Sejak tahun 2007, jumlah mobil di Cina bertambah dua kali lipat. Akibatnya,
kondisi lalu-lintas di kota-kota besar menjadi awut-awutan. Namun pemerintah
daerah segera melakukan langkah antisipatif untuk mencegah kemacetan permanen.
Beijing, misalnya, memilih solusi radikal dengan mengundi 20.000 pelat nomer
polisi setiap bulan, dengan total 900.000 pemohon. Akhirnya, beberapa warga
Beijing ikut mendaftarkan anggota keluarganya untuk mendapatkan peluang.
Sementara yang lain membeli mobil di kota tetangga.
Pemerintah Shanghai melelang pelat seharga AS$10.000. Di Changzhou, polisi
Cina memeriksa pelat nomer palsu sebagai bagian dari upaya mengatasi
menjamurnya kendaraan ilegal. Kota lainnya memilih menaikkan tarif parkir di
pusat kota atau membangun jalur kereta bawah tanah. “Kemacetan seharusnya dapat
dihindari,” ungkap Shao Chunfu dari Beijing Jiaotong University. “Namun
mengingat tren pembangunan Cina, saya khawatir itu tidak bisa dihindari, bahkan
di kota kecil”.
Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemerintah Cina juga
memberlakukan aturan ketat. Maklum, angka kematian akibat kecelakaan lalu
lintas di Cina mencapai 60.000 jiwa setiap tahunnya. Maka pemerintah mewajibkan
pengemudi baru melewati tes yang sulit untuk memperoleh izin mengemudi. Mereka
harus meraih nilai 90 persen atau lebih pada ujian yang berisi ratusan
pertanyaan. Soal ujian seputar topik tentang hal yang harus dipertimbangkan
saat di jalan, etiket, serta hukum perdata.
sumber:http://intisari-online.com/read/cara-cina-mengurai-kemacetan-kota
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !