Sejak terlilit kasus penipuan dan
terpaksa meninggalkan Rusia, pria 52 tahun ini harus hidup dalam perasingan di
Eropa. Kali ini ia harus rela untuk kembali menyandang status buronan sejak
pengadilan Rusia mendakwanya dengan kasus pembunuhan.
Melansir halaman thedailybeast.com,
Selasa (5/1/2016), Russian Investigative Committee baru-baru saja mengeluarkan
surat penahanan internasional untuk menangkap mantan pemilik Yukos Oil Company
asal Rusia ini.
Khodorvsky diduga terlibat kasus
pembunuhan walikota Siberia pada tahun 1998. Namun banyak menilai bahwa isu ini
bukanlah menjadi faktor utama di balik penangkapan Khodorvsky.
Beberapa hari sebelum surat
penangkapan tersebut diterbitkan, Khodorvsky memberikan pidato yang dinilai provokatif.
Diduga pidato yang disampaikan Khodorvsky tersebut memicu gejolak dari beberapa
kalangan termasuk diantaranya Presiden Vladimir Putin.
Pidato tersebut juga mengakibatkan
munculnya ketegangan antara pendukung Khodorvsky dan warga pro-pemerintah. Beberapa
personil kepolisian diterjunkan ke lapangan untuk mencari beberapa bukti fisik
milik simpatisan Open-Russia, sebuah organisasi independen yang didirikan oleh
Khodorvsky.
Sebelum kasus ini mencuat,
Khodorvsky juga pernah menghabiskan 10 tahun hidupnya di penjara Rusia usai
terbukti tersangkut kasus penipuan.
sumber:http://bisnis.liputan6.com/read/2404559/dari-miliarder-bos-ini-berubah-jadi-pembunuh