Tekanan darah tinggi
atau hipertensi telah menjadi
penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal
di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu
faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan
akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa,
penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda
dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?
Tekanan Darah
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya
Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah.
Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter,
biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan
darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer
atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter
digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk
pemeriksaan klinis.
Memeriksa Tekanan Darah
Saat memeriksa tekanan darah,
ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud
angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan
darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau
berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
|
Diastolik
Angka pertama (90) yaitu tekanan
darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di
antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
|
Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk
atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu
dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada
lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan
darah. Perbedaan antara tekanan sistolik
dan diastolik disebut tekanan
denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan
darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di
pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat
dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut
oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg.
Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan
jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan
sistolik atau sering disebut tekanan atas.
Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara
pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau
sering juga disebut tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan
darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan
tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk
tekanan sistolik dan diastolik:
Tekanan Darah
|
Sistolik (angka pertama)
|
Diastolik (angka kedua)
|
Darah rendah
atau hipotensi
|
Di bawah 90
|
Di bawah 60
|
Normal
|
90 - 120
|
60 - 80
|
Pre-hipertensi
|
120 - 140
|
80 - 90
|
Darah tinggi
atau hipertensi (stadium 1)
|
140 - 160
|
90 - 100
|
Darah tinggi
atau hipertensi (stadium 2 /
berbahaya)
|
Di atas 160
|
Di atas 100
|
Mengapa Tekanan Darah Meningkat?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika
Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka
air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat
ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran
air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda
menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain
itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan
meningkat.
Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah
tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak
dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa
mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
· Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda
kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang
memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah
tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi
lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan
darah tinggi.
· Usia
Faktor ini tidak bisa Anda
kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang
bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan
bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun
Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
· Garam
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada
beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan
usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
· Kolesterol
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat
menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat
membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat.
Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol,
silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
· Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
· Stres
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat
memicu tekanan darah tinggi.
· Rokok
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi
tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung
dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika
memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang
akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
· Kafein
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan
darah.
· Alkohol
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan
tekanan darah tinggi.
· Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda
kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan
darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah
tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita
tekanan darah tinggi.
Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi
Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda
yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi
Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi,
maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
- Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
- Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
- Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
- Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
- Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
- Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
- Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Kendalikan kadar kolesterol Anda.
- Kendalikan diabetes Anda.
- Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
Darah Tinggi dapat Dikendalikan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya
dan mencegah darah tinggi.