Senin, 24 Oktober 2016

7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan

Bagikan Artikel Ini :
Image result for melamar kerjaMungkin Anda pernah bertanya bagaimana bisa teman sekolah Anda dapat diterima di sebuah perusahaan bagus sementara dia dulunya tidak begitu pintar ketika di bangku sekolah. Sementara Anda yang memiliki ranking kelas lebih baik dari dia justru belum juga mendapatkan pekerjaan yang layak. Mungkin bukan teman Anda yang bagus, melainkan ada yang salah dengan Anda.

Pernahkah Anda berpikir bahwa Anda selalu gagal di setiap melamar pekerjaan? Apa yang salah pada diri Anda?


Kali ini RHCB akan membahas tentang kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang ketika melamar kerja. Apa saja? Mungkinkah Anda tergolong pada orang yang kerap melakukan ini?

1.Terlalu cepat bertanya gaji
Kesalahan pertama dan yang paling fatal adalah Anda terlalu cepat menanyakan tentang gaji. Terlebih lagi saat menjalani test interview. Hal ini akan menjadi fatal, karena calon Boss Anda akan berpikir bahwa Anda hanya berpikir tentang materi.

Ingatlah, Anda belum melakukan apapun pada perusahaan. Namun Anda sudah menanyakan tentang gaji. Ini seperti orang yang sedang ingin menolong, belum melakukan apapun, tapi sudah menanyakan imbalan. Kira-kira, orang macam apa yang akan menerima pertolongan Anda jika seperti itu?

2.Resume tidak menujukkan pencapaian Anda
Dengan banyaknya surat lamaran kerja yang membanjiri perusahaan, mereka tentu ingin mencari seseorang yang lebih menonjol di antara yang lainnya. Dalam resume, seharusnya Anda lebih banyak membicarakan mengenai prestasi atau pencapaian yang sudah Anda raih, tak hanya membahas detail-detail tentang pendidikan Anda.

Jika memang Anda tidak memiliki pengalaman kerja, maka setidaknya Anda dapat meyakinkan perusahaan dengan cara menambahkan pengalaman organisasi yang pernah Anda ikuti. Biasanya perusahaan akan lebih memilih ornag yang pernah berkecimpung dalam organisasi. Pasalnya mereka menganggap bahwa orang-orang yang aktif dalam organisasi dinilai dapat bekerja dalam tim.

3.Bau badan
Ini sepele, namun sangat menentukan. Bekerja bukan hanya tentang kinerja dan modal giat atau pintar. Penampilan juga menjadi penilaian. Jika Anda kebetulan memiliki masalah dengan bau badan, maka sebaiknya Anda menggunakan deodoran untuk mengatasi hal tersebut.

4.Kurang dalam kemampuan wawancara
Anda mungkin tak mempersiapkan diri untuk wawancara, atau melatih jawaban yang mungkin ditanyakan, sehingga Anda sedikit kebingungan saat wawancara. Sebelum melakukan wawancara ada baiknya Anda berlatih dan mempersiapkan diri, terutama jawaban-jawaban yang menunjukkan kemampuan dan pencapaian Anda. Ini akan membuat Anda percaya diri dan bisa melakukan wawancara dengan baik.

5.Terlalu fokus menjual diri
Terkadang banyak pelamar kerja yang terlalu fokus untuk menunjukkan kemampuannya dan berharap ini akan membuat pewawancara terkesan. Padahal tidak sama sekali. Manajer sesungguhnya ingin mengetahui pendapat Anda yang jujur, sehingga mereka bisa memperkirakan bagaimana ketika Anda diterima dan bekerja di sana. Cara terbaik adalah bersikap jujur tentang kelemahan dan kelebihan Anda, juga pendapat Anda mengenai pekerjaan yang akan Anda lakukan.

6.Sok pintar
Ingat, jangan pernah sok pintar di depan calon boss pada saat wawancara. Hal ini dapat menghambat Anda diterima kerja. Pasalnya, banyak perusahaan yang tidak mementingkan orang pintar atau tidak. Mereka hanya butuh orang niat bekerja, kreatif, dan dapat bekerja sama dengan tim.

7.Tidak bawa pulpen
Lagi-lagi hal sepele. Tidak membawa pulpen saat interview kerja dapat meruntuhkan kepercayaan perusahaan pada Anda. Pulpen adalah perangkat kecil yang harus Anda bawa. Karena biasanya Anda akan diminta mengisi sebuah formulir penting sebelum interview.

Jika hal dasar saja Anda tidak membawanya, maka bagaimana dengan nasib Anda?
sumber:https://www.merdeka.com/gaya/7-hal-yang-menyebabkan-anda-ditolak-pekerjaan/tidak-bawa-pulpen.html



 

ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar