Sejak berabad-abad lalu, hewan peliharaan telah menjadi
simbol status bagi kaum berada. Tak sedikit para raja di zaman dulu yang
menjadikan satwa langka sebagai peliharaan.
Kini hewan-hewan dari ras istimewa yang sulit
dikembangbiakkan menjadi binatang peliharaan pilihan mereka yang berduit. Kalau
beberapa tahun lalu Chihuahua sempat ditenteng-tenteng Paris Hilton dan para
sosialita lainnya, kini giliran kucing Sphynx yang jadi simbol prestise.
Harganya pun bisa membuat kantong orang biasa jebol.
Namun masih ada hewan-hewan peliharaan yang jauh lebih
mahal. Misalnya saja 5 hewan termahal di dunia menurut Simon Booth, pendiri
Green Pantry seperti dilansir dari Mirror. Berikut: Lima Hewan Peliharaan Paling Mahal di Dunia
1.Singa Putih - 1,7 Miliar Rupiah
Ini bukan singa albino yang mengalami kelainan genetik.
Penampilan mencolok singa putih disebabkan mutasi genetik yang hanya bisa
ditemukan di Timbavati Game Reserve.
Singa putih merupakan spesies sangat langka yang hanya bisa
ditemukan di daerah terpencil Afrika Selatan, yaitu Taman Nasional Kruger.
Diperkirakan hanya ada kurang dari 300 singa putih yang saat ini hidup di alam
liar.
Singa putih seharusnya dilindungi, namun hewan berpenampilan
eksotik ini dihargai 105.000 poundsterling atau sekitar 1.7 miliar rupiah.
2.Sir Lancelot Encore Si Anjing Labrador - 1,9 Miliar Rupiah
Labrador termasuk ras anjing yang paling disukai. Umumnya,
anjing jenis ini dihargai 650-850 poundsterling. Tapi dalam kasus ini, seekor
labrador bisa dihargai sampai 118.000 poundsterling atau sekitar 1.9 miliar
rupiah.
Anjing labrador bernama Sir Lancelot Encore ini berharga
mahal karena merupakan hasil kloning. Anjing tersebut dimiliki oleh pasangan
Edgar dan Nina Otto dari Amerika Serikat. Mereka meminta agar anjing
kesayangannya, Sir Lancelot dibawa kembali ke dunia dengan teknologi kloning.
Anjing tersebut mati secara tiba-tiba pada tahun 2012.
3.Missy Si Sapi Holstein - 16 Miliar Rupiah
Beberapa jenis sapi ras khusus memang termasuk hewan ternak
dengan harga premium. Namun tak ada yang bisa mengalahkan mahalnya Missy. Sapi
perah Holstein ini dibeli oleh seorang investor dari Kanada dengan harga $ 1,2
juta atau sekitar 16 miliar rupiah pada tahun 2013.
Missy merupakan pemenang kontes hewan ternak paling unggul.
Tak hanya proporsi tubuhnya yang dianggap bagus, Missy juga dianggap sebagai
sapi keturunan unggul. Selain itu, sapi holstein sendiri terkenal mampu
memproduksi susu dalam jumlah besar. Karena itu, memiliki sapi seperti Missy
bisa dianggap sebagai investasi yang menguntungkan.
4.Anjing Tibetan Mastiff - 19 Miliar Rupiah
Tibetan Mastiff merupakan jenis anjing raksasa dari Asia
sekaligus anjing termahal di dunia. Hewan ini memiliki tubuh jumbo dan bulu
yang sangat lebat, terutama di sekitar leher. Jika dilihat sekilas tampak
seperti singa.
Sejak dulu, anjing Tibetan Mastiff dianggap sebagai simbol
kemewahan dan kekayaan. Walaupun begitu, tubuh besar dan perangainya yang galak
menjadikan hewan ini efektif sebagai penjaga. Bahkan cukup kuat untuk melawan
seekor harimau.
Seekor anjing Tibetan Mastiff bisa dihargai sampai 19 miliar
rupiah. Dengan harga segitu, tentunya lebih banyak pemilik yang enggan
menjadikan anjingnya sebagai penjaga di luar rumah.
5.Kuda Pacu Green Monkey - 163,5 Miliar Rupiah
Sejak lama, kuda pacu dianggap sebagai peranakan unggul.
Biasanya hewan seperti ini merupakan hasil persilangan dari kuda-kuda super
pula. Jadi tak heran jika harganya bisa mencapai miliaran rupiah.
Sejauh ini, kuda pacu dengan harga termahal di dunia adalah
Green Monkey dari Amerika Serikat. Kuda ini mencetak rekor dunia pada tahun
2006 ketika terjual dengan harga $ 16 juta atau sekitar Rp 163,5 miliar.
Sayangnya, meskipun lahir dari persilangan dua kuda juara, Green Monkey tidak
pernah memenangkan satu perlombaan pun dan pensiun empat tahun kemudian.
Itulah hewan-hewan peliharaan termahal di dunia. Memiliki
salah satunya dianggap sebagai lambang kesuksesan.
sumber:https://www.merdeka.com/gaya/5-hewan-peliharaan-termahal-di-dunia-harganya-melebihi-mobil-mewah/kuda-pacu-green-monkey-1635-miliar-rupiah.html
0 Comments