa
Penelitian lain yang berkaitan dengan bahasa dilakukan oleh Profesor Russell Gray dan Dr Simon Greenhill dari Universitas Auckland dibantu Michael Dunn dan Stephen Levinson di Institut Max Planck untuk Psikolinguistik di Belanda. Seperti yang dikutip ScienceDaily.com, penelitian itu ingin mengetahui hubungan antara otak dan bahasa.
"Keragaman bahasa di dunia luar biasa. Ada sekitar 7.000 bahasa yang digunakan saat ini, beberapa hanya dengan selusin suara yang berbeda, yang lain dengan lebih dari 100 suara, beberapa dengan pola yang kompleks untuk membentuk kata, yang lain dengan kata-kata sederhana saja, beberapa dengan kata kerja pada awal kalimat, beberapa di tengah, dan beberapa di akhir," kata Profesor Gray.
sumber:http://intisari-online.com/read/afrika-tempat-asal-mula-bahasa
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !