Menonton film porno diyakini bisa membantu menambah kualitas
kehidupan seksual pasangan suami istri, dengan cara meningkatkan gairah
bercinta. Namun aktivitas ini ternyata juga menimbulkan dampak yang kurang
baik.
Penelitian terbaru yang dilakukan Max Planck Institute for
Human Development, Jerman menunjukkan bahwa pria yang sering menyaksikan adegan
seksual ternyata memiliki korteks (struktur pada otak) yang lebih kecil.
Padahal bagian berwarna abu-abu pada otak itu turut menentukan tingkat kecerdasan.
Seiring makin seringnya pria menonton film porno, kecerdasan mereka pun bisa
menurun.
Selain itu masih ada sejumlah efek negatif lain yang
ditimbulkan akibat terlalu sering menonton konten berbau seksualitas. Ini dia
di antaranya:
1. Menyebabkan Impoten
Berdasarkan studi yang juga dilakukan di Jerman, pria yang
menonton film porno secara terus menerus cenderung lebih sulit ereksi. Seperti
dikutip dari detikhealth, video porno memang menginspirasi dan memotivasi pria
untuk melakukan hubungan seks. Namun jika terlalu sering menonton video porno
sendirian, masturbasi yang dilakukan pun akan menjadi lebih sering. Hal inilah
yang menyebabkan pria mengalami disfungsi ereksi.
2. Bermasalah dengan Kehidupan Sosial
Penelitian yang diadakan di University of Sydney menunjukkan
bahwa prang yang menonton film porno secara berlebihan memiliki masalah sosial
dan hubungan asmara yang akut. Performa mereka juga tidak bagus dan seringkali
terlibat masalah hukum karena melakukan hal-hal yang melanggar peraturan,
akibat kecanduan konten pornografi.
3. Membuat Depresi
Psychology Today menemukan bahwa seseorang yang nonton film
porno sedikitnya dua kali seminggu cenderung lebih mudah depresi. Skala
depresinya cukup tinggi, hingga berada di angka 18, yang berarti dia mengalami
depresi yang cukup akut.
4. Memengaruhi Pemikiran Anak di Bawah Umur
Film porno bisa mempengaruhi pemikiran anak di bawah umur.
Mereka yang pengetahuannya kurang bisa saja terjerumus ke dalam 'pergaulan bebas',
terutama yang memiliki lingkungan tidak memadai. Menurut pria yang memulai
karier sejak 2003 itu, saat film porno disaksikan oleh anak-anak, mereka bisa
ikut terangsang sehingga mengakibatkan pelecehan seksual.
5. Seks Menyimpang
Selain mengungkapkan hal-hal yang tidak benar, film porno
juga bisa mempengaruhi penontonnya melakukan seks menyimpang. Misalnya saja,
melakukan hubungan intim yang mengandung unsur kekerasan. "Penyimpangan
pertama dilakukan tanpa keinginan kedua belah pihak, jadi yang satu memaksa,
itu nggak sehat, saya melihatnya dari aspek kedokteran. Kedua itu dilakukan
dengan cara-cara yang menyakiti seperti si pria nggak bisa terangsang kalau
nggak menyakiti wanitanya. Wanitanya terpaksa menerima," kata dokter yang
mendalami masalah seksologi, Andri Wanananda, MS.
sumber:http://wolipop.detik.com/read/2014/06/10/193234/2604570/227/5-cara-film-porno-bisa-merusak-keharmonisan-rumah-tangga-pasangan?u18=1