Terkadang dalam sebuah percakapan atau komunikasi, kita akan menghadapi
situasi canggung dimana suasananya terasa aneh apalagi jika lawan bicara kita
adalah orang yang tidak begitu dekat atau orang yang baru kita temui. Berikut
cara dan tips untuk menghindari situasi canggung pada saat berbicara dengan
seseorang.
Pada permukaan, memang percakapan bukanlah sesuatu yang sulit. Anda
berbicara dan lawan bicara Anda berbicara kembali, tapi situasi canggung ini
dapat dihadapi siapapun. Situasi dimana Anda mulai kehilangan topik pembicaraan
dan memikirkan bagaimana memulai pembicaraan kembali. Cara dan tips di sini
akan membahas mengenai kesalahan umum dalam percakapan dan bagaimana
menghindari situasi itu.
Berikan Pujian tapi Jangan Terlalu Berlebihan Menerima Pujian
Saat seseorang dipuji, maka secara tidak sadar orang itu akan merasa lebih
dekat dengan orang yang memujinya, baik ia menerima ataupun tidak menerima
pujian tersebut. Ide dasar dari hal ini adalah memberikan pujian ke lawan
bicara Anda dan membuat ia merasa lebih dekat dengan Anda. Menurut Dr. Robert
Cialdini, seorang professor psikologi dan pemasaran, hal ini bisa dilakukan
dengan dua cara, yakni memberikan pujian yang jujur atau menanyakan
nasihat dari mereka.
Hal terbaiknya adalah pujian tersebut boleh atau bisa dilakukan baik secara
tulus maupun tidak tulis. Saat seseorang mendapatkan pujian, walaupun itu tidak
tulis, ia akan merasa lebih baik mengenai dirinya dan percakapan kemungkinan
besar akan dapat berlangsung.
Tapi bagaimana jika Anda yang ternyata malah dipuji lawan bicara Anda? Anda
mungkin akan merasa cukup aneh menghadapi situasi itu. Salah satu cara terbaik
menghadapi situasi ini tanpa membuatnya lebih canggung adalah dengan menerima
pujian secara singkat dengan mengatakan dan memberikan respon paling sopan dan
terbaik, yaitu "Terima Kasih" atau "Thank you." Kemudian
lanjutkan percakapan dimana topik mengapa Anda dipuji dapat menjadi bahan
percakapan Anda.
Menjadi Pendengar yang Aktif
Anda mungkin sudah sering sekali mendengar bahwa salah satu hal terpenting
dalam sebuah komunikasi adalah menjadi pendengar yang baik, tapi sebenarnya itu
lebih daripada duduk dan mendengarkan lawan bicara Anda. Pada kenyataannya,
Anda harus mendengarkan dan meresponnya dalam sebuah cara yang menunjukkan
perhatian Anda ada di percakapan tersebut, ini dikenal dengan nama active
listening.
Intinya, Anda memberikan perhatian dan merespon ke semua hal yang menjadi
kunci dari percakapan tersebut, dengan melihat kata-kata hingga bahasa tubuh
yang mereka lakukan. Ini terdengar cukup mudah, tapi sebenarnya cukup sulit
namun merupakan cara yang efektif untuk menghindari situasi canggung atau aneh,
dan membuat sebuah percakapan terus terjadi.
Jangan Tanyakan Pertanyaan yang Benar
Salah satu trik paling sederhana untuk mebuat Anda terlihat sebagai
seseorang yang aktif dalam percakapan adalah menanyakan banyak pertanyaan.
Menurut Wall Street Journal, alasan di belakang ini adalah karena setiap orang
menyukai pembicaraan mengenai diri mereka dan akan berpikir Anda adalah
seseorang yang aktif jika Anda berbicara mengenai mereka dan bukan diri Anda.
Anda boleh menanyakan semua jenis pertanyaan agar percakapan tidak berhenti
dan situasi aneh yang canggung tidak tercipta, namun ingatlah untuk menghindari
pertanyaan stereotip atau lebih dikenal sebagai pertanyaan
retoris, seperti "Bagaimana cuaca di sana?" dan sejenisnya.
Mengertilah Apapun yang Dibicarakan Walaupun Sebenarnya Tidak
"Jadilah Diri Anda sendiri," Kata-kata seperti ini sudah sangat
sering terdengar, tapi dalam sebuah percakapan istilah atau kalimat ini
bukanlah cara yang terbaik. Terkadang Anda harus melakukan sedikit akting
apalagi jika Anda sedang memulai topik yang kurang Anda mengerti.
Buatlah diri Anda seakan-akan mengerti penuh apa yang Anda bicarakan dengan
bahasa tubuh yang percaya diri dan menekankan apa yang Anda tahu. Tapi juga
jangan berlebihan, karena Anda bisa dianggap sombong. Setiap orang tentu akan
lebih menyukai membicarakan hal yang mereka senangi dengan orang lain yang juga
mengerti apa yang mereka bicarakan.
Hindari Terlalu Banyak Berbicara
Pernahkan Anda menghadapi situasi dimana lawan bicara Anda terus berbicara
topik yang mereka senangi dan seakan-akan dirinya-lah yang memulai semua
percakapan? Itu karena ia terlalu mendominasi sebuah percakapan.
Jika Anda baru bertemu dengan orang yang baru Anda kenal atau orang yang
kurang dekat dengan Anda, hindarilah berbicara topik yang menjadi topik favorit
bagi Anda. Ini untuk menghindari diri Anda mendominasi percakapan dan bicara
terlalu banyak, begitu Anda mulai merasa dekat dengan lawan bicara Anda dan
tahu apakah mereka menyukai topik tersebut barulah mulai membicarakan topik
favorit Anda.
Tapi bagaimana jika yang terlalu banyak bicara adalah lawan bicara Anda? Ini
bisa diantisipasi dengan mengubah topik pembicaraan seperti membicarakan
mengenai diri Anda atau menanyakan hal lain yang dapat menjadi topik
selanjutnya.
--
Tips-tips di atas adalah tips-tips yang sering digunakan para marketing pada
saat mereka berkomunikasi dengan lawan bicara mereka, hal ini adalah untuk
menghindari semua situasi yang dapat mengarah ke percakapan canggung dan aneh.
sumber:http://www.tahupedia.com/content/show/325/Menghindari-Situasi-Canggung-Dalam-Sebuah-Percakapan