Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Philips J Vermonte menilai usia pemilih menjadi faktor penentu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu
memenangi sejumlah survei calon presiden. Saat ini 60 persen pemilih
Indonesia masuk kategori muda karena sekitar 40-an tahun.
"Secara biologis mereka akan memilih pemimpin yang masuk kategori
fresh," kata Philips kepada Tempo, pekan lalu. Selain itu, para pemilih
muda ini lebih suka pemimpin yang reformis.
Dalam survei CSIS di 31 provinsi (tidak termasuk Papua dan Papua Barat),
9-16 April 2013 lalu, 28,6 responden menjawab akan memilih Jokowi sebagai presiden 2014. Lalu
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dipilih 15,6 persen, Ketua
Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 7 persen, Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri 5,4 persen, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 3,7 persen, mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 2,4 persen, dan Hatta Rajasa 2,2 persen.
Survei ini menggunakan sampel 1635 responden dengan wawancara tatap muka.
Menurut Philips, persepsi bahwa seorang pemimpin harus inspirasional dan
cekatan juga melekat dalam benak para pemilih muda ini. Kriteria-kriteria
semacam ini, kata dia, melekat dalam benak para pemilih muda dan itu ada pada
Jokowi.
Selain itu, kata dia, gaya komunikasi Jokowi mewakili antitesa dari para pejabat
publik yang kini masih menjabat maupun yang sudah tidak menjabat. »Dia dianggap
memberikan harapan perubahan,” ujarnya.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/kenapa-hasil-survei-jokowi-capres-selalu-teratas-142905272.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !