Sabtu, 26 April 2014

Lima Perilaku Aneh Korban Kekerasan Seksual JIS ( Jakarta International School )

Bagikan Artikel Ini :
5 Perilaku Aneh Korban Kekerasan Seksual JISPutri--bukan nama sebenarnya, 40 tahun, heran melihat kelakuan anaknya yang berusia 5 tahun,  siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ada lima perilaku aneh Leo--bukan nama sebenarnya--yang akhirnya mengaku dirinya mengalami kekerasan seksual di sekolahnya. 


Majalah Tempo edisi 21-27 April 2014 dalam rubrik hukum berjudul "Setelah Kapten Amerika Turun Tangan" menceritakan lima keanehan yang dialami Putri, ibunda korban. Saat ditemui pekan lalu, Putri bercerita bahwa ia melihat anaknya menunjukkan perilaku aneh sejak dua bulan lalu. Apa sajakah perilaku aneh yang dimaksud? 

1. Leo kerap berlama-lama jika buang air kecil sebelum berangkat ke sekolah. Dia tampak menekan-nekan penisnya, seperti memaksa air seninya agar terus keluar. "Dia bilang tidak mau kencing di sekolah," kata Putri.

2. Berat badan Leo juga turun drastis hanya dalam dua pekan. Sebelumnya, berat anak itu 30 kilogram, kini susut menjadi 25 kilogram.

3. Di pinggang kanan Leo terlihat luka lebam sekitar dengan panjang 4 sentimeter.

4. Leo, yang biasa aktif dan selalu ceria, tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan pemurung.

5. Beberapa kali Putri heran melihat sang anak pulang mengenakan baju penggantinya yang disimpan di sekolah. Ketika ditanya, Leo selalu menjawab bajunya basah kehujanan. Pada 21 Maret 2014, lagi-lagi ia pulang dengan memakai baju pengganti. Kali ini Putri memaksa Leo bercerita apa yang terjadi.  "Dia mengaku mengompol di kelas karena tak mau pergi ke toilet,"  ujar Putri.

Belakangan diketahui, Leo mengalami kekerasan seksual di toilet sekolahnya. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan menetapkan dua tersangka atas kasus ini, yaitu Agun Iskandar alias Agun dan Virgiawan Amin alias Awan. Keduanya adalah petugas kebersihan di JIS.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/5-perilaku-aneh-korban-kekerasan-seksual-jis-092615032.html











 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar