Deretan 1.000 moai, patung batu raksasa berusia 400 tahun di sepanjang
garis pantai Easter Island, atau Pulau Paskah, telah lama memukau
manusia.
Patung ini menjadi misteri karena tidak diketahui asal usul dan siapa yang membangunnya. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial.
Patung ini menjadi misteri karena tidak diketahui asal usul dan siapa yang membangunnya. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial.

Sebuah teori baru kini muncul, bahwa patung-patung besar seberat 74 ton
dan tinggi sekira 10 meter bisa "berjalan". Klaim kontroversial terbaru
ini menjelaskan bagaimana karya Megalitikum itu berada di posisinya saat
ini.
Itu sekaligus membantah teori sebelumnya yang menduga adalah penduduk yang tinggal di Easter Island sekitar 800 tahun lalu, yang disebut Rapa Nui, yang membaringkan patung itu dan menggelindingkannya, dengan bantuan balok kayu.
Itu sekaligus membantah teori sebelumnya yang menduga adalah penduduk yang tinggal di Easter Island sekitar 800 tahun lalu, yang disebut Rapa Nui, yang membaringkan patung itu dan menggelindingkannya, dengan bantuan balok kayu.

Akibatnya, terjadi eksploitasi berlebihan Pulau Rhe. Konon, masyarakat
Rapa Nui menggunduli hutan di sana demi memenuhi obsesi mereka
mendirikan patung megah para leluhur.
Kembali ke teori baru, diduga para pemahat sedemikian rupa merancang patung-patung itu sehingga bisa berjalan. Moai diduga digerakkan dengan cara menggoyang sisi sampingnya, ke kanan dan kiri, menggunakan tali. Mirip dengan cara manusia modern memindahkan kulkas ke sudut dapur.
Seperti dimuat Nature, Carl Lipo, arkeolog dari California State University, Long Beach menyaakan bukti-bukti arkeologis yang ada tidak mendukung hipotesa adanya eksploitasi berlebihan di atas.
Di sisi lain, ada banyak moai rusak di sepanjang jalan, yang diduga jatuh dan sengaja ditinggalkan, yang menguatkan bukti bahwa mereka dipindahkan ke seluruh pulau secara vertikal.
Profesor Lipo dan Terry Hunt, arkeolog dari University of Hawaii, Honolulu, lalu menguji hipotesisnya dengan menggunakan model beton yang ukurannya sama dengan patung yang asli.
Kembali ke teori baru, diduga para pemahat sedemikian rupa merancang patung-patung itu sehingga bisa berjalan. Moai diduga digerakkan dengan cara menggoyang sisi sampingnya, ke kanan dan kiri, menggunakan tali. Mirip dengan cara manusia modern memindahkan kulkas ke sudut dapur.
Seperti dimuat Nature, Carl Lipo, arkeolog dari California State University, Long Beach menyaakan bukti-bukti arkeologis yang ada tidak mendukung hipotesa adanya eksploitasi berlebihan di atas.
Di sisi lain, ada banyak moai rusak di sepanjang jalan, yang diduga jatuh dan sengaja ditinggalkan, yang menguatkan bukti bahwa mereka dipindahkan ke seluruh pulau secara vertikal.
Profesor Lipo dan Terry Hunt, arkeolog dari University of Hawaii, Honolulu, lalu menguji hipotesisnya dengan menggunakan model beton yang ukurannya sama dengan patung yang asli.

Dengan bantuan tenaga dari 18 anggota tim, mereka berusaha menggerakkan
patung setinggi 10 kaki atau sekitar 3 meter dengan cara menariknya
menggunakan tiga tambang.
Satu tambang diikatkan di belakang patung untuk mencegahnya jatuh dengan posisi muka membentur tanah. Dua lainnya di masing-masing sisi. Percobaan itu berhasil.
Kurang dari satu jam, tim berhasil membuat replika moai itu berjalan sejauh 100 meter. Berdasarkan temuan Profesor Lipo, hanya dibutuhkan sejumlah kecil pekerja untuk secara efisien memindahkan patung itu.
Lipo menambahkan desain moai memang dibuat agar ia bisa berjalan. "Sangat keren, bukti kemampuan rekayasa Rapa Nui," kata dia.
Satu tambang diikatkan di belakang patung untuk mencegahnya jatuh dengan posisi muka membentur tanah. Dua lainnya di masing-masing sisi. Percobaan itu berhasil.
Kurang dari satu jam, tim berhasil membuat replika moai itu berjalan sejauh 100 meter. Berdasarkan temuan Profesor Lipo, hanya dibutuhkan sejumlah kecil pekerja untuk secara efisien memindahkan patung itu.
Lipo menambahkan desain moai memang dibuat agar ia bisa berjalan. "Sangat keren, bukti kemampuan rekayasa Rapa Nui," kata dia.

Namun, tak semua ahli meyakini teori yang diajukan Lipo. Salah satunya,
Jo Anne Van Tilburg, Direktur Easter Island Statue Project di University
of California, Los Angeles. Ia mengatakan aksi tersebut tak bisa
diterima sebagai percobaan ilmiah.
Sebab, bentuk model yang digunakan bukan replika akurat moai. Sebelumnya, timnya mengajukan hipotesis bahwa moai dipindahkan secara horisontal dengan bantuan kayu.
Sebab, bentuk model yang digunakan bukan replika akurat moai. Sebelumnya, timnya mengajukan hipotesis bahwa moai dipindahkan secara horisontal dengan bantuan kayu.
YAH ITULAH RAHASIA ALAM ATAU MISTERI YANG MASIH BELUM TERPECAHKAN OLEH MANUSIA. TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA. JANGAN LUPA UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUANYA
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos