Jejak kedahsyatan letusan Gunung Kelud, ternyata tak hanya bisa ditemui
dalam bentuk abu yang menyebar hingga Bandung yang berjarak 700 kilometer.
Kedahsyatan erupsi Kelud terdeteksi hingga Alaska, Amerika
Serikat, yang berjarak lebih dari 11.000 kilometer dalam bentuk gelombang
infrasonik.
Menurut keterangan yang dirilis lembaga Comprehensive Nuclear Test Ban
Treaty Organization (CNTBTO), berdasarkan gelombang infrasoniknya yang
dihasilkan, letusan Kelud merupakan salah satu yang terkuat.
CNTBO melaporkan, gelombang infrasonik pasca-letusan Kelud terdeteksi oleh
14 stasiun di beberapa negara, antara lain Australia, Palau, Mongolia, Afrika
Selatan, Kenya, dan Amerika Serikat.
Erupsi Kelud membuktikan bahwa ketika sebuah gunung meletus, gelombang
infrasonik yang dihasilkan bisa merambat hingga seperempat keliling Bumi.
Keliling Bumi sendiri adalah 40.075,017 pada khatulistiwa.
Selain Kelud, erupsi lain yang juga kuat gelombang infrasoniknya adalah
Gunung Manam di Papua Niugini. Gelombang infrasonik sebagai efek erupsi gunung
itu menjalar jauh hingga terdeteksi delapan stasiun.
sumber:http://intisari-online.com/read/jejak-erupsi-kelud-terdeteksi-hingga-alaska