Pasalnya, kata pria nyentrik yang merupakan pendiri
perusahaan antivirus McAfee ini, permintaan tersebut sama saja menyuruh
perusahaan teknologi AS agar melucuti sistem pertahanan cyber yang memang sudah
tertinggal dari negara lain.
Seperti diketahui, FBI gagal membongkar iPhone milik pelaku
penembakan di AS gara-gara dipasangi password. Untuk memecahkan kode password,
FBI tak berdaya karena adanya sistem enkripsi iOS 9. (Baca: Saking Amannya,
iPhone Teroris Gagal Dibongkar FBI)
"Backdoor bakal lebih menguntungkan bagi hacker dan
para musuh AS ketimbang mempublikasikan kode nuklir kita," kata McAfee
dalam sebuah artikel yang ditulisnya sendiri, sebagaimana dirangkum Nextren
dari Business Insider, Senin (22/2/2016).
Dia kemudian menawarkan opsi lain bagi FBI. Ketimbang
menyuruh Apple membuat backdoor, McAfee menawarkan diri untuk menjebol iPhone
yang dimaksud.
"Saya akan melakukan decrypt informasi di ponsel San
Bernardino bersama tim saya, secara cuma-cuma," kata McAfee sambil
menambahkan bahwa dirinya dibantu oleh "para hacker terbaik di seantero
planet".
Supaya lebih meyakinkan, dia menyuruh FBI mencari tahu jati
diri McAfee lewat Google dengan mengetikkan kata kunci "legenda
cybersecurity".
"Coba Anda lihat, nama siapa yang muncul di 10 urutan
teratas dari hasil pencarian yang jumlahnya melewati seperempat juta,"
katanya sesumbar.
Dia rupanya begitu yakin dengan kemampuannya sehingga berani
berjanji bakal memakan sepatunya sendiri dengan ditayangkan secara langsung di
TV apabila gagal meretas enkripsi iPhone
tersebut.
McAfee selama ini dikenal lewat kelakuannya yang
kontroversial dan gemar menarik perhatian. Dia pernah hidup dengan dikelilingi
perempuan dan jadi buron lantaran dikira terlibat kasus pembunuhan.
Terakhir, McAfee berambisi ingin menjadi presiden AS dengan
menjadi calon dari kubu Libertarian.
sumber:http://www.nextren.com/read/2016/02/22/114237731/McAfee.Bersumpah.Makan.Sepatu.Jika.Gagal.Bobol.iPhone