RN (41), orangtua korban
pemerkosaan yang dilakukan oleh 15 orang pria, nampak masih sangat terpukul
atas tragedi yang menimpa anaknya.
Menurut RN, dari pengakuan
anaknya, pelaku pemerkosaan kemungkinan malah berjumlah lebih dari 15 orang.
"Dia dalam keadaan sadar,
katanya masih banyak lagi orang yang masuk keluar tapi dia tidak tahu itu
siapa," ujar RN, Minggu (8/5/2016).
Dari keterangan korban kepada
kedua orangtuanya, awalnya korban dibawa ke Bolangitang, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.
Selama dua hari di sana,
korban mengalami tindakan kekerasan dan diperkosa oleh 15 orang pria.
Sebelumnya korban dipaksa
mengisap sabu yang membuatnya teler. Dari Bolangitang, korban dibawa ke
Gorontalo dan kembali mengalami kekerasan baik fisik maupun seksual.
"Awalnya anak saya bilang
ada empat orang, ternyata membengkak sampai 15 orang," ujar RN.
Selama dua hari di Gorontalo
katanya mereka sempat berpindah-pindah hotel beberapa kali. Kepada ibunya,
korban mengatakan, setiap kali tersadar mendapati tubuhnya dalam keadaan tak
mengenakan pakaian.
Dan setiap kali sadar, korban
selalu dicekoki sabu yang membuat dirinya kembali tidak sadarkan diri.
Selama dua hari di Gorontalo,
akhirnya korban dibawa pulang ke Manado, namun selama dalam perjalan pulang ke
Manado, korban mengaku mendapat perlakuan kasar dari kedua pria yang
membawanya.
"Kondisi anak saya saat
pulang ke Manado dalam kondisi sekarat, berlumuran darah, kami juga kaget
melihat kondisi korban yang sudah tidak mengenal siapa-siapa," ujar RN.
Pihak keluarga hanya meminta
keadilan atas apa yang menimpa anak mereka. Korban sampai saat ini mengalami
guncangan jiwa dan dibawa orang tuanya berobat ke Ternate
"Anak saya terguncang
jiwanya, minggu lalu baru sembuh, sekarang sakit lagi," pungkasnya.
Kasus yang menimpa korban
sebenarnya terjadi pada Januari lalu, namun baru terungkap dalam konferensi
pers digelar Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Sulut di SwissBell Hotel, Manado, Sabtu (7/5/2016).
sumber:http://regional.kompas.com/read/2016/05/08/19395851/Pemerkosa.Gadis.Manado.Kemungkinan.Lebih.dari.15.Orang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp