Magicians,
illusionists, mentalists, dan escapes artists memiliki resiko masing-masing
yang sama-sama dapat menyebabkan diri mereka kehilangan nyawa. Tetapi mungkin
karena tuntutan profesi atau bagi mereka itu hal menantang, mereka kadang
melupakan bahwa maut bisa kapanpun menjemput.
Bahkan hingga ke seratus adegan yang dia lakukan berhasil bisa saja dirinya akan mati dari performanya untuk 101 kali. Berikut ini dilansir dari listverse.com 5 Pesulap yang Meninggal Saat Melakukan Aksinya :
Bahkan hingga ke seratus adegan yang dia lakukan berhasil bisa saja dirinya akan mati dari performanya untuk 101 kali. Berikut ini dilansir dari listverse.com 5 Pesulap yang Meninggal Saat Melakukan Aksinya :
Charles Rowen
Pria ini juga dikenal sebagai Karr the Magician atau Karr
Mysterious. Dirinya adalah seorang escape artis yang berasal dari South
African. Pada tahun 1930, Karr melakukan aksinya di Springfontein, Orange Free
State, South Africa. Saat itu dirinya diikat menggunakan jaket, kemudian dari
jarak 180 meter sebuah mobil dikendarai dengan kecepatan 72 kilometer per
jam.
Menurut hitungan, Karr memiliki waktu 10-15 detik untuk membebaskan diri dari jaket tersebut. Tetapi Karr terlambat dan akhirnya mobil tersebut membuat ringsek kakinya. Sebelum dia meninggal, Karr membebaskan pengendara mobil tersebut dari jerat hukum.
Madame DeLinksy
Menurut hitungan, Karr memiliki waktu 10-15 detik untuk membebaskan diri dari jaket tersebut. Tetapi Karr terlambat dan akhirnya mobil tersebut membuat ringsek kakinya. Sebelum dia meninggal, Karr membebaskan pengendara mobil tersebut dari jerat hukum.
Madame DeLinksy
Atraksi senjata api tercatat sebagai atraksi paling
berbahaya dalam sejarah, setidaknya 15 orang pesulap
telah menghembuskan nafasnya karena trik ini. Kemudian bertambah lagi dengan
meninggalnya seorang pesulap bernama Madame DeLinksy pada November 1820.
Atraksi yang dilakukannya adalah menangkap peluru yang ditembakkan oleh para
tentara. Madame DeLinksy meminta semua tentara untuk memasukkan peluru kosong
di dalam senjatanya dan salah satu orang ternyata melanggarnya, Madame DeLinksy
tertembak di perut dan meninggal dua hari kemudian.
Dr. Vivian Hensley
Dr. Vivian Hensley
Pesulap berusia 43 tahun bernama Dr. Vivian Hensley
adalah seorang dokter gigi di Brisbane, Australia. Sebagai seorang pesulap
amatir dirinya melakukan aksi menelan benda tajam ke dalam mulutnya yang
dilakukan untuk menghibur anak laki-lakinya. Tetapi ketika dia benar-benar
meletakkan benda tajam tersebut, musibah tidak dapat dihindarkan. Pisau masuk
menembus tenggorokannya. Setelah 4 hari dilakukan perawatan intensif, dokter
tidak mampu menolong nyawanya lagi.
Jeff Rayburn Hooper
Jeff Rayburn Hooper
Pada bulan Juli 1984, pesulap berusia 23 tahun
menghembuskan nafasnya setelah berlatih melepaskan diri dari belenggu ketika
ditenggelamkan ke dasar danau. Saat itu sebenarnya dirinya mampu membebaskan
dirinya dari belenggu. Tetapi karena cuaca ekstrim yang terjadi saat itu,
dirinya tidak mampu berenang hingga ke tepi. Ketika dia berusaha memanggil
asistennya, mereka tidak bisa membantu karena angin bertiup sangat kencang.
Akhirnya Hooper tenggelam di kedalaman 1,6 meter.
Sigmund Neuberger
Sigmund Neuberger
Pria ini saat itu dikenal sebagai Great Lafayette,
pesulap asal Jerman ini memiliki bayaran paling tinggi dari pesulap lainnya
pada saat itu. 4 hari sebelum pertunjukannya, anjing kesayangan Lafayette mati
dan dirinya memohon kepada pemerintah setempat bahwa jika dia mati dia ingin
dikubur di sebelah anjingnya. Pada saat pertunjukan, Lafayette melakukan
atraksi lari dari gedung yang terbakar, Lafayette berusaha menyelamatkan kuda
yang juga bagian dari pertunjukan tersebut. Namun pintu diikat terlalu kencang,
Lafayette beserta 10 orang lainnya mati. Dan Lafayette dikubur di sebelah makam
anjingnya.
sumber:http://www.telanjangidunia.com/2014/11/pesulap-ini-meregang-nyawa-saat-beraksi.html