Kecoak mampu memberikan informasi tentang korban di sebuah bangunan yang hancur karena gempa bumi.
Sekelompok peneliti dari North Carolina State University berhasil membuat
kecoak atau hewan yang sering dianggap hama menjadi hewan penyelamat. Dengan
mengembangkan metode untuk mengarahkan dan mengontrol kecoak lewat remote
control, kecoak mampu menjadi pusat informasi dalam keadaan
bencana.
"Tujuan kami adalah menguji coba apakah kita bisa membuat antarmuka
biologis nirkabel dengan kecoakk yang kuat dan mampu menyusup ke ruang-ruang
kecil," kata Alper Bozkurt, Asisten Profesor Teknik Listrik North Carolina
State University, seperti dikutip Discovery,
Jumat (7/9/2012).
Para peneliti berpikir bahwa memungkinkan untuk membuat mobile
web sensor pintar yang bisa menggunakan kecoak sebagai alat
untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi, misalnya untuk menemukan korban
di sebuah bangunan yang telah hancur oleh gempa bumi.
Bozkurt mengungkapkan membuat robot skala kecil untuk dapat melakukan
kegiatan yang sedemikian rupa dengan kondisi yang dinamis sangatlah sulit. Oleh
karena itu, mereka memutuskan untuk mengembangkan biobotik karena kecoak mampu
hidup dalam lingkungan yang kurang bersahabat.
Untuk melakukannya, para peneliti menggunakan sebuah cip komputer yang murah
dan ringan serta penerima nirkabel untuk mengirimkan sinyal ke kecoak.
Bayangkan saja seperti kecoak yang menggendong ransel kecil. Perangkat ini
beratnya hanya 0,7 gram, sudah termasuk pengontrol mikro yang memonitor
perangkat antarmuka antara elektroda yang ditanamkan dan jaringan sehingga
sistem saraf kecoak tidak terganggu.
Perangkat ini juga memiliki kabel yang tersambung dengan bagian antena dan cerci,
organ sensoris di perut kecoak. Cerci akan mendeteksi gerakan di udara untuk
mengetahui adanya predator serta memacu kecoak bergerak. Dengan menggunakan
kabel untuk merangsang cerci, peneliti mengelabui kecoak, membuatnya berpikir
ada sesuatu yang menyelinap di atas tubuhnya sehingga ia bergerak.
Kabel yang melekat di antena memberikan muatan listrik ke sistem saraf
sehingga kecoak berpikir ada sesuatu yang harus diawasi. Ini memungkinkan
kecoak bergerak di jalur melengkung.
thanks to:http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/09/peneliti-berhasil-membuat-kecoak-jadi-hewan-penyelamat
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !