Sebagian dari lukisan yang dibuat oleh para pelukis dan tokoh dunia tidak
semuanya terlihat indah dan memberi kesan nyaman. Ada yang terlihat sadis,
mengumpat bahkan p**no, namun itu semua tergantung persepsi pribadi yang
melihatnya. Obyek lukisan adalah apa yang dirasakan dan dialami oleh sang
pelukisnya, mereka menumpahkan menjadi karya seni, meski tidak setiap orang
menyukainya tergantung di ruang tamu atau makan.
Berikut 10 Lukisan Paling Menyeramkan di Dunia:
1. The Great Red
Dragon and the Beast of the Sea
William Blake dikenal sebagai salah satu sastrawan dan
penyair dunia. Meskipun demikian ia pun gemar mencoretkan kuas dan pensil
menjadi sebuah lukisan, ilustrasi ataupun sketsa. Bahkan pada bukunya yang
berjudul ‘Book of Revelation,’ ia buat secara khusus sampul ilustrasinya.
Imajinasi Blake terlihat liar dalam ‘The Great Red Dragon and the Beast of the
Sea,’ bahkan terlalu menyeramkan bagi sebagian orang.
2. Portrait of Innocent
X

Francis Bacon bukan
saja filsuf yang popular, namun juga seniman yang berpengaruh di Abad XX. Ia
begitu polos dan suram dalam melukiskan figur manusia. Bahkan beberapa karyanya
terjual jutaan poundsterling, padahal beberapa sudah rusak, sobek dan sengaja
dihancurkan oleh Bacon. Namun itulah seni dan sejarah, para kolektor tidak
mempedulikan selain dua nilai tadi.
Seperti lukisan
Pope Innocent X yang dibuatnya setelah mempelajari lukisan sebelumnya karya
Velasquez. Terlihat perbedaan yang mencolok antara Paus X yang ada di dalam
lukisan Velasquez dengan Bacon. Pada lukisan Velasquez Paus terlihat berkarisma
dan tenang, sementara pada lukisan karya Bacon terlihat sedang menjerit.
3. Dante and Virgil
in Hell
Lukisan akhirat ini
sangat menyesakkan dada bagi orang awam yang melihatnya. Di dalam lukisan
tersebut terlihat sosok-sosok yang menyeramkan dan dua sosok yang memperagakan
adegan sadis. William-Adolphe Bouguereau dikenal sebagai pelukis realis dengan
adegan yang klasik.
4. The Death of
Marat
Lukisan yang satu
ini dengan gamblang memperlihatkan dua insan tanpa aurat tertutup. ‘The Death
of Marat,’ merupakan lukisan yang dibuat oleh Edvard Munch, lelaki
berkebangsaan Norwegia. Edvard dikenal dengan lukisan yang mengekspresikan
keresahan, kegamangan ataupun kecemasan. Jean-Paul Marat adalah seorang
pemimpin politik dalam Revolusi Perancis.
Marat harus hidup
menderita dengan penyakit kulitnya, bahkan hari-harinya dihabiskan di atas bak
mandi. Uniknya, sambil berendam Marat masih dapat menulis dan menyelesaikan
semua artikelnya. Malangnya perjuangan Marat harus berakhir ketika Charlotte
Corday membunuhnya. Banyak lukisan yang menggambarkan Jean-Paul Marat, namun
karya Edvard Munch adalah versi yang paling brutal.
5. Heads
Severed
The Raft of Medusa
,‘ merupakan lukisan yang membuat Theodore Gericault dikenal oleh dunia, khas
dengan romantismenya. Dikabarkan Theodore tidak pernah larut dalam romantisme
dalam lukisan ‘Head Severed,’ ia bisa menahan emosinya sehingga karyanya tidak
terlalu berlebihan dan terlihat standar. Meskipun ia harus menyaksikan
kepala-kepala yang terpotong di laboratorium sebuah rumah sakit seorang diri.
Maka tidak heran jika lukisa ‘Head Severed,’ berhasil memperlihatkan ekspresi
wajah kematian.
6. The Temptation of St. Anthony
Penggambaran
spiritual begitu kental dalam lukisan karya Matthias Grunewald yang berjudul
‘the Temptation of St. Anthony,’ khas Zaman Pertengahan hingga Pencerahan.
Diceritakan bahwa Santo Anthony harus menghadapi beberapa proses pengadilan dan
ujian dalam mempertahankan keyakinannya. Dalam sebuah legenda St. Anthony
dibunuh oleh iblis yang menghuni sebuah goa, namun ia kembali bangkit untuk
membunuh iblis tersebut. Matthias menggambarkan suasana mengerikan itu dalam
sebuah karya seni namun masih memperhatikan suasana spiritualnya.
7. Mask Still Life
III
Sementara itu
pelukis Emil Nolde dikenal sebagai tokoh perintis aliran ekspresionis, meskipun
namanya kemudian tergeser oleh Edvard Munch. Nolde mencoba menghadirkan
distorsi kenyataan yang mengerikan dalam sebuah sudut pandang istimewa. Lukisan
‘Mask Still Life III,’ dibuat ketika ia sedang mempelajari topeng di Berlin,
Jerman.
8. Saturn Devouring
His Son
Di dalam mitos
Romawi dan Yunani, sosok ayah dari para dewa diceritakan tidak pernah
ingin memiliki saingan yang mampu menyamai kemampuan dirinya. Ia akan
menghalangi bahkan membunuh dewa-dewa yang dianggap mengancam posisinya di mata
manusia, sekalipun dewa itu adalah anak-anaknya sendiri. Dalam lukisan ‘Saturn
Devouring His Son’ karya Francisco Goya, terlihat dewa Saturnus yang sedang
memakan tubuh anaknya sendiri, mengerikan bukan?
9. Judith Beheading
Holofernes
Judith merupakan
karakter janda yang terdapat di dalam Kitab Perjanjian Lama, ia adalah sosok
perempuan yang menyelamatkan bangsa Israel. Lukisan yang terlihat sadis ini
mengisahkan bangsa Israel yang saat itu diserang oleh pasukan yang dipimpin
oleh Holofernes. Untuk menyelamatkan bangsanya, Judith pun melakukan pertemuan
dengan Holofernes. Dengan kecantikan yang dimilikinya, Judith berhasil bertemu
dengan Holofernes. Setelah berhasil membuat Holofernes mabuk, Judith kemudian
memenggalnya dengan menggunakan pisau. Lukisan dengan adegan sadis ini dibuat
oleh Carvaggio.
10. The Garden of
Earthly Delights
The Garden
of Earthly,’ Delights merupakan buah tangan Hieronymus Bosch yang dikenal
dengan lukisan spiritualnya. Lukisan ini memperlihatkan tiga pencitraan luar
biasa indahnya bumi, surga dan kejinya neraka. Namun semua itu terlihat
berlawanan sehingga terkesan mengerikan.
sumber:http://guzlint.blogspot.co.id/2015/03/10-lukisan-paling-mengerikan-di-dunia.html