"AS telah mengirimkan protes kepada militer China, atas tindakan
pencegatan di udara," ujar juru bicara Pentagon John Kirby seperti dikutip
dari BBC, Sabtu (23/8/2014).
Kirby menyebut, tindakan pilot jet tempur China yang disebut-sebut berjenis
SU-27 melakukan aksi tidak aman dan tidak profesional. Sebab hanya berjarak 10
meter dari pesawat Angkatan Laut AS, P-8 Poseidon. Ia pun mengecam keras
insiden tersebut.
"Kami telah menyampaikan keberatan kami kepada China mengenai
pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional itu, serta mengancam
keselamatan para awak pesawat serta tidak konsisten dengan hukum
internasional," ucap Kirby.
Lanjut Kirby, manuver yang dilakukan jet tempur China itu tidak sejalan
dengan upaya untuk meningkatkan hubungan militer kedua negara.
"Jet tempur China terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai AS tiga kali. Di atas, di bawah dan di samping," urai dia.
Pada satu titik, tambah dia, pesawat itu melakukan manuver 'barrel roll' atau berputar untuk menunjukkan persenjataannya. Tentu saja aksi ini sangat membahayakan.
Menurut informasi, insiden pencegatan ini adalah keempat kalinya sejak bulan
Maret. Hingga saat ini belum ada komentar mengenai insiden tersebut dari pihak
China. Belum diketahui pula motif dilakukan aksi itu.
Laksamana Kirby mengatakan insiden pencegatan yang dilakukan pesawat tempur China Su-27 terhadap jet patroli Poseidon P-8 milik Angkatan Laut AS dalam misi rutin, terjadi pada hari Selasa 19 Agustus.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/pentagon-protes-aksi-jet-tempur-062137016.html