Blackberry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research in Motion,
memangkas drastis harga ponsel cerdas mutakhirnya, BlackBerry Z10. Di beberapa perusahaan
telekomunikasi di Amerika Serikat, AT&T dan Verizon, BlackBerry Z10 kinidibanderol seharga US$99 atau sekitar Rp 990 ribu. Sedangkan di Amazon, Z10
dijual hanya seharga US$49 atau sekitar Rp 490 ribu.
Pemotongan harga ini bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan
BlackBerry.
Perusahaan asal Kanada itu telah kehilangan US$84 juta pada beberapa kuartal
baru-baru ini.
"Sekarang merupakan saat yang tepat untuk menurunkan harga,"juru
bicara BlackBerry mengatakan pada situs Wall Street Journal. "Ini bagian dari manajemen
siklus hidup degan menurunkan harga BlackBerry Z10 agar tercipta peluang
berikutnya,"kata juru bicara BlackBerry.
Hal ini berarti BlackBerry tengah menjual saham yang ada sebelum meluncurkan
smartphone generasi berikutnya yang serupa dengan BlackBerry Z10. Pemangkasan
harga sebelumnya hanya mencapai US$199 atau sekitar Rp 1,99 juta pada empat
bulan yang lalu ternyata tidak menunjukkan pertanda baik untuk BlackBerry.
Thorsten Heins, pimpinan eksekutif BlackBerry, mengakui peluncuran
BlackBerry Z10 di Amerika Serikat tidak berjalan sesuai harapan. Terlebih lagi,
kepala penjualan BlackBerry di Amerika Serikat telah meninggalkan perusahaan
itu pada Juni 2013. Maka hal ini menyebabkan BlackBerry harus berjuang keras
untuk memenangkan pasar ponsel cerdas agar mampu bersaing dengan iOS, Android dan Windows Phone.
Kantar Worldpanel, peneliti pasar, mengatakan pada Mei 2012 pangsa pasar
BlackBerry hanya mencapai 4,6 persen. Sedangkan pangsa pasar sebelumnya
berhasil mencapai 50 persen pada beberapa tahun lalu.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/blackberry-z10-kini-dibanderol-rp-990-ribu-093414998.html