Stres,
tekanan pekerjaan atau masalah rumah tangga seringkali membuat orang merasa
kecewa dengan hidupnya. Tak jarang orang-orang ini sampai bunuh diri atau
melampiaskan kekesalannya pada konsumsi minuman keras atau penyalahgunaan
obat-obatan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Menurut tim peneliti dari Penn State University, memperpanjang durasi olahraga
rutin selama beberapa menit dapat mengembalikan bahkan meningkatkan kepuasan
seseorang terhadap hidupnya.
"Temuan ini memperkuat gagasan bahwa aktivitas fisik merupakan perilaku sehat yang dapat memberikan konsekuensi penting bagi kesejahteraan hidup seseorang," ungkap peneliti Jaclyn Maher yang juga seorang mahasiswa jurusan kinesiologi (ilmu gerak manusia) dari Penn State.
Untuk mendapatkan kesimpulan itu, peneliti mengamati pengaruh aktivitas fisik terhadap kepuasan hidup pada sekelompok partisipan berusia 18-25 tahun. Pasalnya menurut peneliti kelompok usia ini paling sering terlihat mengalami penurunan kesejahteraan lebih cepat ketimbang kelompok usia dewasa lainnya.
"Kelompok usia ini mengalami banyak perubahan dalam hidupnya karena pada usia ini mereka meninggalkan rumah untuk pertama kalinya, entah untuk kuliah atau bekerja. Alhasil kepuasan mereka terhadap hidupnya juga mudah anjlok. Lagipula kelompok usia ini juga mendapatkan manfaat terbesar dari berbagai strategi untuk meningkatkan kepuasan hidup," terang Maher seperti dikutip dari medindia, Selasa (30/10/2012).
Awalnya peneliti merekrut dua kelompok mahasiswa dari Penn State. Kelompok pertama berjumlah 190 orang dan diminta menuliskan berbagai informasi tentang dirinya ke dalam sebuah diari selama 8 hari sedangkan kelompok kedua yang berisi 63 orang diminta menuliskan berbagai informasi tentang dirinya ke sebuah situs selama 14 hari.
Kedua kelompok juga diminta menjawab beberapa pertanyaan untuk menentukan kepuasan partisipan terhadap hidupnya sendiri, aktivitas fisik yang dilakukannya selama ini dan tinggi-rendahnya harga diri partisipan.
Namun khusus kelompok kedua, peneliti mengadakan pengamatan lebih mendalam untuk memastikan apakah aktivitas fisik benar-benar menjadi penyebab peningkatan kepuasan partisipan terhadap hidupnya, terutama bila dibandingkan dengan kesehatan mental, tingkat kelelahan fisik atau indeks massa tubuhnya.
"Pergeseran dari depresi, kecemasan dan stres diduga dapat mempengaruhi kepuasaan seseorang terhadap hidupnya pada suatu titik waktu tertentu. Kelelahan juga bisa jadi beban jika partisipan terbiasa melakukan latihan fisik dan indeks massa tubuh seringkali dikaitkan dengan kondisi kelebihan berat badan yang bisa saja menyebabkan seseorang menjadi kurang puas dengan hidupnya," tandas peneliti lain David Conroy, profesor kinesiologi dari Penn State.
Dengan mengendalikan variabel-variabel tersebut, peneliti dapat menentukan bahwa durasi aktivitas fisik yang dilakukan seseorang pada hari-hari tertentu dapat mempengaruhi kepuasannya terhadap hidup secara langsung.
Secara khusus peneliti memastikan bahwa olahraga dengan durasi yang jauh lebih lama dari biasanya dapat meningkatkan kepuasan seseorang terhadap hidupnya secara signifikan.
"Berdasarkan temuan ini kami merekomendasikan agar orang-orang berolahraga lebih lama atau lebih keras dari biasanya agar kepuasan terhadap hidupnya meningkat," pungkas Conroy.
sumber: http://health.detik.com/read/2012/10/30/074032/2075723/766/cobalah-tambah-waktu-olahraga-bisa-tingkatkan-kepuasan-hidup?l771108bcj (vit/vit)
"Temuan ini memperkuat gagasan bahwa aktivitas fisik merupakan perilaku sehat yang dapat memberikan konsekuensi penting bagi kesejahteraan hidup seseorang," ungkap peneliti Jaclyn Maher yang juga seorang mahasiswa jurusan kinesiologi (ilmu gerak manusia) dari Penn State.
Untuk mendapatkan kesimpulan itu, peneliti mengamati pengaruh aktivitas fisik terhadap kepuasan hidup pada sekelompok partisipan berusia 18-25 tahun. Pasalnya menurut peneliti kelompok usia ini paling sering terlihat mengalami penurunan kesejahteraan lebih cepat ketimbang kelompok usia dewasa lainnya.
"Kelompok usia ini mengalami banyak perubahan dalam hidupnya karena pada usia ini mereka meninggalkan rumah untuk pertama kalinya, entah untuk kuliah atau bekerja. Alhasil kepuasan mereka terhadap hidupnya juga mudah anjlok. Lagipula kelompok usia ini juga mendapatkan manfaat terbesar dari berbagai strategi untuk meningkatkan kepuasan hidup," terang Maher seperti dikutip dari medindia, Selasa (30/10/2012).
Awalnya peneliti merekrut dua kelompok mahasiswa dari Penn State. Kelompok pertama berjumlah 190 orang dan diminta menuliskan berbagai informasi tentang dirinya ke dalam sebuah diari selama 8 hari sedangkan kelompok kedua yang berisi 63 orang diminta menuliskan berbagai informasi tentang dirinya ke sebuah situs selama 14 hari.
Kedua kelompok juga diminta menjawab beberapa pertanyaan untuk menentukan kepuasan partisipan terhadap hidupnya sendiri, aktivitas fisik yang dilakukannya selama ini dan tinggi-rendahnya harga diri partisipan.
Namun khusus kelompok kedua, peneliti mengadakan pengamatan lebih mendalam untuk memastikan apakah aktivitas fisik benar-benar menjadi penyebab peningkatan kepuasan partisipan terhadap hidupnya, terutama bila dibandingkan dengan kesehatan mental, tingkat kelelahan fisik atau indeks massa tubuhnya.
"Pergeseran dari depresi, kecemasan dan stres diduga dapat mempengaruhi kepuasaan seseorang terhadap hidupnya pada suatu titik waktu tertentu. Kelelahan juga bisa jadi beban jika partisipan terbiasa melakukan latihan fisik dan indeks massa tubuh seringkali dikaitkan dengan kondisi kelebihan berat badan yang bisa saja menyebabkan seseorang menjadi kurang puas dengan hidupnya," tandas peneliti lain David Conroy, profesor kinesiologi dari Penn State.
Dengan mengendalikan variabel-variabel tersebut, peneliti dapat menentukan bahwa durasi aktivitas fisik yang dilakukan seseorang pada hari-hari tertentu dapat mempengaruhi kepuasannya terhadap hidup secara langsung.
Secara khusus peneliti memastikan bahwa olahraga dengan durasi yang jauh lebih lama dari biasanya dapat meningkatkan kepuasan seseorang terhadap hidupnya secara signifikan.
"Berdasarkan temuan ini kami merekomendasikan agar orang-orang berolahraga lebih lama atau lebih keras dari biasanya agar kepuasan terhadap hidupnya meningkat," pungkas Conroy.
sumber: http://health.detik.com/read/2012/10/30/074032/2075723/766/cobalah-tambah-waktu-olahraga-bisa-tingkatkan-kepuasan-hidup?l771108bcj (vit/vit)
JANGAN PERNAH MALAS BEROLAHRAGA, KARENA SAYA SENDIRI SANGAT MERASAKAN MANFAAT DARI OLAHRAGA. BADAN TERASA SELALU SEGAR, STAMINA BERTAMBAH KUAT, TIDAK MUDAH JATUH SAKIT & BADAN GAK GAMPANG LOYO...TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI YAH... KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
0 Comments