Minggu, 05 Januari 2014

10 Jenis Foto Ular Paling Mematikan di Dunia

Bagikan Artikel Ini :
Tidak semua ular berbisa. Namun ada juga yang berbisa, bahkan mematikan. Para ilmuwan telah melakukan penelitian kepada beberapa jenis ular berbisa dan mengelompokkannya berdasarkan tingkat racun yang dimilikinya, seperti yang dikutip dari Listverse (19/12).

Mungkin dibenak Anda, ular kobra adalah jenis ular yang mematikan. Tapi sebenarnya masih banyak ular lain yang justru lebih berbahaya di luar sana. Digigit kobra saja masih bisa ditangani, namun ada juga jenis ular yang mampu membunuh dalam hitungan menit. 


Apa saja ular-ular paling berbahaya di dunia? Simak 10 Jenis Foto Ular Paling Mematikan di Dunia.




1. Rattlesnake

Ini adalah ular asli dari benua Amerika yang hidup di beberapa tempat, khususnya di daerah hutan. Bisa ular ini cukup berbahaya hanya dengan satu gigitan saja. Umumnya, mereka makan unggas, tikus, dan layaknya makanan ular lainnya. 

Perlu diketahui, Rattlesnake membunuh mangsanya tidak dengan lilitan tubuh, melainkan dengan gigitan. Sekali gigit, mangsa tersebut akan mati seketika. Rattlesnake yang paling berbahaya adalah pada saat usia remaja, karena keaktifan dan naluri berburunya sangat tinggi, dibandingkan dengan yang dewasa.

2. Death Adder

Ini adalah jenis ular pemburu. Dengan kecepatannya, Death Adder dapat menangkap mangsa seperti tikus dalam sekejap. Jika terkena racun ular ini, akan dapat menyebabkan lumpuh dan jika kondisi sedang tidak fit, maka dapat berujung pada kematian dalam waktu 6 jam.


3. Viper

Populasinya hampir bisa ditemukan di seluruh bagian bumi. Namun negara yang paling banyak memiliki ular viper ini adalah India, China, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.


Ular ini sangat agresif, dan pergerakannya pun sangat cepat. Apabila digigit ular ini, kemungkinan buruk yang terjadi adalah kematian. Para peneliti mengungkapkan bahwa jarak antara gigitan dan kematian adalah 2 minggu.



4. Kobra Filipina

Kobra masih masuk dalam jajaran ular yang memiliki bisa mematikan. Ular Kobra Filipina menjadi juara satu dalam peringkat kobra paling mematikan. Racunnya dapat menghentikan hidup seseorang dalam waktu setengah jam saja.


5. Ular macan

Keberhasilan ular macan untuk membunuh manusia adalah 60-70 persen. Parahnya, kematian itu dapat terjadi dalam kurun waktu 30 menit setelah digigit. Jenis ular ini banyak ditemui di Australia.


6. Black Mamba

Ular berkebangsaan Afrika ini dijuluki sebagai ular tercepat dan paling mematikan di dunia. Tingkat kematiannya nyaris 100 persen jika menggigit manusia. Parahnya, ular mamba hitam hanya butuh waktu 15 menit untuk sukses mengantarkan seseorang yang digigitnya ke gerbang kematian.


7. Taipan

Kulit dan corak warnanya yang cantik membuat banyak orang tertipu dengan ular Taipan. Bisanya cukup untuk membunuh manusia dalam waktu 1 jam jika tak ditangani dengan benar. Darah akan membeku dan menghambat arteri dan vena untuk menjalankan tugasnya. Ular ini banyak ditemui di kawasan benua Australia.


8. Blue Krait

Ular ini sering dijumpai di Indonesia. Makanannya utamanya adalah unggas, tikus, katak, ikan, dan hewan kecil lainnya, Blue Krait juga termasuk ular kanibal, yaitu memangsa jenis ular lain untuk memenuhi rasa laparnya. 


Racunnya 16 kali lebih kuat dari Kobra. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika tidak benar-benar mengganggu, ular ini tidak akan menyerang. mereka lebih banyak bersembunyi dan mempertahankan diri.



9. Eastern Brown Snake

Disebut juga sebagai ular cokelat. Dengan gerakan cepat, ular ini mampu membunuh manusia dewasa dari 1 ons racun yang ada pada tubuhnya. Tersebar di daerah Australia.


10. Fierce Snake atau Inland Taipan

Dalam waktu 45 menit, ular ini mampu membunuh 100 manusia atau 250 ribu ekor tikus dengan 110mg racun yang dimilikinya. Bahkan menurut peneliti, ular ini memiliki bisa yang 50 kali lebih mematikan dari kobra!
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/hindari-jenis-ular-ini-jika-tak-mau-berakhir-di-liang-kubur/rattlesnake.html







ARTIKEL TERKAIT :

Comments
1 Comments

1 komentar: