Telinga bagian dalam manusia mempunyai alat yang mampu
membedakan suara yang didengar, yakni koklea atau rumah siput. Bagian ini
rupanya diketahui dapat terluka, hingga menyebabkan ketulian.
Untuk memecahkan masalah tersebut, para peneliti dari
University of Virginia mengusung 'ayam' sebagai solusinya.
Ayam ternyata mempunyai sel-sel telinga unik yang mampu
'memperbaiki' diri saat mengalami kerusakan. Dan untuk pertama kalinya peneliti
dari universitas tersebut berhasil memecahkan cara si sel-sel telinga ayam
untuk tumbuh kembali, Daily Mail (22/5).
Sang peneliti, Jeffrey Corwin, mengatakan jika ayam yang
telah kehilangan pendengaran akibat suara yang sangat keras mampu mendengar
kembali 10 hari kemudian. Padahal manusia akan kehilangan pendengaran untuk
selamanya jika hal tersebut terjadi.
Lalu bagaimana bisa ayam lebih superior dari manusia?
Jawabannya terletak pada sel-sel rambut yang terdapat dalam
koklea si ayam. Rambut dalam koklea ayam memiliki dua jenis molekul, Bmp7 dan
asam retinoic. Kedua zat tersebut dianggap bisa menumbuhkan kembali sel rambut
koklea yang mengalami kerusakan.
Pada dasarnya pada manusia dan ayam, sel rambut dalam koklea
lah yang mampu mendeteksi suara bernada tinggi dan rendah. Suara nada rendah
akan ditangkap oleh sel rambut panjang yang berada di bagian dalam koklea,
sedangkan suara nada tinggi ditangkap oleh sel rambut pendek yang terletak di
bagian 'pintu masuk' koklea.
Peneliti telah membuktikan jika penambahan asam retinoic
bisa menumbuhkan kembali sel rambut, sedangkan molekul Bmp7 sebagai penentu
pendek atau panjangnya sel tersebut.
Hasil penelitian ini tentunya diharapkan bisa segera
diterapkan
sumber:http://www.merdeka.com/teknologi/ayam-bisa-bantu-atasi-ketulian.html