Dua hal kontras bertemu dan menghasilkan fenomena alam luar biasa. Inilah
yang disaksikan Ben Edwards, seorang vulkanolog dari Dickinson College,
Pennsylvania, Amerika Serikat.
Edwards meneliti fenomena aliran lava bersuhu ribuan derajat Celcius yang
bertemu dengan salju di Kamchatka, Rusia. Saat keduanya bertemu, terdengar
suara desisan sebagai penanda adanya dua hal kontras yang menyesuaikan diri
satu sama lain.
Edwards melakukan pengamatan gunung api yang tertutup salju untuk mengetahui
bagaimana Zaman Es mulai terkikis dan bagaimana suhu Bumi mulai berubah. Dalam
penjelasannya, dikatakan inti sedimen dari dasar laut merupakan penyimpan data
yang baik mengenai perubahan suhu samudra.
Dengan demikian para pakar bisa mengorelasikan 25 hingga 30 tahapan glasial.
Namun, mencari catatan alami seperti ini akan terasa sulit ketika dicari di
darat.
Dikatakan Edwards, selama beberapa juta tahun, banyak gunung api yang
meletus di bawah glasier. "Dan deposit yang ada merupakan deposit yang
tersisa untuk mengindikasikan adanya es pada saat erupsi terjadi,"
ujarnya, Rabu (8/5).
Dengan meneliti gunung api aktif yang tertutup salju dan es, Edwards yang
juga penerima dana bantuan National Geographic, akan bisa mempelajari
apa yang bisa dicari dalam aliran lava kuno yang tersimpan di glasier.
Bukan hanya hasil penelitian ini yang bermanfaat banyak, tapi juga
mengagumkan melihat fenomena penggabungan dua hal ini: salju dan lava.
Ketika terjadi, akan terlihat beberapa hal menakjubkan seperti saat lava
menutupi salju. Maka air yang mencair akan mengalir di antara kristal-kristal
es dan menghasilkan sungai beruap yang mengalir dari bawah salju dan es. Salah
satu foto sungai beruap yang diambil Edwards terjadi ketika badai salju. Suhu
aliran itu meningkat menjadi 40 hingga 50 derajat Celcius.
Sedangkan, ada satu foto lagi berupa gumpalan lava berdiameter satu meter
yang menggelinding dari depan aliran dan membentuk semacam "jejak
traktor". Bahkan terkadang, aliran lava yang bertemu pinggiran salju bisa
menciptakan gua dalam gletser atau menyelinap di bawah es.
"Di Rusia, kami melihat segalanya. Kami melihat aliran lava mulai
menggali liang di bawah salju," ujar Edwards.
sumber:http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/05/fenomena-salju-bertemu-aliran-lava-panas
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !