Mungkin Anda pernah bertanya
bagaimana bisa teman sekolah Anda dapat diterima di sebuah perusahaan bagus
sementara dia dulunya tidak begitu pintar ketika di bangku sekolah. Sementara
Anda yang memiliki ranking kelas lebih baik dari dia justru belum juga mendapatkan
pekerjaan yang layak. Mungkin bukan teman Anda yang bagus, melainkan ada yang
salah dengan Anda.
Pernahkah Anda berpikir bahwa
Anda selalu gagal di setiap melamar pekerjaan? Apa yang salah pada diri Anda?
Kali ini RHCB akan
membahas tentang kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh kebanyakan
orang ketika melamar kerja. Apa saja? Mungkinkah Anda tergolong pada orang yang
kerap melakukan ini?
1.Terlalu cepat bertanya gaji
Kesalahan pertama dan yang
paling fatal adalah Anda terlalu cepat menanyakan tentang gaji. Terlebih lagi
saat menjalani test interview. Hal ini akan menjadi fatal, karena calon Boss
Anda akan berpikir bahwa Anda hanya berpikir tentang materi.
Ingatlah, Anda belum melakukan
apapun pada perusahaan. Namun Anda sudah menanyakan tentang gaji. Ini seperti
orang yang sedang ingin menolong, belum melakukan apapun, tapi sudah menanyakan
imbalan. Kira-kira, orang macam apa yang akan menerima pertolongan Anda jika
seperti itu?
2.Resume tidak menujukkan
pencapaian Anda
Dengan banyaknya surat lamaran
kerja yang membanjiri perusahaan, mereka tentu ingin mencari seseorang yang
lebih menonjol di antara yang lainnya. Dalam resume, seharusnya Anda lebih
banyak membicarakan mengenai prestasi atau pencapaian yang sudah Anda raih, tak
hanya membahas detail-detail tentang pendidikan Anda.
Jika memang Anda tidak
memiliki pengalaman kerja, maka setidaknya Anda dapat meyakinkan perusahaan
dengan cara menambahkan pengalaman organisasi yang pernah Anda ikuti. Biasanya
perusahaan akan lebih memilih ornag yang pernah berkecimpung dalam organisasi.
Pasalnya mereka menganggap bahwa orang-orang yang aktif dalam organisasi
dinilai dapat bekerja dalam tim.
3.Bau badan
Ini sepele, namun sangat
menentukan. Bekerja bukan hanya tentang kinerja dan modal giat atau pintar.
Penampilan juga menjadi penilaian. Jika Anda kebetulan memiliki masalah dengan
bau badan, maka sebaiknya Anda menggunakan deodoran untuk mengatasi hal
tersebut.
4.Kurang dalam kemampuan
wawancara
Anda mungkin tak mempersiapkan
diri untuk wawancara, atau melatih jawaban yang mungkin ditanyakan, sehingga
Anda sedikit kebingungan saat wawancara. Sebelum melakukan wawancara ada
baiknya Anda berlatih dan mempersiapkan diri, terutama jawaban-jawaban yang
menunjukkan kemampuan dan pencapaian Anda. Ini akan membuat Anda percaya diri
dan bisa melakukan wawancara dengan baik.
5.Terlalu fokus menjual diri
Terkadang banyak pelamar kerja
yang terlalu fokus untuk menunjukkan kemampuannya dan berharap ini akan membuat
pewawancara terkesan. Padahal tidak sama sekali. Manajer sesungguhnya ingin
mengetahui pendapat Anda yang jujur, sehingga mereka bisa memperkirakan
bagaimana ketika Anda diterima dan bekerja di sana. Cara terbaik adalah
bersikap jujur tentang kelemahan dan kelebihan Anda, juga pendapat Anda
mengenai pekerjaan yang akan Anda lakukan.
6.Sok pintar
Ingat, jangan pernah sok
pintar di depan calon boss pada saat wawancara. Hal ini dapat menghambat Anda
diterima kerja. Pasalnya, banyak perusahaan yang tidak mementingkan orang
pintar atau tidak. Mereka hanya butuh orang niat bekerja, kreatif, dan dapat
bekerja sama dengan tim.
7.Tidak bawa pulpen
Lagi-lagi hal sepele. Tidak
membawa pulpen saat interview kerja dapat meruntuhkan kepercayaan perusahaan
pada Anda. Pulpen adalah perangkat kecil yang harus Anda bawa. Karena biasanya
Anda akan diminta mengisi sebuah formulir penting sebelum interview.
Jika hal dasar saja Anda tidak
membawanya, maka bagaimana dengan nasib Anda?
sumber:https://www.merdeka.com/gaya/7-hal-yang-menyebabkan-anda-ditolak-pekerjaan/tidak-bawa-pulpen.html