Kerusuhan di Lembaga
Pemasyarakatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Jumat (1/4/2016), menyebabkan
ratusan narapidana dan tahanan membakar sebuah gedung perpustakaan di lapas
tersebut.
Seorang narapidana yang tak ingin disebutkan namanya ini
menyebutkan, ratusan napi dan tahanan itu mengamuk karena ucapan yang dinilai
tak pantas dari Pj Kepala LP Kuala Simpang Sri Budiono terhadap keluarga napi
yang datang membesuk, kemarin.
"Keluarga napi itu ingin buang air kecil. Karena tak
ada toilet untuk pengunjung, maka dibawa ke toilet Blok E. Saat itulah Pj
Kepala LP menyatakan bahwa kalau berhubungan badan jangan di LP. Tapi di rumah.
Itulah yang dinilai ucapan tak pantas," ujarnya kepada Kompas.com melalui
sambungan telepon.
Napi meminta kepala lapas untuk minta maaf, namun tidak
diindahkan. Setelah itu, napi dan tahanan mengamuk.
Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kuala
Simpang Mudawali, membenarkan kejadian tersebut.
"Atap gedung pustaka dan beberapa ruang terbakar.
Sekarang sedang upaya menenangkan napi," pungkasnya.
sumber:http://regional.kompas.com/read/2016/04/01/12254261/Napi.Mengamuk.karena.Ucapan.Kepala.Lapas.soal.Berhubungan.Badan?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd