Memang dari jenis 'ular serigala' ini tidak ada yang berbisa atau
unvenomous, akan tetapi ketika binatang tersebut dalam keadaan bahaya dan
terjepit, maka dia akan menggunakan bisanya yang bagi sebagian orang yang
sensitif dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan kulit.
Tidak hanya itu saja,
seperti dikutip dari Daily Mail (10/06), Lycodon zoosvictoriae juga memiliki
satu senjata lagi selain taring dan bisanya yaitu terdapat pada sisik-sisiknya.
Ujung-ujung sisik ular ini sangat tajam seperti taring yang dapat melukai siapa
pun yang mencoba membahayakan nyawanya.
Diperkirakan ular ini sudah mendiami hutan di cardamom sejak lama atau
dapat dikatakan sebagai hewan endemik, namun diketemukannya baru-baru ini
karena warna kulitnya sangat samar dan terlihat sama dengan lingkungan sekitar.
"Spesies ini mungkin adalah hewan endemik di Cardamom. Warna
kulitnya yang cokelat dengan beberapa garis hitam putih membuatnya tersamar
dari pemangsa lainnya," jelas Neang Thy, seorang herpetolog yang menemukan
ular tersebut.
'Ular Serigala' ini memiliki panjang rata-rata sekitar 20 inci atau 50 cm
dan ukuran betinanya lebih besar dibandingkan yang jantan
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/ular-jenis-baru-ini-miliki-senjata-taring-di-sekujur-tubuhnya.html