Klikdokter.com
- Tinggi badan seseorang dipengaruhi
oleh beberapa hal, yaitu genetik (keturunan), gizi, dan lingkungan. Genetik
dalam hal ini adalah tinggi badan kedua orangtua.
Rumus
memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
- Anak laki-laki= (Tinggi Ibu + 13) + Tinggi Ayah (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
- Anak perempuan = (Tinggi Ayah - 13) + Tinggi Ibu (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
Dari
faktor gizi yang diperlukan tentu saja
protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang diikuti oleh gizi seimbang
dari sumber lainnya. Sedangkan lingkungan dalam hal ini berarti adalah olahraga untuk melancarkan aliran darah dan
membantu metabolisme agar berjalan dengan baik (seperti berenang, berlari, dan jenis aerobik).
Namun
perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng
pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih terbuka. Lempeng
tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan baru akan menutup pada usia 20-21
tahun. Namun menutupnya lempeng pertumbuhan harus dibuktikan dengan foto
rontgen di beberapa area tulang.
Yang
Anda perlukan hanyalah menjaga asupan nutrisi Anda yang cukup protein dan
kalsium serta berolahraga teratur. proses pemadatan tulang dewasa akan berhenti
sampai usia 35 tahun. Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal di butuhkan
vitamin untuk kekuatan tulang yaitu vitamin D, kalsium, dan phospor. Semua
vitamin tersebut terangkum dalam makanan yang mengandung protein. baik itu
protein hewan atau nabati, serta unsur sayuran hijau. contoh protein hewani
yaitu: daging, ayam atau ikan,kerang, cumi, serta putih telur. contoh protein
nabati yaitu: tahu tempe dan kacang-kacangan kering lainnya seperti kacang
tanah, kacang hijau, kacang polong dsb. Tidak diperlukan suplemen dalam hal ini
apabila kebutuhan nutrisi Anda sudah cukup.
Tips
Meninggikan Badan
Tinggi
Badan badan seseorang mengandung unsur genetik dari kedua orangtua. Tapi tidak
menutup kemungkinan tinggi badan tersebut dapat bertambah meskipun tidak
terlalu banyak . Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi Tinggi Badan
seseorang:
1. Genetik
Gen yang mempengaruhi tinggi rendah badan seseorang
dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah ‘huruf’ dasar di kode genetik HMGA2 yakni
sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi tinggi badan seseorang.
Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orang tuanya akan lebih
tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (disingkat dari Thymin).
Begitu pula, bila seseorang memiliki C ganda akan membuat mereka lebih tinggi
satu sentimeter dari yang memiliki T ganda.
Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan.
HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia.
2. Nutrisi
Tinggi badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat
masa kanak-kanak dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa
kanak-kanak dulu, orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan
sebaliknya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang.
3. Olahraga
Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memberikan beban
pada tulang panjang kaki
misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping),
basket, badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang
dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang bisa juga
menambah tinggi badan seseorang.
Beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan badan yang ideal, antara lain:
- Makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang lebih banyak dari biasanya dan ditambah 2 kali makanan kecil (biskuit yang mengandung keju dan susu, minuman yogurt, jus buah). Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal.
- Meningkatkan asupan protein dan karbohidrat sangat baik untuk meningkatkan berat badan. Makan lebih banyak makanan sumber energi dan protein dari biasanya seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe, tahu.
- Berolahraga secara teratur. Beberapa jam setelah olahraga biasanya akan terasa lapar sehingga meningkatkan nafsu makan, yang tentunya berguna untuk menaikkan berat badan. Jenis olahraga pun tidak perlu yang sulit atau terlalu berat. Berjalan kaki selama 30 menit secara teratur sudah cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh.Bisa juga ditambah dengan olahraga yang bersifat pembentukan seperti push up,sit up,dan angkat beban.
- Istirahat yang cukup agar energi Anda tidak banyak terbuang percuma.
- Memperbanyak minum air putih.
Bagi
Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan
pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman
website kami.
sumber:http://id.she.yahoo.com/cara-meninggikan-badan-024543231.html