Martin Luther King Jr, berkata, “Jadilah tukang sapu jalan layaknya
Michaelangelo melukis atau Shakespeare menulis puisi, sehingga segenap
penghuni Bumi akan tertegun lalu berujar, ‘Wahai inilah tukang sapu
jalan yang melakukan tugasnya dengan baik.’”
Bekerja dengan baik, itulah yang ditempuh banyak orang untuk memetik
keberhasilan. Kemmons mencium kebutuhan pelancong akan motel sederhana
tapi bersih. Ia pun mendirikan Holiday Inns. Sam Walton bercita-cita
membangun jaringan toko kelontong dengan harga murah dan pelayan ramah.
Hasilnya Wal-Mart, jaringan pasar swalayan terbesar di AS. Fred Smith
melihat kebutuhan mengirim paket yang dijamin sampai ke tujuan sehari
kemudian. Lahirlah Federal Express. Jaringan McDonald yang luar biasa
sukses itu adalah wujud dari visi dan kreativitas Ray Kroc.
Menjadi orang sukses tak perlu menunggu punya gelar. Mulailah
sekarang juga. Kroc baru merasa jadi orang berhasil saat berumur 52. Ia
mulai beranjak sukses setelah memilih sasaran tertentu dan
memantapkannya, lalu bikin rencana dan batas akhir untuk mewujudkannya.
Pilih hal yang sederhana, baru kemudian mengembangkannya. Misalnya,
adakah yang lebih sederhana dari menjawab telepon? Tapi berapa orang
yang bisa melakukannya dengan baik? Saya harus mewawancarai puluhan
pelamar sebelum menemukan seorang resepsionis yang mampu menjawab dan
berbicara melalui telepon dengan baik!
Bersungguh-sungguhlah melakukan apa pun. Entah berkebun, berbenah
rumah, mencuci, memasak. Bila ada pelayan hotel terbaik di dunia, yang
membersihkan kamar hotel sebagai kerja seni; atau juru masak yang
mengesankan tamu dengan hidangan sederhana tapi disiapkan dengan
lezatnya; atau pramuniaga yang melayani pelanggan seperti melayani orang
terpenting di dunia, saya yakin orang akan berebut mempekerjakan dan
membayar mereka dengan gaji tinggi.
Pelajari minat, bakat, dan kemampuan Anda. Peluang tidak pernah
berujung! Banyak orang yang tidak kreatif dengan kemampuannya sendiri.
Mereka malah mengharapkan kemampuan yang tidak dimiliki, sementara
kemampuan sendiri tidak dimanfaatkan. Ini ibarat orang pendek kecil
menghampiri kawannya yang tinggi besar, lalu berkata, “Kalau badanku
segede kamu, akan kurambah gunung, kutangkap beruang terbesar, lalu
kurobek-robek badannya sampai lumat!” Si Besar menatap si Kecil sambil
tersenyum, “Beruang kecil ‘kan juga banyak di hutan!”
Renungkanlah itu. Anda pernah mengeluh karena tidak mampu mengatasi
beruang besar, sementara beruang-beruang kecil yang bisa Anda atasi
menari-nari di sekitar Anda. Kita mesti mau memanfaatkan apa yang kita
punyai, di mana kita berada, dan mengambil yang terbaik dari situ. Yang
ingin saya katakan, “Kita harus memerah kemampuan kita untuk mengambil
manfaatnya!”
Rahasia yang mengubah orang menjadi pemenang: lakukan hal yang biasa
dengan cara yang luar biasa. Juga, harap diingat: pemenang selalu
mencari jalan untuk menang, sementara pecundang mencari dalih jikalau
kalah.
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
sumber:intisari