Seperti virus komputer jenis worm yang ditularkan melalui internet.
Menurut temuan para ahli, virus penyebab AIDS, HIV, menyebar seperti virus
komputer jenis worm yang ditularkan melalui internet.
Dikutip Dream dari Daily Mail, Kamis 9 April 2015, ahli Human
Immunodeficiency Virus atau HIV dan jaringan komputer di University
College London (UCL) menemukan kesamaan penyebaran tersebut setelah membuat
simulasi komputer tentang bagaimana virus HIV dan worm menyebar.
Mereka menciptakan sebuah model komputer yang mampu menyebar secara hibrid
yang dengan tepat memprediksi perkembangan dari HIV menjadi AIDS dalam sebuah
uji coba klinis.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa pengobatan lebih awal merupakan kunci utama
dalam mencegah AIDS.
Tim ahli melihat penyebaran HIV melalui dua metode, yaitu aliran darah dan
langsung antar sel. Dua metode tersebut dianggap sama dengan cara worm menyebar
ke komputer yakni melalui internet dan jaringan lokal sehingga bisa menginfeksi
komputer sebanyak mungkin.
Model yang dibuat terinspirasi dari worm komputer bernama Conficker yang
pertama kali terdeteksi pada 2008. Conficker menyebar dengan cepat ke jaringan
komputer militer dan polisi di seluruh Eropa dan masih aktif hingga sekarang.
"HIV dan Conficker m
emiliki kesamaan. Keduanya menggunakan metode penyebaran
hibrid, mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan sangat sulit untuk
dihilangkan," kata Changwang Zhang, penulis penelitian UCL
Meski komunitas keamanan cyber bekerja sama untuk mengatasi Conficker,
mereka masih belum bisa membersihkan worm tersebut sama sekali dari internet.
"Peneliti HIV juga menghadapi masalah yang sama. Kami berharap
pemahaman tentang penyebaran hibrid bisa membantu perang terhadap HIV dan
Conficker," kata Shi Zhou, pengawas penelitian di UCL.
HIV menginfeksi sel T yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan
melindungi kita dari berbagai penyakit.
Saat virus HIV berkembang, akan mengurang jumlah sel T dalam tubuh hingga
sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan semestinya, inilah yang kemudian
dikenal sebagai AIDS.
"Sepertinya saat menerobos masuk ke area yang banyak terdapat sel T,
seperti usus, virus HIV akan menggunakan metode penyebaran langsung antar sel
untuk memperbanyak dirinya," kata Benny Chain, profesor senior di UCL.
Dengan demikian, menghalangi penyebaran virus HIV hanya melalui aliran darah
saja tidak akan cukup.
"Simulasi yang kami buat mengindikasikan bahwa dengan menutup jalur
penyebaran virus HIV antar sel akan menghentikan pembentukan AIDS."
Namun menutup jalur penyebaran virus HIV antar sel pada manusia secara
langsung tidak mungkin dilakukan karena terjadi di internal organ dalam.
"Namun dengan model tersebut setidaknya kita sudah bisa menilai
keefektifan obat-obatan dalam melawan berbagai metode penyebaran virus HIV
dalam tubuh pasien," kata Clare Jolly, peneliti yang lain.
Jolly menambahkan simulasi ini telah menunjukkan bukti kuat bahwa penyebaran
antar sel menjadi bagian penting dari penyebaran virus HIV. "Kami berharap
bisa segera menunjukkan hasilnya melalui studi pada binatang percobaan."
sumber:http://www.dream.co.id/fresh/terkuak-begini-cara-virus-hiv-menyebar-di-tubuh-manusia-150409f.html