Situasi berubah sejak Presiden Xi Jinping
berkuasa pada 2013. Pelbagai kebijakan baru secara spesifik 'menghabisi'
pejabat yang terbiasa bertindak culas.
Salah satu kebijakan Jinping paling terkenal adalah memburu koruptor kakap
yang kabur ke luar negeri. Aturan keras lainnya, pejabat yang kini menjabat
dipaksa ke penjara, menengok teman-temannya yang menderita setelah ketahuan korupsi.
Hasilnya, sejak Jinping berkuasa dua tahun lalu, lebih dari 100 pejabat
tinggi hingga level menteri, dicokok lantaran terbukti korup. Puluhan bekas
pejabat kini menunggu eksekusi setelah divonis mati.
Penasaran apa saja kebijakan pemerintah China memangkas para penjahat di
birokrasi negara? Berikut Lima Cara Jitu Negara China Membabat Para Pejabat Korup.
1.Pejabat aktif China disuruh ke penjara tengok teman korup
Gerakan anti korupsi
gaya baru dicanangkan Partai Komunis China. Setiap pejabat partai itu kini
mengikuti tur ke penjara-penjara. Mereka diajak menengok rekan yang mendekam di
bui karena mencuri uang rakyat.
'Piknik' merasakan penjara itu sudah digelar di Provinsi Hubei. Lebih dari
70 pejabat provinsi itu, bersama istri masing-masing - diajak menemui 15 bekas
petinggi yang kini kurus kering karena dicokok polisi.
Times of India melaporkan, Selasa (26/5), foto-foto kunjungan itu dicetak di
halaman depan surat kabar Harian Rakyat yang jadi corong pemerintah China.
Ide mengajak pejabat mengunjungi rekannya yang dipenjara dicetuskan pertama
kali oleh Komisi Pusat Disiplin Anggota Partai Komunis China (CCDI).
"Dengan kunjungan ini, para kader kami dorong untuk lebih memahami hukuman
yang mereka terima bila melakukan korupsi," tulis
pernyataan tertulis CCDI.
2.Gelar operasi rubah, kejar koruptor di luar negeri
Sejak akhir 2014, 20 orang anggota tim penyidik Kejaksaan Agung China
disebar ke seluruh dunia. Mereka melacak aset dan keberadaan para koruptor yang
kabur dari Negeri Tirai Bambu. Nama operasi ini "Berburu Rubah".
Beberapa sasaran tim ini adalah pemain lama yang sudah menggarong uang
rakyat sejak 1980-an. Tak cuma pejabat negara, pengusaha nakal pun jadi
incaran.
Hasilnya, 750 pegawai negeri korup yang kabur ke Malaysia, Kamboja,
Thailand, Inggris, hingga Amerika Serikat telah dipulangkan. Pemerintah Negeri
Panda mengklaim, hasil kerja mereka berhasil menyelamatkan USD 1,5 miliar.
Wakil Direktur Tim Pemburu Rubah Liu Dong menegaskan pihaknya menghormati
hukum negara lain. Tapi, dia memastikan tidak akan membiarkan tersangka yang
mereka incar mencari perlindungan hukum.
"Kami akan memburu mereka dan menyeret mereka ke pengadilan, di manapun
para koruptor itu bersembunyi," kata Liu seperti dilansir Telegraph,
Sabtu, 1 November 2014.
Salah satu korbannya adalah Gao Xinyuan. Dia membalik nama aset BUMN di China,
lalu kabur ke Sydney, Australia berbekal uang USD 1,2 juta satu dekade lalu.
Tapi ketika rekeningnya dibekukan, Gao menyerah. Dia sudah dibawa pulang ke
Negeri Tirai Bambu.
3.Pejabat punya barang mewah berlebihan disikat
Zhou Jiugeng seorang Direktur Properti di China mendadak menerima surat
pemecatan setelah fotonya saat menggunakan barang-barang mahal beredar luas di
Internet.
Dikutip dari laman Telegraph, 30 Desember 2008, Zhou tertangkap mengenakan
jam tangan bermerek Vacheron Constantin yang nilainya ditaksir mencapai 7 ribu
Pound Sterling (Rp 146,7 juta).
Tidak hanya penggunaan jam tangan, netizen yang kesal dengan barang mewah
Zhou kerap menyoroti rokok yang di hisap adalah merek terbaik dan berharga 15
Pound Sterling (Rp 314 ribu).
Pasalnya nilai gaji yang didapat oleh Zhou dari statusnya sebagai pegawai
dinilai tidak sebanding. Kendati demikian, Zhou juga sering terlihat wira-wiri
dengan menggunakan mobil merek Amerika, Cadillac. Pemerintah mengkonfirmasi
bila Zhou telah dipecat atas tuduhan penggunaan uang publik.
4.Bikin lembaga mirip KPK di Indonesia
China tetap tidak puas dengan upaya penegakan korupsi yang sudah
dilakukan selama ini. Walau ratusan tersangka sudah ditahan, dan puluhan telah
dihukum mati, pemerintah pusat di Beijing hendak mendirikan lembaga khusus
dibekali kekuasaan besar, mirip Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Jaksa Agung Partai Komunis China (SPP) Qiu
Xueqiang, seperti dilansir Xinhua, Selasa (4/11). Selama ini, otoritas penyidik
di Negeri Tirai Bambu kekurangan personel. Kewenangannya juga masih tumpang
tindih saat mengungkap kasus korupsi.
"Dengan adanya lembaga baru ini, kami dapat fokus menyidik kasus-kasus
besar dan secara efektif menembus batas kewenangan antar departemen,"
ujarnya.
Keputusan membentuk lembaga baru ini datang dari Politbiro Partai Komunis
China. Nantinya kepala KPK ala China ini posisinya setara wakil menteri.
"Kita menganggap persetujuan dari Partai untuk membentuk lembaga baru
ini sebagai kesempatan meningkatkan pemberantasan korupsi lebih canggih dan
efektif," kat
a Qiu
5.Muncul UU baru, PNS malas langsung dipecat
Beleid baru tentang Aparatur Sipil Negara dilansir pemerintah Republik
Rakyat China. Dalam aturan itu, ada poin soal penundaan kenaikan pangkat hingga
pemecatan untuk pejabat yang kinerjanya buruk.
Ukuran kinerja buruk itu, seperti dilansir Shanghaiist, Minggu (28/6),
adalah bermalas-malasan, tidak kompeten dengan bidang kerjanya, serta terbukti
korup.
Aturan yang dirancang Politbiro Partai Komunis China ini diteken langsung
oleh Presiden Xi Jinping.
Lembaga yang menjalankan aturan itu adalah Badan Pengawas Pusat Disiplin Partai
(CCDI).
"Pemantauan kedisiplinan, diukur dari kinerja aparatur pemerintahan
yang tidak sesuai dengan semangat partai atau korup, menjadi tolok ukur
utama," tulis laporan itu.
Beleid tersebut adalah dasar hukum untuk tindakan yang selama ini secara de
facto sudah dijalankan Presiden Jinping. Yakni menyikat petinggi partai dari
kalangan senior yang terindikasi korup. Belum lama, CCDI menamatkan karir Zhou
Yongkang, tokoh senior PKC yang banyak menerima suap di era Presiden Hu Jintao.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/ini-5-cara-manjur-china-habisi-pns-korup/muncul-uu-baru-pns-malas-langsung-dipecat.html
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos