Tahukah kamu kasus terbesar di dunia yang melibat teknologi informasi.
Pasalnya baru-baru ini Amerika Serikat dianggap telah menyadap privasi
masyarakat Amerika dan dunia. Beberapa perusahaan yang harus menyerahkan data
kepada pemerintah Amerika Serikat adalah Facebook dan Microsoft.
Meski demikian, mereka dilarang memberitahukan berapa banyak data tersebut
yang berkaitan dengan keamanan nasional. Dua perusahaan raksasa ini merupakan
bagian dari sekian banyak perusahaan teknologi AS yang menjadi sorotan.
Dilansir dari AFP, Baru-baru ini, mereka dituding menjadi alat mata-mata
pemerintah AS. Sementara itu, pemerintah AS bersikeras bahwa mereka hanya
menyasar terduga pelaku teror. Facebook mengatakan menerima sekitar 9 ribu - 10
ribu permintaan berkaitan dengan data pengguna selama paruh kedua tahun lalu.
Permintaan ini meliputi 18 ribu - 19 ribu akun.
Sementara itu Microsoft, menyebutkan pihaknya menerima 6 ribu - 7 ribu
permintaan data pengguna, melibatkan sekitar 31 ribu - 32 ribu akun. Jumlah
permintaan dari pemerintah AS ini terjadi pada periode yang sama dengan
Facebook. Permintaan itu meliputi surat perintah kriminal, panggilan dari
pengadilan dan perintah lainnya.
Organisasi kebebasan berinternet Center for Democracy & Technology
mengapresiasi apa yang dilakukan Microsoft dan Facebook. Terkuaknya informasi
ini dinilai sebagai langkah penting.
“Kami menyambut baik informasi yang disampaikan dan berterimakasih kepada
Microsoft maupun Facebook. Tentunya, kami akan terus menggali lebih banyak
informasi,” ungkap Kevin Bankston selaku juru bicara organisasi tersebut.
Seperti diketahui, Facebook, Microsoft, Google dan perusahaan teknologi
lainnya baru-baru ini dengan tegas membantah ikut andil dalam program rahasia
bernama PRISM. PRISM yang dimulai pada 2007 dan berkembang menjadi program
paling produktif dalam top-secret daily intelligence briefing Presiden Amerika
Serikat Barack Obama.
Sebuah laporan menyebut sejumlah perusahaan Silicon Valley yang terlibat
program ini antara lain Apple, AOL, Facebook, Google, Microsoft, PalTalk,
Skype, Yahoo dan YouTube. Seperti diketahui, program in memberikan akses ke
National Security Agency (NSA) dan FBI ke server mereka.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/facebook-dan-microsoft-akui-dimintai-data-oleh-071900341.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !