Tidak hanya membahas bagaimana cara
latihan yang tepat untuk membentuk otot, kali ini kita akan mempelajari lebih
dalam tentang cedera apa saja yang mungkin terjadi pada otot saat latihan.
Ada beberapa gangguan atau cedera
otot yang biasa terjadi saat latihan, baik itu latihan beban atau latihan
kardio. Jika hal ini terjadi pada Anda, bisa dipastikan Anda akan mengerang
kesakitan dan berhenti latihan untuk sementara.
Nah, cedera latihan apa saja yang
perlu Anda waspadai dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasan
selengkapnya untuk Anda.
Kram
Otot (Kejang Otot)
Kram otot merupakan kontraksi yang terjadi secara terus
menerus, terasa sakit dan sulit menggerakkan bagian tubuh yang
terkena kram. Kram biasa terjadi di tungkai bagian bawah hingga ke daerah betis
dan paha. Kram ini tidak hanya terjadi ketika berolahraga tapi juga bisa
terjadi saat kita tidur di malam hari.
Penyebabnya bisa jadi karena kinerja
otot yang berlebihan, ketegangan otot karena di posisi tertentu dalam waktu
lama, dan dehidrasi. Beberapa obat dan penyakit tertentu juga bisa menjadi
penyebabnya.
Untuk pencegahan sebaiknya lakukan
pemanasan dan peregangan sebelum latihan, terutama di bagian otot yang banyak
digunakan. Minumlah 2-3 gelas air minum sebelum latihan untuk mencegah
dehidrasi. Jika latihan jangka panjang minumlah air secara berkala
di tengah latihan.
Solusi
Jika kram otot terjadi saat latihan,
segera regangkan bagian yang kram. Misalnya kaki Anda kram dalam posisi
tertekuk maka coba untuk meluruskannya dengan lembut. Tahan sebentar ketika
terasa sakit, kemudian lanjutkan sampai benar-benar lurus. Dan segera kompres
dengan es agar otot kembali dingin.
Otot
& Sendi Terkilir
Secara umum terkilir otot dan sendi
adalah dua hal yang sama. Terkilir terjadi karena ada robekan otot. Orang awam
biasa menyebutkan otot tertarik. Kondisi ini sering terjadi di daerah paha dan
punggung.
Sedangkan sendi terkilir atau keseleo
terjadi karena peregangan otot berlebihan atau robeknya ligament-jaringan
penyambung antara tulang satu dengan tulang lainnya. Pergelangan kaki dan lutut adalah bagian otot yang sering
mengalami sendi terkilir.
Terkilir sendi dapat terjadi ketika
sendi mengalami tekanan yang berlebihan, terutama ketika beraktivitas di
permukaan yang tidak rata. Bisa juga karena jatuh dalam posisi yang salah atau
mendapat putaran berlebihan di bagian otot tertentu.
Sedangkan terkilir otot terjadi
akibat kontraksi otot berlebihan secara tiba-tiba. Pemanasan yang tidak sesuai
dan teknik yang buruk juga memperbesar risiko otot terkilir. Kondisi otot yang
kelelahan juga menjadi faktor lainnya.
Solusi
Untuk pencegahan lakukan prosedur
standar seperti pemanasan dan peregangan otot yang baik. Namun jika kondisi ini
sudah terjadi sebaiknya Anda terapkan rumus RICE.
REST.
mengurangi aktivitas dan mengistirahatkan bagian tubuh
yang terkilir.
ICE. Kompres es diberikan selama 15-20 menit setiap 3–4 jam, biarkan temperatur kulit kembali normal sebelum kembali memberikan kompres es.
COMPRESSION .
Daerah yang sakit dibalut dengan balutan kompresi elastis
untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa
nyaman.
ELEVATION .
Bagian otot yang cedera ditinggikan sampai setinggi jantung
untuk mencegah pembengkakan dan memungkinkan istirahat. Tinggikan pada malam
hari dengan meletakkan bantal di bawah daerah cedera.
Leher
Kaku
Selain kram otot dan otot terkilir
ada gangguan otot lain yang paling sering dialami saat latihan, yaitu leher
kaku. Leher kaku merupakan kontraksi satu atau beberapa otot leher. Ketika ini
menyerang maka pergerakan leher Anda menjadi terbatas dan sulit untuk menengok.
Nyeri ini dapat menjalar hingga ke bahu dan punggung.
Penyebabnya bisa bermacam-macam,
mulai dari posisi tidur yang kurang tepat, duduk terlalu lama, dan melakukan
gerakan mendadak yang melibatkan otot leher dan bahu. Ruangan yang terlalu
dingin juga berpotensi membuat leher kaku.
Solusi
Jika leher kaku menyerang, duduklah dengan rileks dan lakukan peregangan pada daerah yang sakit dengan lembut. Oleskan krim pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit. Urut bila perlu. Biasanya kondisi ini akan membaik 1-2 hari.
Jika leher kaku menyerang, duduklah dengan rileks dan lakukan peregangan pada daerah yang sakit dengan lembut. Oleskan krim pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit. Urut bila perlu. Biasanya kondisi ini akan membaik 1-2 hari.
Sakit
Pinggang
Sakit pinggang atau nyeri pinggang
juga banyak dialami oleh banyak orang baik ketika berolahraga atau saat
bekerja. Rasa sakit ini biasanya terjadi di pinggang bawah dan bisa menjalar
sampai ke kaki. Bila keluhan makin parah hingga membuat sulit bergerak, maka
perlu mendapatkan perawatan medis.
Kondisi ini terjadi karena adanya
tekanan atau penjepitan saraf tepi di daerah pinggang. Tekanan yang terjadi
bisa disebabkan oleh gangguan pada otot atau jaringan di sekitarnya. Gerakan
pinggang yang mendadak dan berlebihan dapat memicu terjadinya nyeri pinggang.
Mengangkat beban dalam posisi yang salah adalah penyebab yang paling sering
terjadi.
Nyeri pinggang terjadi akibat HNP (Hernia
nukleus pulposus),zat yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang,
tertarik ke belakang, kanan atau kiri dan menekan sumsum tulang belakang atau
serabut-serabut saraf yang terdapat di daerah tersebut. Pada beberapa kasus
rasa sakit ini akan menjalar sampai ke kaki.
Kelainan tulang belakang, tumor,
batu ginjal atau infeksi juga bisa menjadi penyebab lain terjadinya nyeri otot.
Pengapuran tulang belakang yang mengakibatkan jepitan pada saraf juga bisa
memicu kondisi ini.
Solusi
Olahraga teratur dengan frekuensi yang cukup dan tidak berlebihan bisa menjadi solusi pencegahan nyeri pinggang. Renang adalah latihan yang direkomendasikan jika Anda berpotensi mengalami nyeri pinggang. Konsumsi makanan berkalsium juga membantu mencegah pengapuran tulang belakang. Menjauhkan diri dari stres dan tidur cukup juga bisa menjadi senjata ampuh untuk mencegah dan mengatasi nyeri pinggang.
Olahraga teratur dengan frekuensi yang cukup dan tidak berlebihan bisa menjadi solusi pencegahan nyeri pinggang. Renang adalah latihan yang direkomendasikan jika Anda berpotensi mengalami nyeri pinggang. Konsumsi makanan berkalsium juga membantu mencegah pengapuran tulang belakang. Menjauhkan diri dari stres dan tidur cukup juga bisa menjadi senjata ampuh untuk mencegah dan mengatasi nyeri pinggang.
sumber:http://id.she.yahoo.com/4-cedera-otot-dan-cara-mengatasinya-071045493.html